- Beranda
- The Lounge
Suka Bertanya Tentang Keperawanan Pada Perempuan? Awas, Bisa Dianggap Tidak Sopan
...
TS
masnukho
Suka Bertanya Tentang Keperawanan Pada Perempuan? Awas, Bisa Dianggap Tidak Sopan
Soal keperawanan bukan hal yang pantas untuk sembarangan dipertanyakan, bisa dinilai tidak etis dan kurang sopan
Keperawanan, jika membahas tentang hal ini memang sangat sensitif untuk dibicarakan secara terang-terangan karena dapat menyebabkan ketersinggungan.
Menurut beberapa sumber, arti keperawanan atau perawan sendiri merupakan seseorang yang belum pernah melakukan persetubuhan, berkaitan dengan robeknya selaput dara karena hubungan seksual, atau karena aktivitas lain seperti olahraga, penetrasi, masturbasi, dan sejenisnya.
Lebih jauh tentang keperawanan, ada beberapa orang yang memaknai dan menghubungkan keperawanan dengan isu moral dan religius, yang mana kemudian akan berhubungan terhadap status sosial, pantangan seksual, dan juga moral.
Meskipun sejauh ini di dalam dunia medis istilah keperawanan sendiri tidak memiliki dasar landasan ilmiah dan WHO juga menjelaskan bahwa selaput dara longgar atau robek bukan berarti tidak perawan, tetapi ternyata masih banyak orang yang menyalah artikan tentang istilah keperawanan karena kurangnya pengetahuan.
Bahkan tidak sedikit orang yang tanpa ragu mempertanyakan tentang keperawanan seorang perempuan di hadapan banyak orang dan menganggap itu sebagai hal biasa.
Adapun yang menjadi pertanyaan disini, apakah mempertanyakan tentang keperawanan seseorang di depan umum itu wajar untuk dilakukan?
Mari kita bahas dan ulas secara mendalam GanSis.
Menurut beberapa sumber, arti keperawanan atau perawan sendiri merupakan seseorang yang belum pernah melakukan persetubuhan, berkaitan dengan robeknya selaput dara karena hubungan seksual, atau karena aktivitas lain seperti olahraga, penetrasi, masturbasi, dan sejenisnya.
Lebih jauh tentang keperawanan, ada beberapa orang yang memaknai dan menghubungkan keperawanan dengan isu moral dan religius, yang mana kemudian akan berhubungan terhadap status sosial, pantangan seksual, dan juga moral.
Meskipun sejauh ini di dalam dunia medis istilah keperawanan sendiri tidak memiliki dasar landasan ilmiah dan WHO juga menjelaskan bahwa selaput dara longgar atau robek bukan berarti tidak perawan, tetapi ternyata masih banyak orang yang menyalah artikan tentang istilah keperawanan karena kurangnya pengetahuan.
Bahkan tidak sedikit orang yang tanpa ragu mempertanyakan tentang keperawanan seorang perempuan di hadapan banyak orang dan menganggap itu sebagai hal biasa.
Adapun yang menjadi pertanyaan disini, apakah mempertanyakan tentang keperawanan seseorang di depan umum itu wajar untuk dilakukan?
Mari kita bahas dan ulas secara mendalam GanSis.
Membahas terkait konteks mempertanyakan tentang keperawanan secara langsung kepada seorang perempuan di hadapan banyak orang entah itu di podcast atau tempat umum tentu ini bukan hal yang etis dan pantas untuk dilakukan GanSis entah apapun itu maksud dan tujuannya.
Meskipun perawan atau tidak perawan bukan sebuah aib jika memang seseorang tidak ada masalah dengan hal tersebut, mempertanyakan keperawanan kepada seorang perempuan ini bukan merupakan sebuah tindakan yang sopan untuk dilakukan apa lagi oleh orang yang tidak dikenal baik dan tujuan mempertanyakan keperawanan pun juga tidak jelas untuk apa.
