- Beranda
- Stories from the Heart
THE WORLD [MONSTER]
...
![the.collega](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/12/19/avatar2385673_35.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
the.collega
THE WORLD [MONSTER]
Dibalik kemegahan dan kilauannya dunia ini, ternyata ia menyimpan suatu rahasia tergelap.
PERHATIAN:
- Mengandung kekerasan
- Bahasa Kasar
- Sedikit Vulgar
![THE WORLD [MONSTER]](https://s.kaskus.id/images/2020/09/15/2385673_20200915024638.jpg)
"The Beetle Monster" by Funky Boy on artstation.com
Cerita mulai di post 2
INDEX
SURBAN CITY SIMPE MAP
Simple Map
Character Bio : Penggambaran karakter yang muncul di serial ini [BWK Super]
bio
The World Entertainment : berisi cerita-cerita jenaka dari dunia The World [Monster]
ARC I "Black Beat Beaters"
- Chapter 1
- Chapter 2
- Chapter 3
- Chapter 4
- Chapter 5
- Chapter 6
- Chapter 7
- Chapter 8
- Chapter 9
- Chapter 10
- Chapter 11
- Chapter 12
- Chapter 13
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
ARC II "The Farm"
- Chapter 21
- Chapter 22
- Chapter 23
- Chapter 24
- Chapter 25
- Chapter 25
- Chapter 26
- Chapter 27
- Chapter 28
- Chapter 29
- Chapter 30
- Chapter 31
- Chapter 32
- Chapter 33
- Chapter 34
- Chapter 35
- Chapter 36
- Chapter 37
- Chapter 38
- Chapter 39
- Chapter 40
- Chapter 41
- Chapter 42
- Chapter 43
- Chapter 44
- Chapter 45
ARC III "Mecha-Nism"
- Chapter 46
- Chapter 47
- Chapter 48
- Chapter 49
- Chapter 50
- Chapter 51
- Chapter 52
- Chapter 53
- Chapter 54
- Chapter 55
- Chapter 56
- Chapter 57
- Chapter 58
- Chapter 59
- Chapter 60
ARC IV "Warriors"
- Chapter 61
- Chapter 62
- Chapter 63
- Chapter 64
- Chapter 65
- Chapter 66
- Chapter 67
- Chapter 68
- Chapter 69
- Chapter 70
- Chapter 71
- Chapter 72
- Chapter 73
- Chapter 74
- Chapter 75
- Chapter 76
- Chapter 77
- Chapter 78
- Chapter 79
- Chapter 80
- Chapter 81
- Chapter 82
- Chapter 83
- Chapter 84
- Chapter 85
- Chapter 86
- Chapter 87
ARC V "Betrayal"
- Chapter 88
- Chapter 89
- Chapter 90
- Chapter 91
- Chapter 92
- Chapter 93
- Chapter 94
- Chapter 95
- Chapter 96
- Chapter 97
- Chapter 98
- Chapter 99
- Chapter 100
- Chapter 101
- Chapter 102
- Chapter 103
- Chapter 104
- Chapter 105
- Chapter 106
- Chapter 107
- Chapter 108
- Chapter 109
- Chapter 110
- Chapter 111
- Chapter 112
- Chapter 113
- Chapter 114
- Chapter 115
- Chapter 116
- Chapter 117
ARC VI "Origin"
- Chapter 118
- Chapter 119
- Chapter 120
- Chapter 121
- Chapter 122
- Chapter 123
- Chapter 124
- Chapter 125
- Chapter 126
- Chapter 127
- Chapter 128
- Chapter 129
- Chapter 130
- Chapter 131
- Chapter 132
- Chapter 133
- Chapter 134
- Chapter 135
- Chapter 136
- Chapter 137
- Chapter 138
- Chapter 139
- Chapter 140
ARC VII "Sword Of Light"
- Chapter 141
- Chapter 142
- Chapter 143
- Chapter 144
- Chapter 145
- Chapter 146
- Chapter 147
- Chapter 148
- Chapter 149
- Chapter 150
- Chapter 151
- Chapter 152
- Chapter 153
- Chapter 154
- Chapter 155
- Chapter 156
- Chapter 157
ARC VIII "Beaters Assassination Special Squad"
- Chapter 158
- Chapter 159
- Chapter 160
- Chapter 161
- Chapter 162
- Chapter 163
- Chapter 164
- Chapter 165
- Chapter 166
- Chapter 167
- Chapter 168
- Chapter 169
- Chapter 170
- Chapter 171
- Chapter 172
- Chapter 173
- Chapter 174
- Chapter 175
- Chapter 176
- Chapter 177
- Chapter 178
- Chapter 179
