Sederet Fakta Pria Mati Suri di Bogor, Gegara Dikejar Debt Collector?

Beranda

...

Berita dan Politik
Sederet Fakta Pria Mati Suri di Bogor, Gegara Dikejar Debt Collector?

presisi.co

17-11-2022 09:32

Sederet Fakta Pria Mati Suri di Bogor, Gegara Dikejar Debt Collector?

Potret inisial US, 40 tahun, yang disebut bangkit dari kematian (Sumber: Istimewa)

Presisi.co – Satu lagi kejadian unik membuat geger publik. Seorang pria asal Bogor dikabarkan kembali hidup usai dinyatakan meninggal oleh dokter rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, jejaring Presisi.co, pria tersebut awalnya dinyatakan meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, sejumlah anggota
keluarga tidak mempercayai keterangan tersebut.

Pihak keluarga kemudian membuka peti mati tempat inisial US terbaring. Saat peti dibuka, alangkah terkejutnya bahwa US ternyata masih bernafas. Pada tayangan video yang beredar US bahkan bisa menggerakan kepalanya.

Meskipun demikian, pihak keluarga US mengaku belum bisa memberi penjelasan secara rinci.
"Kita belum bisa memberikan penjelasan sepenuhnya. Karena yang tahu kan hanya US. Jadi yang kami terima itu, peti itu datang kita buka dan ternyata masih ada tanda-tanda kehidupan," ungkap kakak korban yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ia menjelaskan pertamakali mengetahui kabar meninggal US dari istrinya, yang menjelaskan bahwa US meninggal di Semarang. US kemudian dibawa ke bogor untuk dimakamkan. Namun, informasi mengenai penyebab US dinyatakan meninggal juga tidak diketahui.

"Sampai di rumah sudah di dalam peti. Kalau jelasnya (informasi), saya kurang tahu jelas yah. Karena memang gak ada saksi yang ikut (dari Semarang ke Bogor)," ungkapnya.

Teranyar, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imannuddin. Ia menjelaskan, skenario tersebut terungkap setelah kepolisian menyelediki sejumlah saksi yang membawa US dengan ambulans.

"Ada fakta yang sedang kami dalami dari pembicaraan dari driver ambulans yang membawa dari Jakarta itu bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," ungkapnya, Rabu, 16 November 2022, dikutip dari Kompas.

Alhasil, kepolisian pun berencana menyelidiki lebih dalam dan bakal meminta keterangan US dan istrinya. Namun hingga saat ini, US dan Y diketahui tidak mau memberi keterangan karena mengaku sedang dirawat di RSUD Kota Bogor.

“Jadi kami juga masih memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu," AKBP Iman.

Menambahkan, Kapolsek Rancabungur, AKP Tatang Hidayat, membeberkan US tidak pernah dinyatakan meninggal di rumah sakit manapun. Berdasarkan informasi yang diperoleh, US bahkan masuk sendiri ke dalam peti mati yang dipesannya.

Sandiwara tersebut terbongkar setelah sopir ambulans, yang membawah ‘jenazah’ US, diperiksa oleh penyidik kepolisian. Fakta pertama, US melibatkan istrinya dan memang sengaja melakukan hal tersebut.

Ia sengaja merancang kabar kematiannya dan membeli satu peti mati dengan dalih salah seorang saudaranya meninggal di Rancabungur. US kemudian masuk ke dalam peti mati saat mobil ambulans menepi di rest area Cibubur.

"Itu berdasarkan keterangan dua sopir ambulansnya. Mobil ambulans disewa di Jakarta Selatan," sambung AKP Tatang.

Fakta kedua, tatkala sopir ambulans menjemput US, ia dalam keadaan sehat. Awalnya mereka berangkat dari Radio Dalam, Jakarta Selatan, menuju Perumahan Ambar Telaga Residence 2 di Rancabungur, Bogor.

Sopir ambulans pun sempat bertanya kepada istri US saat hendak melanjutkan perjalanan dari rest area Cibubur. Namun, dia menjawab bahwa US sudah berada dalam ambulans. Alangkah terkejutnya sang sopir ketika US ternyata berada di dalam peti mati saat diturukankan di Rancabungur.

"Sopir ambulans juga kaget dan baru diketahui kalau US di dalam peti itu saat diturunkan di Rancabungur. Sopir juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US," pungkasnya. (*)

Sumber: Presisi.co