Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Nasib Orang-Orang Berpendidikan Tinggi di Negeri Ini
Nasib Orang-Orang Berpendidikan Tinggi di Negeri Ini

Tahu nggak berapa jumlah Doktor di negara ini? pada tahun 2021, jumlah orang yang sudah menuntaskan pendidikan S3 di Indonesia ada sekitar 31 ribu orang (yang masih hidup). Jika dibandingkan dengan 270 juta penduduk Indonesia, tentunya itu jumlah yang amat kecil, apalagi jika dibandingkan dengan jumlah Doktor di luar negeri.

Selain itu, dari 31 ribu Doktor tersebut, 80 persennya merupakan Doktor di bidang Ekonomi, Hukum, dan Agama. Jumlah Doktor di bidang teknologi, biologi, atau bahkan psikologi amatlah sedikit. Tentunya ini adalah fakta yang amat mengkhawatirkan. Pemerintah sendiri tampaknya mencoba meningkatkan jumlah Doktor di seluruh negeri, tetapi tak banyak orang yang berminat melakukannya.

Nasib Orang-Orang Berpendidikan Tinggi di Negeri Ini

Coba lihat keadaan negara ini, memangnya apa untungnya menempuh pendidikan hingga S3? Kebanyakan orang mengambil gelar Doktor ujung-ujungnya berakhir menjadi dosen dan cuma sekedar dosen.

Banyak Doktor yang ingin melakukan penelitian tapi tak ada dana, dan pemerintah juga jarang sekali memberi dana. Beberapa mencoba menulis buku, tapi jarang sekali ada yang best seller. Tahu sendiri minat baca di Indonesia bagaimana. Akhirnya ujung-ujungnya cuma jadi dosen atau pindah ke luar negeri.

Nasib Orang-Orang Berpendidikan Tinggi di Negeri Ini

Di negara ini, yang mana pendapat youtuber jauh lebih didengar dibanding dosen, tampaknya tak ada ruang yang cukup bagi orang-orang berpendidikan tinggi untuk berkembang. Tentunya orang yang bekerja keras hingga lulus S3 pasti ingin dibayar setinggi-tingginya dan negara ini tak sanggup menyediakan hal tersebut.

Miris memang. Pilihannya cuma dua, mengabdi dengan gaji rendah atau pergi ke luar negeri. Kalau masih ingin terus di dalam negeri dengan pendapatan memuaskan maka mereka harus bermain dengan politik dan menjilat penguasa.

Nasib Orang-Orang Berpendidikan Tinggi di Negeri Ini

Negara ini jelas butuh orang-orang pintar dengan ide-ide segar, tetapi mirisnya mereka seperti dianak tirikan oleh para pejabat. Para pejabat terus berteriak tentang bansos dan kesejahteraan rakyat miskin, tapi jarang ada yang berteriak tentang kemajuan pengetahuan di Indonesia. Apakah nantinya akan ada calon presiden yang membuat program trilyunan rupiah untuk penelitian teknologi? Entahlah, saya sendiri pesimis mendengarnya.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
ibelindua
jenggalasunyi
aldo12
aldo12 dan 62 lainnya memberi reputasi
63
17.2K
327
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Tampilkan semua post
kempezAvatar border
kempez
#17
Bukan jumlah orang berpendidikan aja yg harus banyak, Doktor itu bisa diraih...asalkan ada DUITNYA...
Tapi kalau iklim sistem pendidikan seperti di Indonesia serba susah...
Pendapatan sebagai Doctor dalam negeri sangat berbeda jauh dr pendapatan Doctor di luar negeri...
Dana riset ala kadarnya menghasilkan hasil riset ala kadarnya...
Seharusnya kementeriaan agama dibubarkan aja
Dana 66 trilyun per tahun dialihkan ke riset menjadi lembaga kementeriaan sendiri di luar kemendikti...jikalau sudah berdiri sendiri diperbesar anggarannya...
Warga Israel bisa menjadi negara besar dengan penghasil Brand produk terbesar di dunia, itu karena kebijakan ny menciptakan iklim bisnis yang sinergis dengan pendidikan tinggi...
Contoh: Jurusan bisnis yah dituntut untuk menciptakan produk jual...
Jurusan pertanian yah dituntut untuk mengatasi permasalah lahan kering di Israel supaya bisa berproduksi...
Hasilnya???
Produk industri israel ada di tiap etalase jual di seluruh dunia...
Hasil pertanian: mandiri pangan dan bisa ekspor ke benua Eropa...
Sementara di Indonesia hasil produknya 66 trilyun per tahun hanya halal dan non halal...jaring di tengah jalan, umur produktif banyak menggangur, tamatan sarjana dan tenaga ahli lainnya pada kabur ke luar negeri...
SALAH PEMERINTAH?
SALAH RAKYAT?
SALAH PARTAI POLITIK?
SALAH DIRI SENDIRI?
SALAH ORANGTUA?
ATAU SALAH TUHAN?


cirengplanet
nurade247
g4zza
g4zza dan 9 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.