- Chapter 180
- Chapter 181
- Chapter 182
- Chapter 183
- Chapter 184
- Chapter 185
- Chapter 186
- Chapter 187
- Chapter 188
- Chapter 189
- Chapter 190
- Chapter 191
- Chapter 192
- Chapter 193
- Chapter 194
- Chapter 195
- Chapter 196
- Chapter 197
ARC IX "RED SUN"
PERHATIAN:
- Mengandung kekerasan
- Bahasa Kasar
- Sedikit Vulgar
Quote:
![THE WORLD [MONSTER]](https://s.kaskus.id/images/2020/09/15/2385673_20200915024638.jpg)
"The Beetle Monster" by Funky Boy on artstation.com
Cerita mulai di post 2
INDEX
SURBAN CITY SIMPE MAP
Simple Map
Character Bio : Penggambaran karakter yang muncul di serial ini [BWK Super]
bio
The World Entertainment : berisi cerita-cerita jenaka dari dunia The World [Monster]
Spoiler for Cerita Jenaka:
ARC I "Black Beat Beaters"
Spoiler for ARC I:
- Chapter 1
- Chapter 2
- Chapter 3
- Chapter 4
- Chapter 5
- Chapter 6
- Chapter 7
- Chapter 8
- Chapter 9
- Chapter 10
- Chapter 11
- Chapter 12
- Chapter 13
- Chapter 14
- Chapter 15
- Chapter 16
- Chapter 17
- Chapter 18
- Chapter 19
- Chapter 20
ARC II "The Farm"
Spoiler for ARC II:
- Chapter 21
- Chapter 22
- Chapter 23
- Chapter 24
- Chapter 25
- Chapter 25
- Chapter 26
- Chapter 27
- Chapter 28
- Chapter 29
- Chapter 30
- Chapter 31
- Chapter 32
- Chapter 33
- Chapter 34
- Chapter 35
- Chapter 36
- Chapter 37
- Chapter 38
- Chapter 39
- Chapter 40
- Chapter 41
- Chapter 42
- Chapter 43
- Chapter 44
- Chapter 45
ARC III "Mecha-Nism"
Spoiler for ARC III:
- Chapter 46
- Chapter 47
- Chapter 48
- Chapter 49
- Chapter 50
- Chapter 51
- Chapter 52
- Chapter 53
- Chapter 54
- Chapter 55
- Chapter 56
- Chapter 57
- Chapter 58
- Chapter 59
- Chapter 60
ARC IV "Warriors"
Spoiler for ARC IV:
- Chapter 61
- Chapter 62
- Chapter 63
- Chapter 64
- Chapter 65
- Chapter 66
- Chapter 67
- Chapter 68
- Chapter 69
- Chapter 70
- Chapter 71
- Chapter 72
- Chapter 73
- Chapter 74
- Chapter 75
- Chapter 76
- Chapter 77
- Chapter 78
- Chapter 79
- Chapter 80
- Chapter 81
- Chapter 82
- Chapter 83
- Chapter 84
- Chapter 85
- Chapter 86
- Chapter 87
ARC V "Betrayal"
Spoiler for ARC V:
- Chapter 88
- Chapter 89
- Chapter 90
- Chapter 91
- Chapter 92
- Chapter 93
- Chapter 94
- Chapter 95
- Chapter 96
- Chapter 97
- Chapter 98
- Chapter 99
- Chapter 100
- Chapter 101
- Chapter 102
- Chapter 103
- Chapter 104
- Chapter 105
- Chapter 106
- Chapter 107
- Chapter 108
- Chapter 109
- Chapter 110
- Chapter 111
- Chapter 112
- Chapter 113
- Chapter 114
- Chapter 115
- Chapter 116
- Chapter 117
ARC VI "Origin"
Spoiler for ARC VI:
- Chapter 118
- Chapter 119
- Chapter 120
- Chapter 121
- Chapter 122
- Chapter 123
- Chapter 124
- Chapter 125
- Chapter 126
- Chapter 127
- Chapter 128
- Chapter 129
- Chapter 130
- Chapter 131
- Chapter 132
- Chapter 133
- Chapter 134
- Chapter 135
- Chapter 136
- Chapter 137
- Chapter 138
- Chapter 139
- Chapter 140
ARC VII "Sword Of Light"
Spoiler for ARC VII:
- Chapter 141
- Chapter 142
- Chapter 143
- Chapter 144
- Chapter 145
- Chapter 146
- Chapter 147
- Chapter 148
- Chapter 149
- Chapter 150
- Chapter 151
- Chapter 152
- Chapter 153
- Chapter 154
- Chapter 155
- Chapter 156
- Chapter 157
ARC VIII "Beaters Assassination Special Squad"
Spoiler for ARC VIII:
- Chapter 158
- Chapter 159
- Chapter 160
- Chapter 161
- Chapter 162
- Chapter 163
- Chapter 164
- Chapter 165
- Chapter 166
- Chapter 167
