Kaskus

Story

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muyasyAvatar border
TS
muyasy
Kumpulan Cerpen Genre Komedi
Kumpulan Cerpen Genre Komedi

Cerita pendek yang kutulis dengan genre komedi sengaja membuat Gansis yang membacanya akan tersenyum atau tertawa. Nantikan kejutan dari beberapa cerita pendek yang aku kumpulkan jadi satu dalam thread ini.

Happy reading.

emoticon-Blue Guy Smile (S)emoticon-Blue Guy Smile (S)



Kisah Tono dan Toni



Pagi ini seperti biasa, matahari bersinar cerah tanpa awan yang menggantung di sana. Tampak rumah Enik ramai dengan para wanita yang sedang bersenda gurau.

"Gimana kabarnya Tono dan Toni, En?" tanya Inah pada Enik. Wanita berambut ikal tersebut mengetahui kalau tetangganya itu sedang termenung lama. Mungkin ada masalah dalam rumahnya.

"Terpaksa kukasih sufor. Kasian kalo mereka kelaperan," jawab Enik dengan lemah.

"Memang ibunya bodoh banget nelantarin anak-anaknya. Padahal bisa kasih ASI, malah dibiarin."

"Iya, Mbak. Hampir tiap hari kumarahin, tapi dia nggak acuh sama omonganku. Malah makan terus kayak nggak inget kalo dia baru aja lahiran."

"Jadi, kalo malem kamu yang ngasih sufor?"

"Nggak, Mbak. Kadang suamiku juga bantu ngasih sufor. Aku capek dari pagi ngurusin Tono dan Toni. Aku juga punya anak sendiri yang harus kuberi makan."

Enik mengembuskan napasnya kasar. Mengingat Tono dan Toni yang punya Ibu, tetapi tidak dianggap anak.

Inah hanya bisa memberi saran terbaik. Lalu, Siti yang tidak tahu siapa Tono dan Toni, hanya bertanya-tanya dalam hati. Padahal, Enik hanya punya anak satu. Jika ada bayi kembar di rumahnya, kenapa hari ini Siti datang ke rumah Enik? Sedari tadi Siti duduk di teras rumah Enik pun tidak mendengar suara tangisan kedua bayi itu.

"En, Tono dan Toni siapa, sih?" tanya Siti heran.

Enik tertawa, "Jadi kamu nggak tau siapa mereka?"

"Makanya aku tanya karena nggak tau!" Siti menjawab dengan bibir manyun.

"Mereka itu kambingku. Sengaja kuberi nama karena lucu. Emaknya itu yang nelantarin. Aku dadakan jadi ibu angkatnya."

"Astaga. Ternyata dari tadi ngomongin anak kambing."

"Ya, iya, lah. Eh, kamu kira aku ngomongin siapa?" Enik menghadap ke arah Siti. Beberapa wanita yang berkumpul di situ pun ikut menatap mereka.

"Kirain Tono dan Toni itu anakmu. Aku dari tadi mikir, kapan kamu lahiran kembar?"

Semua yang berkumpul di rumah Enik pun tergelak mendengar ucapan Siti. Memang jarak rumah Siti terbilang jauh dari rumah Enik. Jadi, dia tidak tahu seluk beluk keluarga Enik. Apalagi Siti adalah orang yang lugu.

TAMAT

Gresik, 05 November 2022


Sumber gambar : Edit PicsArt
Diubah oleh muyasy 05-11-2022 02:16
johnsurip
sicepod
pulaukapok
pulaukapok dan 8 lainnya memberi reputasi
9
4.2K
133
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32KThread45KAnggota
Tampilkan semua post
muyasyAvatar border
TS
muyasy
#24
Kisah Sedih Yang dan Beb


"Beb, aku tidak mau dijadikan santapan oleh mereka. Meskipun dagingku banyak, rasanya manis gurih, tetapi aku tidak mau dimakan oleh mereka!" Permohonan terdengar berkali-kali yang dilontarkan oleh Yang tak digubris oleh Beb.

"Sedari dulu, kita sudah ditakdirkan untuk disantap oleh mereka. Kita tidak bisa mengelak. Mungkin ini kutukan dari nenek moyang kita terdahulu," ucapan Beb seakan pasrah dengan keadaan.

Keduanya dipenjara pada jeruji besi yang sudah karatan. Beralaskan tanah yang lembab serta bau tak sedap menguar dari penjara mereka.

"Beb, apa aku pura-pura mati saja?"

"Percuma! Tuan tidak akan terkecoh. Mereka lebih pintar dari kita. Pasrahkan saja hidup kita."

"Aku tidak sudi! Mereka yang enak-enakan menikmati kita. Akan tetapi, kita dapat apa? Coba pikirkan sekali lagi, Beb!"

Yang terus meracuni pikiran Beb untuk mengatur strategi agar keduanya bisa kabur dari penjara jahanam ini. Namun, Beb menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak bisa. Aku sudah lelah. Toh, kita sudah dapat enaknya. Makan gratis di sini. Banyak teman yang datang silih berganti. Sepertinya, kita harus merelakannya. Mungkin karena daging kita lebih sedap, semuanya banyak yang menyantap kita. Terlebih aku," ujar Beb tampak tersenyum.

"Bukannya dagingku yang lebih gurih darimu, Beb. Dagingmu lebih amis," tukas Yang tak mau kalah.

Tetiba ada seorang lelaki datang membawa belati panjang. Dia pun berseru, "sekarang giliran kalian yang akan menjadi santapanku. Kujadikan kamu BEBek goreng dan aYANG goreng lengkuas."



TAMAT
v3ah1307
sicepod
agoezsholich107
agoezsholich107 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.