Khususnya di negara kita Indonesia, merupakan negara yang masih memegang teguh prinsip adab dan sopan santun. Apapun tindakan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain akan selalu mempertimbangkan apakah menyinggung perasaan atau tidak.
Melihat dari adab dan sopan santun tentu saja mempertanyakan soal keperawanan seseorang di hadapan umum ini bukan sesuatu yang etis untuk dilakukan, karena selain kurang sopan juga bisa menyebabkan ketersinggungan atau membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Meskipun perawan atau tidak perawan bukan sebuah aib jika memang seseorang tidak ada masalah dengan hal tersebut, mempertanyakan keperawanan kepada seorang perempuan ini bukan merupakan sebuah tindakan yang sopan untuk dilakukan apa lagi oleh orang yang tidak dikenal baik dan tujuan mempertanyakan keperawanan pun juga tidak jelas untuk apa.
Khususnya di negara kita Indonesia, merupakan negara yang masih memegang teguh prinsip adab dan sopan santun. Apapun tindakan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain akan selalu mempertimbangkan apakah menyinggung perasaan atau tidak.
Melihat dari adab dan sopan santun tentu saja mempertanyakan soal keperawanan seseorang di hadapan umum ini bukan sesuatu yang etis untuk dilakukan, karena selain kurang sopan juga bisa menyebabkan ketersinggungan atau membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Kurang lebih seperti itulah GanSis ulasan terkait tentang apakah mempertanyakan keperawanan dari seorang perempuan itu boleh dilakukan atau tidaknya.
Tentu saat berbicara mengenai keperawanan sebenarnya itu urusan pribadi dan privasi masing-masing orang GanSis. Tidak ada seorang pun yang boleh dan bisa memaksa orang lain untuk bercerita atau mengaku apakah mereka masih perawan atau sudah tidak perawan karena nantinya hanya akan menjadi ajang seseorang "merendahkan" orang yang lain.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.
Tentu saat berbicara mengenai keperawanan sebenarnya itu urusan pribadi dan privasi masing-masing orang GanSis. Tidak ada seorang pun yang boleh dan bisa memaksa orang lain untuk bercerita atau mengaku apakah mereka masih perawan atau sudah tidak perawan karena nantinya hanya akan menjadi ajang seseorang "merendahkan" orang yang lain.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.
screamo37 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
4.1K
114
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Tampilkan semua post
lupis.manis
#29
Dalam hal ini ane merasa cewek yang tersinggung saat ditanya keperawanan, kemungkinan besar sudah tidak perawan.
Tidak perawan karena HS ya.
HS di luar ikatan yang legal.
Bukan karena genetik, kecelakaan, dan sejenis itu.
Makanya cewek yang tidak perawan itu ngamuk-ngamuk untuk cenderung menutup rasa malu dan penyesalannya karena sudah tidak perawan akibat hubungan (yang konon katanya) suka sama suka sebelum menikah.
Kalau memang masih perawan, pasti santuy aja.
Karena justru menjadi pride dari cewek tersebut.
Beda lagi kalau memang cewek pernah mengalami kekerasan seksual.
Itu memang traumatis.
Itu saja pendapat ane.
Tidak perawan karena HS ya.
HS di luar ikatan yang legal.
Bukan karena genetik, kecelakaan, dan sejenis itu.
Makanya cewek yang tidak perawan itu ngamuk-ngamuk untuk cenderung menutup rasa malu dan penyesalannya karena sudah tidak perawan akibat hubungan (yang konon katanya) suka sama suka sebelum menikah.
Kalau memang masih perawan, pasti santuy aja.
Karena justru menjadi pride dari cewek tersebut.
Beda lagi kalau memang cewek pernah mengalami kekerasan seksual.
Itu memang traumatis.
Itu saja pendapat ane.
jiresh dan bukan.bomat memberi reputasi
2
Tutup