- Chapter 168
- Chapter 169
- Chapter 170
- Chapter 171
- Chapter 172
- Chapter 173
- Chapter 174
- Chapter 175
- Chapter 176
- Chapter 177
- Chapter 178
- Chapter 179
- Chapter 180
- Chapter 181
- Chapter 182
- Chapter 183
- Chapter 184
- Chapter 185
- Chapter 186
- Chapter 187
- Chapter 188
- Chapter 189
- Chapter 190
- Chapter 191
- Chapter 192
- Chapter 193
- Chapter 194
- Chapter 195
- Chapter 196
- Chapter 197
ARC IX "RED SUN"
Spoiler for ARC IX:
- Chapter 198
- Chapter 199
- Chapter 200
- Chapter 201
- Chapter 202
- Chapter 203
- Chapter 204
- TBA
- TBA
- TBA
- Chapter 199
- Chapter 200
- Chapter 201
- Chapter 202
- Chapter 203
- Chapter 204
- TBA
- TBA
- TBA
Diubah oleh the.collega 05-05-2024 12:34
![kedubes](https://s.kaskus.id/user/avatar/2008/12/09/avatar616265_2.gif)
![pepuhodaniel684](https://s.kaskus.id/user/avatar/2023/06/13/default.png)
![gokil4ever](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/12/24/avatar2401594_3.gif)
gokil4ever dan 31 lainnya memberi reputasi
24
24.7K
Kutip
565
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Stories from the Heart](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-51.png)
Stories from the Heart![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
31.6KThread•43KAnggota
Tampilkan semua post
![the.collega](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/12/19/avatar2385673_35.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
the.collega
#270
Chapter 167
Quote:
Sepasang alat yang diberikan oleh prof. Halstenbergh yang memuat sel-sel buatan sudah selesai dibuat, lengkap dengan video presentasi yang disematkan dalam bentuk file dalam sebuah kartu memori yang terselip. Seluruh kapten dalam setiap skuad beserta anggotanya dikumpulkan, tidak langsung di kantor pusat BASS, tetapi di kantor mereka masing-masing karena keadaan masih belum stabil. Presentasinya dimulai dan disebar melalui jaringan khusus yang sulit untuk diretas.
Prof. Halstenbergh selaku pembuat baju tempur terbaru muncul dalam video presentasi itu, memberikan penjelasan sangat mendetil dari awal, yaitu sel buatan yang mirip sekali dengan sel Beaters. Dan sel buatan tersebut dinamakan ‘C-Particle’, huruf ‘C’ dalam sebutan itu berarti ‘Creation’ yang artinya penciptaan. Dengan menanamkan program dalam sel buatan tersebut, maka sel itu akan menciptakan segala sesuatunya, dalam hal ini lebih dikhususkan tentang senjata untuk melawan monster Beaters.
Untuk level anggota biasanya, sel buatannya dibuat lebih sederhana, mereka bisa memperbaiki baju tempur yang rusak. Lalu membuat senjata berupa ‘Thunder Gun’ dan juga ‘Heat Dagger’, program tersebut sudah disematkan. Untuk level kapten dibuat lebih spesifik sesuai permintaan, sehingga persenjataan mereka sangat berbeda antar kapten. Baju tempur yang kemudian dinamai ‘C.P.S’ atau ‘C-Particle Suit’ ini juga menambah daya tempur sebesar sepuluh kali lipat dibandingkan baju tempur sebelumnya. Apalagi penggunaannya cukup simpel dengan cara memasangkan kedua alat dipergelangan tangan lalu sel buatan tersebut langsung bekerja dengan membuat baju tempurnya.
“Aku belum yakin apakah baju tempur ini bisa setara dengan Beaters level atas seperti Silver Clan atau tidak, kalian sendiri yang akan membuktikannya,” ucap prof. Halstenbergh di video sebagai penutupan dan siaran terhenti berganti dengan ketua BASS.
