Di zaman dahulu telah terjadi perang dunia yang mengakibatkan banyak tentara harus berpisah dengan pasangannya. Selain harus berpisah, mereka pun mungkin saja tidak akan bertemu lagi dalam waktu dekat. Bahkan mungkin perpisahan tersebut malah menjadi perpisahan yang terakhir kalinya. Itu dia alasannya mengapa dahulu kala banyak sekali diabadikan momen fotografi yang menampilkan perpisahan suatu pasangan.
Bermacam-macam orang dari kalangan angkatan laut, angkatan darat, dll harus berpisah dengan pasangannya demi membela negaranya di medan perang. Merekapun mendoakan dan mengucapkan harapan terakhir jikalau mereka tak akan bertemu kembali. Seperti yang ditunjukkan oleh potret-potret bersejarah berikut ini yang menampilkan bagaimana suatu pasangan akan berpisah. Penasaran seperti apa potret bersejarah tersebut, mari kita intip pada thread kali ini.
Quote:
1. Para tentara yang akan berpisah dengan pasangannya sebelum dikirim ke Mesir (1941)
Potret ini menunjukkan bagaimana suatu pasangan berpisah sebelum dikirim ke medan perang menggunakan kapal. Para pria yang ada dala. potret ini adalah para tentara Amerika Serikat yang berpisah untuk terakhir kalinya dengan pasangannya. Tidak ada yang tahu siapa saja identitas tentara-tentara tersebut apakah masih selamat hingga setelahnya karena potret ini diambil secara random. Mereka akhirnya saling berciuman dan bermesraan untuk terakhir kalinya.
Quote:
2. Penyanyi terkenal masa lampau Marlene Dietrich memberikan ciuman kepada para tentara yang berhasil selamat dari perang dunia ke-2 (1945)
Seorang penyanyi terkenal masa lampau yaitu Marlene Dietrich menunjukkan partisipasinya dalam perang dunia dengan memberikan ciuman hangat kepada para tentara Amerika Serikat. Potret ini diambil setelah perang dunia ke-2 berakhir dimana para tentara yang selamat disambut dengan hangat oleh penyanyi bersuara indah tersebut. Ia sama sekali tidak memedulikan siapa pun orangnya. Semua tentara ia berikan ciuman. Marlene Dietrich merupakan salah satu penyanyi yang berusia panjang hingga berumur 90 tahun.
Quote:
3. Perpisahan dengan pasangan di kereta (1950)
Potret ini diambil sebelum suatu tentara berpisah dengan pujaan hatinya. Tentara Amerika tersebut hendak dikirim untuk membantu perang di Korea pada tahun 1950. Teman-teman tentara tersebut bahu membahu memeganginya agar bisa ciuman dengan pasangannya sebelum berpisah dan mungkin tak akan bertemu kembali. Itulah mengapa momen romantis ini dimanfaatkan dengan baik karena mungkin saja sang tentara tak akan kembali lagi.
Quote:
4. Sang wanita yang bersusah payah naik ke jendela kereta untuk berciuman dengan pasangannya (1922)
Karena sisi kereta memiliki bagian yang dapat dipanjat, akhirnya wanita ini berusaha untuk menjangkau pasangannya. Sang wanita akhirnya memanfaatkan momen singkat tersebut untuk bermesraan terakhir kalinya. Pria tersebut hendak dikirim untuk membantu peperangan antara Amerika dan Jerman di Rhineland. Jumlah pasukan tentara Amerika yang terpukul mundur membuat Amerika harus mengirim pasukan lebih banyak lagi.
Quote:
5. Seorang wanita yang bersandar pada pagar pembatas kereta api untuk menjangkau pasangannya (1940)
Seorang wanita ini sungguh bersuka cita karena mendapati pasangannya selamat dari perang Evakuasi Dunkerque. Perang ini terjadi di pantai Dunkerque ketika para tentara sekutu dikepung oleh tentara Jerman. Jadi ada berbagai tentara yang terlibat antara lain dari pihak Inggris, Kanada, Perancis, Belgia, Polandia dan Belanda semuanya dikepung oleh kekuatan militer Jerman. Perang ini berlangsung 26 Mei-4 Juni 1940. Beruntungnya tentara yang ada pada potret ini selamat dan berhasil di evakuasi.
Quote:
6. Ciuman terakhir seorang tentara dengan pasangannya (1943)
Potret ini merupakan fotografi random yang diambil oleh fotografer berita bernama Alfred Eisenstaedt. Alfred Eisenstaedt merupakan pionir pertama kegiatan fotojurnalis yang menginspirasi media berita untuk memanfaatkan fotografi. Berbagai potret bersejarah pada perang dunia berhasil ia abadikan seperti perpisahan tentara ini dengan pasangannya.
Quote:
7. Ciuman terakhir sebelum dikirim ke medan perang (1943)
Sama seperti sebelumnya potret ini juga diambil oleh fotografer Alfred Eisenstaedt. Ia mengabadikan momen perpisahan berbagai tentara yang akan berpisah dengan pasangannya untuk waktu yang tidak ditentukan. Momen perpisahaan ini berlokasi di Penn Station, New York. Jadi tentara tersebut merupakan tentara Amerika yang hendak di kirim ke medan perang. Hingga saat ini tak ada yang tahu identitas pria di dalam foto tersebut apakah ia berhasil selamat atau tidak.
Quote:
8. Kebahagiaan tiada tara setelah melihat pasangannya selamat (1945)
Lihatlah bagaimana gembiranya wanita ini setelah mendapati pasangannya yang baru saja pulang dari medan perang. Potret yang menampilkan sepasang hati saling bersuka cita ini diambil pada Stasiun Connecticut Amerika Serikat. Ternyata bukan hanya mereka berdua saja yang bahagia. Orang-orang disekitarnya ikut menjadi bahagia karena momen bersejarah ini. Bagaimana tidak bahagia, sang tentara yang telah dikirim sejak lama dan berpotensi untuk gugur di medan perang ternyata masih bisa survive.
Itu dia 8 potret bersejarah yang menunjukan bagaimana kemesraan terakhir dari para tentara yang dikirim ke medan perang. Dari potret-potret tersebut, banyak sekali pelajaran berharga yang dapat dipetik seperti seseorang harus siap merelakan pujaan hatinya jika negara membutuhkan. Bahkan jika ternyata sang pujaan hati berhasil selamat maka kebahagian yang muncul benar-benar tiada tara dan tidam ada yang bisa menggantikannya. Setelah melihat momen romantis tersebut, apakah gansis mau dikirim ke medan perang? Tuliskan di kolom komentar!
Sumber :
Disini