mat_indonAvatar border
TS
mat_indon
Kisah Pilu Korban Gempa Cianjur: Makan Seadanya, Tidur dengan 11 Jenazah
Kisah Pilu Korban Gempa Cianjur: Makan Seadanya, Tidur dengan 11 Jenazah di Tenda Pengungsian

SUMBER: https://bandung.kompas.com/read/2022/11/25/175945878/kisah-pilu-korban-gempa-cianjur-makan-seadanya-tidur-dengan-11-jenazah-di?page=all


Kompas.com - 25/11/2022, 17:59 WIB




Editor Muhamad Syahrial


KOMPAS.com - Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (21/11/2022) menyisakan banyak kisah pilu. Salah satunya diungkapkan para pengungsi di RT 4 RW 2 Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jabar, yang termasuk dalam wilayah terdampak gempa Cianjur paling parah. Di desa tersebut, ratusan rumah rusak, banyak korban meninggal dunia dan luka-luka, mereka yang selamat pun kini harus tinggal di tenda pengungsian. Kondisi itu diperparah dengan tertutupnya akses jalan menuju desa tersebut akibat longsoran tanah, sehingga mobil ambulans tak bisa membawa jenazah korban meninggal dunia ke rumah sakit.

Tidur dengan 11 jenazah

Rosidah, salah satu pengungsi yang berasal dari Desa Cibulakan mengungkapkan, ratusan rumah di wilayah tempat tinggalnya mengalami rusak parah akibat gempa. Warga pun bahu-membahu membangun tenda pengungsian yang terbuat dari terpal seadanya. Bahkan, salah satu terpal yang digunakan merupakan sisa dari kegiatan kurban saat Idul Adha lalu. Rosidah mengatakan, tenda itu bukan hanya ditempati oleh para korban yang selamat, namun 11 jenazah warga yang tewas juga dibaringkan di dalamnya. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran mobil jenazah kesulitan menuju lokasi akibat akses jalan tertutup material longsor.


Karena anak-anak trauma, akhirnya kami pisah, jenazah ditaruh di ujung belakang sana, sedangkan warga di depan sini," kata Rosidah, Rabu (23/11/2022), dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (25/11/2022). Dia menuturkan, warga akhirnya memutuskan untuk memakamkan belasan jenazah tersebut pada Selasa (22/11/2022) pagi. Rosidah melanjutkan, warga memandikan kesebelas jenazah dengan air parit berwarna keruh karena tak ada lagi sumber air lain yang bisa digunakan. "Karena kalau tidak dikubur bagaimana, kasihan anak-anak trauma melihatnya. Menunggu bantuan tidak tahu kapan tibanya," ujar Rosidah. Meski begitu, Rosidah menyatakan, dia bersyukur bantuan yang ditunggu akhirnya datang pada Selasa (22/11/2022).


Makan seadanya Menurut Rosidah, pada hari pertama gempa, para pengungsi mengandalkan makanan yang berasal dari rumah warga yang tidak roboh. "Semua makanan warga yang rumahnya selamat, mulai dari mi instan, daging, beras, dikeluarkan semua untuk membantu warga yang rumahnya roboh," tandasnya.

=========================

Korban gempa Cianjur sangat membutuhkan bantuan tenda. Sementara ada beberapa lembaga kemanusiaan dan keagamaan dengan niat baik memberikan bantuan, namun pihak penerima seperti tidak suka dengan pemberian bantuan tenda tersebut. Tenda bantuan untuk korban gempa Cianjur dari Gereja disobek identitasnya, tapi tendanya dipakai.  Salah satunya nampak di video ini:



Mungkin mereka malu yang mereka benci malah kasih donasi. Malu2 tapi mau emoticon-Embarrassment

Bantuan itu diberikan oleh Gereja untuk masyarakat yang membutuhkan tanpa melihat agamanya.

Nama gereja itu memang harus ditulis karena menunjukkan bahwa ada kepedulian umat beragama kepada para korban bencana yang terjadi di daerah Jawa Barat.

Kalau kita mau lihat di Aceh sendiri saat terjadi tsunami di tahun 2004 silam, yang bantu adalah masyarakat yang justru berasal dari negara-negara Eropa dan Amerika. 


Diubah oleh mat_indon 26-11-2022 05:59
bestakesiangan.
bukan.bomat
drkhntr3ss
drkhntr3ss dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
larapeequerAvatar border
larapeequer
#14
Kok ada yg aneh ya. Kenapa pula jenazah nunggu ambulans kenapa nggak langsung dimakamkan?
Apakah karena tidak ada yg bisa memastikan itu meninggal atau masih hidup. Sampai harus tidur sama jenazah. Atau tanah makamnya juga hilang?

Kalo jaman bahuela, temen2 Ane yg pernah jadi korban gempa cerita. Tetangga2nya yg meninggal hari itu juga dimakamkan. Baru kemudian dilaporkan ke aparat desa.
nomorelies
nurade247
bukan.bomat
bukan.bomat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.