Ketua BASS meminta seluruh skuadnya untuk tetap berhati-hati karena teror Troy dari Golden Clan belumlah berakhir, terutama tuk skuad 10 ke atas. Bukan berarti skuad 1 sampai 7 bisa bersantai, teror monster Beaters yang mengamuk belumlah usai, malahan jumlahnya kian hari kian banyak. Alatnya segera dibagikan saat siaran berakhir, agar tidak mencolok saat pengiriman, sebuah mobil sedan hitam biasa digunakan.
“Apa Anda yakin jika alat tersebut mampu menahan serangan dari Golden Clan?” tanya jubir saat siaran sudah berhenti.
“Jika boleh jujur padamu, aku belum yakin pada alat terbaru itu. Memang dari presentasi diperlihatkan bahwa CPS seakan-akan menjadi senjata yang hebat, tetapi lawan kita ini adalah Golden Clan. Jika kau sudah mengetahui kekuatan Stam beserta kawanannya, maka orang itu lebih mengerikan lagi. Sebenarnya aku ingin menuntaskannya segera dengan mengirimkan orang-orang dari ‘Golden Diamond’ untuk langsung melawannya. Tetapi aku tak sanggup melihat efek besarnya jika orang-orang itu bertarung,” nampak wajah pesimis dari ketua BASS, ia sangat berharap besar pada model baju tempur terbaru yang dinamakan CPS itu.
Mobil-mobil mulai meluncur untuk mengirimkan baju tempur terbaru, alat-alat itu disimpan dalam koper khusus dengan angka sebagai penanda. Tiap koper sudah diberikan nama pemiliknya sehingga orang lain tidak bisa menggunakan meski sesama anggota BASS. Mereka berharap dapat membagikannya dengan aman tanpa adanya kendala di jalan. Pengawal terpaksa tidak digunakan supaya warga tidak merasa terganggu dengan bunyi sirine yang menandakan sesuatu hal darurat yang sedang terjadi.
Di skuad 13, Gareth tidak sabar menunggu baju tempur terbarunya sampai. Ia malah menunggu Troy dari Golden Clan supaya cepat sampai kedaerahnya. Sikapnya yang angkuh begitu langsung ditegur oleh sang kapten, yaitu kapten Vela. Seakan-akan Gareth meremehkan kekuatan kapten-kapten yang berada di daerah lain yang bertetangga dengannya.
“Kita memang meski waspada, tetapi tugas utama kita bukanlah untuk melawan Golden Clan,” ucap kapten Vela.
“Maafkan tingkah si bodoh ini kapten,” ledek Leah. “dipikirannya hanya bertarung dengan lawan yang kuat, padahal apa kau yakin baju tempur itu menambah kekuatanmu?” sebuah pertanyaan yang membuat suasana hati Gareth bergejolak.
“Padahal aku hanya ingin mengetes bajunya saja, bukan berarti aku meremehkan para kapten,” Gareth menghela nafas panjang.
Sementara itu Troy sudah memasuki daerah skuad 10 yang merupakan daerah pegunungan. Sangat berbeda dengan daerah sebelumnya, di sini tidak terlalu banyak gedung bertingkat. Semua bangunan dibuat tidak terlalu besar dan tinggi untuk tetap menjaga konstruksi gunung ini, jika terlalu banyak dan besar dikhawatirkan akan membuat tanah bergeser. Cuaca cukup dingin terlihat dari nafasnya yang melayang-layang seperti asap rokok.
“Hm, sepertinya aku butuh istirahat, setelah menggunakan kekuatanku cukup banyak melawan sekumpulan pembasmi monster itu,” Troy berjalan pelan mencari sebuah penginapan namun tiba-tiba sebuah senjata meluncur deras kearahnya. “apa?!” Troy dapat menghindarinya.
“Hei…hei,” muncul seseorang yang tidak asing, yaitu Hunter yang selamat terkena serangan brutal dari pertarungan antar kapten waktu itu. Dirinya sudah pulih dan nampaknya siap bertarung. “auramu berbeda, siapa kau?” tanya Hunter sambil memegang sabit andalannya yang tadi memantul.
“Aku lelah, bisakah kau datang besok lagi?” ucap Troy namun Hunter sekali lagi melempar sabitnya, “hei! Sudah kubilang kan!” Troy dapat menghindarinya. Lalu muncul tanduk kecil dari keningnya dan tubuhnya pun bersinar.
“Emas?” ucap Hunter. “ah, baiklah,” Hunter memasang kuda-kuda bersiap jika Troy ingin menyerangnya.
