mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Lautan Merah Ribuan Masyarakat Dayak Sambut Jokowi di Kalbar


Ribuan warga Suku Dayak dengan pakaian serba merah menyambut Presiden Jokowi saat tiba di Pontianak, Kalbar. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo disambut lautan warga Suku Dayak dengan saat berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk menghadiri pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng pada kesempatan itu.
Ribuan orang berpakaian serba merah menyambut kedatangan Jokowi.

Setibanya di lokasi acara, Jokowi bertemu dengan Pangalangok Jilah atau Panglima Merah Dayak. Pangalangok Jilah menyematkan topi dan rompi adat Dayak kepada Jokowi.

Jokowi pun masuk ke lokasi acara dan menyalami masyarakat Dayak sambil berjalan ke panggung. Ia juga rela berjongkok di atas panggung untuk menyalami masyarakat.

"Saya sangat senang, sangat terhormat, dapat hadir bersilahturahmi, bertemu, dengan keluarga besar TBBR dalam sebuah pertemuan besar yang sangat mulia pagi hari ini," kata Jokowi di Pontianak, Selasa (29/11).

Jokowi tak menyangka ada orang yang rela datang jauh-jauh dari Sintang. Dia berkata sebagian orang menempuh perjalanan empat hingga delapan jam untuk hadir ke acara itu.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat Dayak. Jokowi juga berterima kasih atas dukungan masyarakat Dayak terhadap pembangunan IKN Nusantara.

Menurut Jokowi, pemerintah akan membangun pusat khusus kebudayaan Dayak di IKN Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur. Hal itu menjadi bentuk terima kasih Jokowi atas dukungan penuh masyarakat Dayak.

""Nanti juga atas permintaan dari suku Dayak, ada Dayak Center juga akan segera ditentukan lokasinya," ucap Jokowi seusai acara.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...owi-di-kalbar.



Diminta Kuota Khusus Sekolah TNI-Polri untuk Anak-anak Dayak, Jokowi Serahkan Jumlahnya ke Kapolri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri acara temu akbar Pasukan Merah TBBR di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). [Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Suara.com - Pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak, Panglima Merah Dayak Pangalangok Jilah meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan kuota khusus bagi anak-anak suku Dayak yang hendak mengenyam pendidikan di sekolah TNI maupun Polri. Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengaku sudah membahasnya dengan Listyo.

"Mengenai tadi permintaan dari panglima, tadi saya bisikin juga ke Kapolri nanti saya bisikin juga ke panglima," kata Jokowi kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).

Jokowi enggan membocorkan isi bisikannya kepada Listyo. Hanya saja, Jokowi menyebut kalau Listyo akan segera melaksanakan perintahnya.

Kepala Negara juga mengungkapkan kalau jumlah kuota yang disediakan oleh Polri khusus bagi anak-anak Dayak berada di tangan Kapolri Listyo.

"Sudah tadi, sudah saya bisikin ke Kapolri akan dilaksanakan diberikan kuotanya berapa saya nggak tahu itu di Kapolri," terangnya.

Permintaan Khusus

Pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak, Panglima Merah Dayak Pangalangok Jilah menyampaikan permintaan khusus kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia ingin agar Polri dan TNI memberikan kuota khusus bagi anak-anak Dayak yang ingin menempuh pendidikan.

Hal tersebut disampaikannya di depan Jokowi dan Kapolri Listyo secara langsung.

"Bapak Presiden yang kami cintai, bapak Kapolri saya berharap kiranya bisa memberikan kuota khusus agar anak-anak Dayak dapat masuk pendidikan di TNI dan Polri dengan mudah," kata Panglima Merah Dayak Pangalangok Jilah.

Pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak, Panglima Merah Dayak Pangalangok Jilah saat berpidato di depan Presiden Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)
Bukan tanpa alasan ia mengajukan permintaan khusus tersebut. Panglima Merah Dayak Pangalangok Jilah mengaku rindu melihat ada petinggi-petinggi Polri maupun TNI yang berasal dari adat Dayak.

"Kami rindu melihat jenderal-jenderal dari suku dayak di masa depan," ucapnya.

Selain itu, ia juga membicarakan perihal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Ia berharap pembangunan IKN Nusantara itu bisa berpengaruh kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) adat Dayak serta pembangunan infrastruktur.

Oleh sebab itu, ia tidak menampik kalau pihaknya memberikan dukungan penuh atas pembangunan IKN Nusantara.

"Besar harapan kami IKN dapat berpengaruh besar terhadap pembangunan masyarakat Dayak baik kualitas SDM juga pembangunan infrastruktur."

https://www.suara.com/news/2022/11/2...nya-ke-kapolri


Semoga mendengar juga aspirasi masyarakat etnis lain di Kaltim karena etnis lain selain Dayak juga akan terdampak dengan IKN
xneakerz
toa.sakti666
aldonistic
aldonistic dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.1K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
billynsAvatar border
billyns
#9
keputusan jokowi pindahkan ibukota ke kalimantan buat orang2 di sana merasa dihargai. ini lebih mahal dari BLT Rp 300 ribu yang dibagi 2 pekan sebelum pemilu 13 tahun lalu...
nurade247
Judess
samsol...
samsol... dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.