Hi sobat sundul,

Sadar kalau Iran harus menang untuk bisa melanjutkan kiprahnya di Piala Dunia setelah dibantai oleh Inggris, maka mereka langsung tancap gas bermain terbuka.

Dan menariknya Iran sempat menekan pertahanan Wales, walau ada mega bintang Gareth Bale namun permainan terbaiknya seakan hilang ditengah tekanan Iran.

Walau begitu Wales bukan tanpa perlawanan, Kieffer Moore nyaris saja membuat skor berubah namun kiper Hossein tampil epik dengan penyelamatan gemilang. Memang ketika melawan Inggris kiper utama Iran cedera, yang menyebabkan harus ditarik keluar.



Iran pun sempat membobol gawang Wales di menit 16, tetapi sayang gol tersebut dianulir oleh wasit karena terperangkap offside. Memang adanya VAR, banyak jebakan offside lebih efisien ditampilkan dan Arab Saudi sukses melakukan hal ini hingga Argentina pun frustasi dan kalah mental.

Intensitas tinggi ini terjadi, karena keduanya mengincar kemenangan, sebab Wales kalau bermain seri lagi seperti melawan Amerika dengan skor 1-1, hal ini juga riskan dengan poin 2 dan pertandingan terakhir melawan Inggris juga cukup berat. Maka, saat inilah Wales harus memberikan kemenangan agar posisi mereka tetap aman.

Maka yang terjadi intensitas pertandingan semakin tinggi, saling jual beli serangan terjadi. Laga pun semakin sengit, keduanya ingin mengalahkan dengan permainan terbuka.



Menariknya gerak Gareth Bale disini sukses dimatikan oleh Iran, dirinya kesulitan membongkar pertahanan Iran yang cukup rapat. Apalagi dirinya selalu di jaga ketat oleh lawan, hasilnya babak pertama keduanya masih bermain imbang.

Di babak kedua sebenarnya Iran mulai mempertajam lini serangnya namun sayang tidak hoki, karena dua kali membentur mistar gawang.

Kiper Wayney Hennesey dari Nothingham Forest melakukan beberapa kali penyelamatan, sayang dirinya melakukan pelanggaran keras dan membuat dirinya mendapatkan kartu merah.



Dengan hilangnya kiper andalan, Iran mulai leluasa memborbardir pertahanan Wales hasilnya di 2 menit terakhir, terjadi petaka bagi Wales dimana Roozbeh Chesmi dapat melesakkan bola ke gawang.

Selang 1 menit sesudahnya Iran kembali dapat membobol gawang Wales melalui sontekan Ramin Rezaeian, Iran pun menang di injury time dengan kedudukan akhir 2-0.

Asa Iran masih terbuka lebar, tinggal di pertandingan terakhir mampu mengatasi Amerika walau bermain imbang sekalipun. Dengan catatan Inggris dapat mengalahkan Amerika dan mendapatkan tempat untuk lolos ke16 besar. Kalau Inggris bermain seri dengan Amerika, maka Iran wajib menang bila ingin maju ke 16 besar.



Dengan kekalahan ini, Wales bisa pulang kampung lebih cepat kecuali bisa mengalahkan Inggris dipertandingan terakhir. Tapi, tentu saja hal tersebut cukup berat.

Ternyata wakil Asia mulai menunjukkan taji, melawan raksasa eropa tak gentar seperti Arab Saudi, Jepang dan Korea Selatan yang sukses meladeni tim besar langganan juara Piala Dunia.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google