Yang dilakukan oleh Troy selanjutnya adalah melesat bagai kilat melewati Hunter dan menghilang dalam gelap malam, tidak mengajak mantan kapten BASS itu bertarung. Kekecewaan diperlihat oleh Hunter dengan menyambit aspal menggunakan sabitnya dengan keras hingga mengeluarkan api. Setelah dirasa jauh dari orang asing barusan, Troy dengan santai menemukan sebuah penginapan sederhana. Jumlah uang dari saku celananya masih cukup untuk menginap.
“Cih, kamarnya sedikit kecil dari punyaku di kastil emas,” keluh Troy. Lalu membanting tubuhnya ke atas kasur yang ternyata lumayan empuk. “baiklah, aku akan beristirahat sejenak. Keesokan harinya barulah dimulai kembali. Sejauh ini belum ada yang memuaskanku, tapi orang yang bernama Julian itu lumayan juga, nampaknya sudah terbiasa melawan Beaters level tinggi,” matanya dipejamkan, tidak lupa untuk mematikan kekuatannya sementara agar keberadaannya tidak diketahui.
Mobil-mobil yang mengirimkan baju tempur terbaru satu-satu mulai sampai di kantor skuad BASS. Anggota skuad 8 yang masih berjaga menerimanya, sementara tuk skuad 9 disimpan dalam ruangan kaptennya karena seluruh anggotanya sedang berada dalam rumah sakit menjalani perawatan. Gareth dari skuad 13 sangat antusias hingga langsung menggunakannya untuk melawan Beaters yang muncul di jalan.
“Aku ingin menyampaikannya kembali, pesan Ketua agar kalian selalu berhati-hati. Karena bukan tidak mungkin orang dari Golden Clan itu sudah berada di wilayah kalian sekarang, dan bisa menyerang kapan saja,” ucap orang BASS ketika menyerahkan alatnya pada skuad 10, kaptennya yang masih sangat muda dan baru lulus akademi BASS yaitu kapten Gavin Gordon.
“Tenang saja, aku mempunyai skuad yang mumpuni, apalagi modifikasi alatku ini,” wajahnya tersenyum lebar tidak takut dengan serangan Golden Clan yang bisa datang kapan saja.
Seluruh anggotanya sudah bersiap, sensor yang sudah disebar sepanjang wilayah pun sangat dinantikan untuk menangkap sesuatu, dari laporan polisi dari anggota skuad 9 yang lukanya tidak terlalu parah menyebutkan jika orang dari Golden Clan itu mengumpulkan dahulu banyak monster dalam satu titik untuk memancing anggota BASS datang ke sana. Ekspetasi jauh dari kenyataan saat sensor menyala diberbagai titik lokasi.
“Hm, menyala di berbagai titik. Apa mungkin ini taktiknya?” ucap kapten Gavin dan langsung memerintahkan anggotanya untuk menyebar. “jika kalian ada yang bertemu dengan orang Golden Clan itu, segera laporkan. Malam yang bagus untuk mengetes kemampuan baju tempur CPS ini.”
Malam yang panjang bagi skuad 10, semua monster Beaters yang mengamuk dapat dimusnahkan tanpa menelan korban jiwa. Baju tempur CPS juga bekerja sangat baik dan dapat memangkas waktu menjadikan pekerjaan jauh lebih cepat. Hingga ditunggu sampai pagi datang, tidak ada tanda-tanda dari Golden Clan dan kapten Gavin memutuskan untuk menyelesaikan misi tuk hari itu.
Tidak disangka, serangan dari Golden Clan tidak muncul sampai hari ke-empat, membuat skuad BASS bertanya-tanya apakah ini semua bagian dari rencana yang lebih besar dari sebelumnya atau ada maksud lain. Instruksi ketua BASS tidak ada yang berubah, tetap meminta seluruh skuad untuk bersiaga penuh sambil terus membasmi monster Beaters yang muncul.
Di penginapan tempat Troy beristirahat, penjaga penginapan datang mengetuk pintunya, “Pak, waktu Anda sudah habis. Silahkan bereskan baju Anda,” tidak ada jawaban dari dalam. “jika tidak keluar, maka dengan terpaksa saya akan masuk ke dalam,” lagi-lagi tidak ada jawaban. “maafkan saya,” penjaga penginapan masuk menggunakan kunci cadangan.
Setelah dibuka tampak Troy yang masih tertidur pulas, setelah badannya digoyangkan berulang-ulang barulah Troy sadar dari tidurnya. “Ada apa?” penjaga penginapan menjelaskan bahwa dengan uang yang diberikan, waktu untuk menggunakan kamar ini sudah habis. “kan aku sudah memberimu banyak uang,” ucap Troy setengah sadar.
