Livy Renata sindir habis-habisan dan sentil 'kebiasaan' Deddy Corbuzier menanyakan status keperawanan bintang tamu di Podcastnya.

Menurut Livy Renata, 'kebiasaan' Deddy Corbuzier tidak bisa terus-terus ditoleransi.

Livy Renata berpendapat banyak cara lain untuk mempertahankan popularitas tanpa menjadi kontroversial.

Awalnya Livy Renata ragu untuk buka suara terkait 'kebiasaan' Deddy Corbuzier menyinggung status keperawanan seseorang.

Alasan tidak ada kaitannya dengan Livy membuatnya sempat ragu untuk berkomentar terkait hal tersebut.

Namun akhirnya, Livy Renata buka suara dan sindir habis-habisan 'kebiasaan' Deddy Corbuzier yang menurutnya kurang baik.

"Aku pengen speak up kan, tapi kalau misalnya speak up (buka suara) takutnya pada bilang kaya 'ih apaan sih orang ga ada hubungannya sama you (kamu), ngapain di-speak up' gitu kan," jelas Livy.

Merasa 'disenggol' juga saat diundang di Podcast Deddy Corbuzier, akhirnya Livy Renata berani berkomentar.

"Tapi kan akhirnya dia juga nyenggol I (saya), yaudah I (saya) speak up (buka suara) aja soalnya kalau nggak sampai kapan kita bakal toleransi yang kaya gitu," ungkap Livy.

Bahkan pada kali kedua Livy Renata mengikuti Podcast Deddy Corbuzier, ia mengaku tertekan.

"The second time I (kali kedua saya) datang, itu lumayan tertekan ya," ungkap Livy.

Kreator konten sekaligus aktris berkebangsaan Indonesia keturunan Tionghoa ini merasa tidak nyaman dengan pertanyaan Deddy Corbuzier.

"I (saya) disana gitu ya, dia yang ngundang dia yang nanya, 'lu ngapain kesini?'," ujar Livy.

Livy Renata dalam Podcast masih wajar apabila diisi dengan berbincang-bincang. Tapi perihal pertanyaan status keperawanan, menurutnya tidak penting untuk dibahas karena tidak relevan.

"Padahal you (kamu: Deddy Corbuzier) yang ngundang loh, ga tau sih kalau podcast, mungkin kalau ngobrol-ngobrol aja masih ga apa-apa," tutur Livy Renata.

"Kalau jelas sih ga nanya sih mereka perawan atau engga atau perjaka tapi kaya mungkin I (saya) lebih tanya apa ya yang penting-penting yang relevan gitu ya," sambungnya.***

Sumber.

Original Posted By lupis.manis►Dalam hal ini ane merasa cewek yang tersinggung saat ditanya keperawanan, kemungkinan besar sudah tidak perawan.

Tidak perawan karena HS ya.
HS di luar ikatan yang legal.
Bukan karena genetik, kecelakaan, dan sejenis itu.
Makanya cewek yang tidak perawan itu ngamuk-ngamuk untuk cenderung menutup rasa malu dan penyesalannya karena sudah tidak perawan akibat hubungan (yang konon katanya) suka sama suka sebelum menikah.

Kalau memang masih perawan, pasti santuy aja.
Karena justru menjadi pride dari cewek tersebut.

Beda lagi kalau memang cewek pernah mengalami kekerasan seksual.
Itu memang traumatis.

Itu saja pendapat ane.