“Iya pak, tapi Anda sudah berada di kamar ini selama empat hari, dan tidak pernah sekali pun saya melihat Anda keluar kamar,” Troy terkejut bukan main, waktu istirahat yang digunakannya cukup panjang.
“Empat hari?! Sial!” memukul temboknya cukup keras, hingga retak. Penjaga penginapan menatapnya dengan sinis karena merusak kamar. “baiklah,” merogoh sakunya. “aku hanya punya ini, anggap saja sebagai biaya ganti rugi,” Troy melempar koin emas hingga membuat penjaga penginapan melongo.
Waktu istirahat yang dijadwalkan hanya memakan waktu semalam ternyata malah lebih lama, tapi hal yang dirasakannya tubuhnya jauh lebih rileks dan saat sel Beaters nya diaktifkan, aliran energi yang besar mengalir dalam tubuhnya. Sebagai Golden Clan, kemampuan khusus ini memang dapat digunakan oleh seluruh anggotanya. Troy tersenyum, menegaskan bahwa waktu pemburuan kembali dimulai.
Prof. Halstenbergh selaku pembuat baju tempur terbaru muncul dalam video presentasi itu, memberikan penjelasan sangat mendetil dari awal, yaitu sel buatan yang mirip sekali dengan sel Beaters. Dan sel buatan tersebut dinamakan ‘C-Particle’, huruf ‘C’ dalam sebutan itu berarti ‘Creation’ yang artinya penciptaan. Dengan menanamkan program dalam sel buatan tersebut, maka sel itu akan menciptakan segala sesuatunya, dalam hal ini lebih dikhususkan tentang senjata untuk melawan monster Beaters.
Untuk level anggota biasanya, sel buatannya dibuat lebih sederhana, mereka bisa memperbaiki baju tempur yang rusak. Lalu membuat senjata berupa ‘Thunder Gun’ dan juga ‘Heat Dagger’, program tersebut sudah disematkan. Untuk level kapten dibuat lebih spesifik sesuai permintaan, sehingga persenjataan mereka sangat berbeda antar kapten. Baju tempur yang kemudian dinamai ‘C.P.S’ atau ‘C-Particle Suit’ ini juga menambah daya tempur sebesar sepuluh kali lipat dibandingkan baju tempur sebelumnya. Apalagi penggunaannya cukup simpel dengan cara memasangkan kedua alat dipergelangan tangan lalu sel buatan tersebut langsung bekerja dengan membuat baju tempurnya.
“Aku belum yakin apakah baju tempur ini bisa setara dengan Beaters level atas seperti Silver Clan atau tidak, kalian sendiri yang akan membuktikannya,” ucap prof. Halstenbergh di video sebagai penutupan dan siaran terhenti berganti dengan ketua BASS.
Ketua BASS meminta seluruh skuadnya untuk tetap berhati-hati karena teror Troy dari Golden Clan belumlah berakhir, terutama tuk skuad 10 ke atas. Bukan berarti skuad 1 sampai 7 bisa bersantai, teror monster Beaters yang mengamuk belumlah usai, malahan jumlahnya kian hari kian banyak. Alatnya segera dibagikan saat siaran berakhir, agar tidak mencolok saat pengiriman, sebuah mobil sedan hitam biasa digunakan.
“Apa Anda yakin jika alat tersebut mampu menahan serangan dari Golden Clan?” tanya jubir saat siaran sudah berhenti.
“Jika boleh jujur padamu, aku belum yakin pada alat terbaru itu. Memang dari presentasi diperlihatkan bahwa CPS seakan-akan menjadi senjata yang hebat, tetapi lawan kita ini adalah Golden Clan. Jika kau sudah mengetahui kekuatan Stam beserta kawanannya, maka orang itu lebih mengerikan lagi. Sebenarnya aku ingin menuntaskannya segera dengan mengirimkan orang-orang dari ‘Golden Diamond’ untuk langsung melawannya. Tetapi aku tak sanggup melihat efek besarnya jika orang-orang itu bertarung,” nampak wajah pesimis dari ketua BASS, ia sangat berharap besar pada model baju tempur terbaru yang dinamakan CPS itu.
Mobil-mobil mulai meluncur untuk mengirimkan baju tempur terbaru, alat-alat itu disimpan dalam koper khusus dengan angka sebagai penanda. Tiap koper sudah diberikan nama pemiliknya sehingga orang lain tidak bisa menggunakan meski sesama anggota BASS. Mereka berharap dapat membagikannya dengan aman tanpa adanya kendala di jalan. Pengawal terpaksa tidak digunakan supaya warga tidak merasa terganggu dengan bunyi sirine yang menandakan sesuatu hal darurat yang sedang terjadi.
Di skuad 13, Gareth tidak sabar menunggu baju tempur terbarunya sampai. Ia malah menunggu Troy dari Golden Clan supaya cepat sampai kedaerahnya. Sikapnya yang angkuh begitu langsung ditegur oleh sang kapten, yaitu kapten Vela. Seakan-akan Gareth meremehkan kekuatan kapten-kapten yang berada di daerah lain yang bertetangga dengannya.
“Kita memang meski waspada, tetapi tugas utama kita bukanlah untuk melawan Golden Clan,” ucap kapten Vela.
“Maafkan tingkah si bodoh ini kapten,” ledek Leah. “dipikirannya hanya bertarung dengan lawan yang kuat, padahal apa kau yakin baju tempur itu menambah kekuatanmu?” sebuah pertanyaan yang membuat suasana hati Gareth bergejolak.
“Padahal aku hanya ingin mengetes bajunya saja, bukan berarti aku meremehkan para kapten,” Gareth menghela nafas panjang.
Sementara itu Troy sudah memasuki daerah skuad 10 yang merupakan daerah pegunungan. Sangat berbeda dengan daerah sebelumnya, di sini tidak terlalu banyak gedung bertingkat. Semua bangunan dibuat tidak terlalu besar dan tinggi untuk tetap menjaga konstruksi gunung ini, jika terlalu banyak dan besar dikhawatirkan akan membuat tanah bergeser. Cuaca cukup dingin terlihat dari nafasnya yang melayang-layang seperti asap rokok.
“Hm, sepertinya aku butuh istirahat, setelah menggunakan kekuatanku cukup banyak melawan sekumpulan pembasmi monster itu,” Troy berjalan pelan mencari sebuah penginapan namun tiba-tiba sebuah senjata meluncur deras kearahnya. “apa?!” Troy dapat menghindarinya.
“Hei…hei,” muncul seseorang yang tidak asing, yaitu Hunter yang selamat terkena serangan brutal dari pertarungan antar kapten waktu itu. Dirinya sudah pulih dan nampaknya siap bertarung. “auramu berbeda, siapa kau?” tanya Hunter sambil memegang sabit andalannya yang tadi memantul.
“Aku lelah, bisakah kau datang besok lagi?” ucap Troy namun Hunter sekali lagi melempar sabitnya, “hei! Sudah kubilang kan!” Troy dapat menghindarinya. Lalu muncul tanduk kecil dari keningnya dan tubuhnya pun bersinar.
“Emas?” ucap Hunter. “ah, baiklah,” Hunter memasang kuda-kuda bersiap jika Troy ingin menyerangnya.
Yang dilakukan oleh Troy selanjutnya adalah melesat bagai kilat melewati Hunter dan menghilang dalam gelap malam, tidak mengajak mantan kapten BASS itu bertarung. Kekecewaan diperlihat oleh Hunter dengan menyambit aspal menggunakan sabitnya dengan keras hingga mengeluarkan api. Setelah dirasa jauh dari orang asing barusan, Troy dengan santai menemukan sebuah penginapan sederhana. Jumlah uang dari saku celananya masih cukup untuk menginap.
“Cih, kamarnya sedikit kecil dari punyaku di kastil emas,” keluh Troy. Lalu membanting tubuhnya ke atas kasur yang ternyata lumayan empuk. “baiklah, aku akan beristirahat sejenak. Keesokan harinya barulah dimulai kembali. Sejauh ini belum ada yang memuaskanku, tapi orang yang bernama Julian itu lumayan juga, nampaknya sudah terbiasa melawan Beaters level tinggi,” matanya dipejamkan, tidak lupa untuk mematikan kekuatannya sementara agar keberadaannya tidak diketahui.
Mobil-mobil yang mengirimkan baju tempur terbaru satu-satu mulai sampai di kantor skuad BASS. Anggota skuad 8 yang masih berjaga menerimanya, sementara tuk skuad 9 disimpan dalam ruangan kaptennya karena seluruh anggotanya sedang berada dalam rumah sakit menjalani perawatan. Gareth dari skuad 13 sangat antusias hingga langsung menggunakannya untuk melawan Beaters yang muncul di jalan.
“Aku ingin menyampaikannya kembali, pesan Ketua agar kalian selalu berhati-hati. Karena bukan tidak mungkin orang dari Golden Clan itu sudah berada di wilayah kalian sekarang, dan bisa menyerang kapan saja,” ucap orang BASS ketika menyerahkan alatnya pada skuad 10, kaptennya yang masih sangat muda dan baru lulus akademi BASS yaitu kapten Gavin Gordon.
“Tenang saja, aku mempunyai skuad yang mumpuni, apalagi modifikasi alatku ini,” wajahnya tersenyum lebar tidak takut dengan serangan Golden Clan yang bisa datang kapan saja.
Seluruh anggotanya sudah bersiap, sensor yang sudah disebar sepanjang wilayah pun sangat dinantikan untuk menangkap sesuatu, dari laporan polisi dari anggota skuad 9 yang lukanya tidak terlalu parah menyebutkan jika orang dari Golden Clan itu mengumpulkan dahulu banyak monster dalam satu titik untuk memancing anggota BASS datang ke sana. Ekspetasi jauh dari kenyataan saat sensor menyala diberbagai titik lokasi.
“Hm, menyala di berbagai titik. Apa mungkin ini taktiknya?” ucap kapten Gavin dan langsung memerintahkan anggotanya untuk menyebar. “jika kalian ada yang bertemu dengan orang Golden Clan itu, segera laporkan. Malam yang bagus untuk mengetes kemampuan baju tempur CPS ini.”
Malam yang panjang bagi skuad 10, semua monster Beaters yang mengamuk dapat dimusnahkan tanpa menelan korban jiwa. Baju tempur CPS juga bekerja sangat baik dan dapat memangkas waktu menjadikan pekerjaan jauh lebih cepat. Hingga ditunggu sampai pagi datang, tidak ada tanda-tanda dari Golden Clan dan kapten Gavin memutuskan untuk menyelesaikan misi tuk hari itu.
Tidak disangka, serangan dari Golden Clan tidak muncul sampai hari ke-empat, membuat skuad BASS bertanya-tanya apakah ini semua bagian dari rencana yang lebih besar dari sebelumnya atau ada maksud lain. Instruksi ketua BASS tidak ada yang berubah, tetap meminta seluruh skuad untuk bersiaga penuh sambil terus membasmi monster Beaters yang muncul.
Di penginapan tempat Troy beristirahat, penjaga penginapan datang mengetuk pintunya, “Pak, waktu Anda sudah habis. Silahkan bereskan baju Anda,” tidak ada jawaban dari dalam. “jika tidak keluar, maka dengan terpaksa saya akan masuk ke dalam,” lagi-lagi tidak ada jawaban. “maafkan saya,” penjaga penginapan masuk menggunakan kunci cadangan.
Setelah dibuka tampak Troy yang masih tertidur pulas, setelah badannya digoyangkan berulang-ulang barulah Troy sadar dari tidurnya. “Ada apa?” penjaga penginapan menjelaskan bahwa dengan uang yang diberikan, waktu untuk menggunakan kamar ini sudah habis. “kan aku sudah memberimu banyak uang,” ucap Troy setengah sadar.
“Iya pak, tapi Anda sudah berada di kamar ini selama empat hari, dan tidak pernah sekali pun saya melihat Anda keluar kamar,” Troy terkejut bukan main, waktu istirahat yang digunakannya cukup panjang.
“Empat hari?! Sial!” memukul temboknya cukup keras, hingga retak. Penjaga penginapan menatapnya dengan sinis karena merusak kamar. “baiklah,” merogoh sakunya. “aku hanya punya ini, anggap saja sebagai biaya ganti rugi,” Troy melempar koin emas hingga membuat penjaga penginapan melongo.
Waktu istirahat yang dijadwalkan hanya memakan waktu semalam ternyata malah lebih lama, tapi hal yang dirasakannya tubuhnya jauh lebih rileks dan saat sel Beaters nya diaktifkan, aliran energi yang besar mengalir dalam tubuhnya. Sebagai Golden Clan, kemampuan khusus ini memang dapat digunakan oleh seluruh anggotanya. Troy tersenyum, menegaskan bahwa waktu pemburuan kembali dimulai.
![gabrielllllllll](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/10/11/avatar10941628_1.gif)
![69banditos](https://s.kaskus.id/user/avatar/2021/03/30/avatar11017038_1.gif)
69banditos dan gabrielllllllll memberi reputasi
2
Kutip
Balas
Tutup