• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Untuk Pertama Kali, India Akan Ekspor Howitzer Swagerak ke Armenia

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Untuk Pertama Kali, India Akan Ekspor Howitzer Swagerak ke Armenia
Quote:


India terus berinovasi di industri pertahanan, dan laporan baru menyebutkan jika India akan mengekspor howitzer swagerak ke Armenia. Menurut artikel Army Recognition, Bharat Forge sebagai manufaktur howitzer swagerak tersebut akan menerima pembayaran US$155 juta; untuk pengiriman sistem senjata yang dimaksud dalam jangka waktu 3 tahun. Sampai saat ini tidak diketahui berapa unit howitzer swagerak yang dibeli Armenia.

Sekilas tentang howitzer swagerak rancangan Bharat Forge yang akan dibeli Armenia, sistem howitzer ini ditempatkan pada platform truk 4x4. Berbeda dengan kebanyakan howitzer yang memakai platform truk 6x6 atau 8x8. Bisa dibilang ini adalah howitzer swagerak kelas ringan. Pihak Bharat Forge menyebut produknya sebagai MArG (Multi-Terrain Artillery Gun),selain itu produk howitzer swagerak ini juga dikenal dengan nama 155-BR.

Howitzer yang dipasang pada chassis kendaraan High Mobility Vehicle (HMV) ini memiliki berat tempur 18 ton dan mampu menembakkan semua amunisi standar NATO. 155-BR bisa membawa total 18 amunisi. Untuk jangkauan tembak maksimumnya adalah 24 km. Untuk tembakan tidak langsung, 155-BR memiliki lintasan 25° ke sisi kiri dan kanan serta elevasi dari -2° hingga +72°. Untuk tembakan maksimum adalah 12 peluru dalam 3 menit dan menurut Bharat Forge, total ada tiga peluru yang bisa ditembakkan dalam 30 detik.

Quote:


Untuk platform pengusung howitzer memakai kabin ganda, di mana kabin ini bisa menahan terjangan proyektil 7,62 mm. Sebagai tambahan informasi, artileri ini mampu menembak dalam waktu kurang dari 1,5 menit di siang hari dan 2 menit di malam hari. Sejauh ini tidak banyak spesifikasi yang bisa diketahui dari howitzer swagerak ini. Termasuk spesifikasi platform truknya.

Sekilas tentang Bharat Forge Limited, merupakan perusahaan multinasional India yang terlibat dalam industri otomotif, energi, konstruks pertambangan, kereta api, kelautan, kedirgantaraan, dan pertahanan. Perusahaan ini didirikan oleh Nilkanthrao A. Kalyani pada 19 Juni 1961. Selama beberapa tahun, Bharat Forge menjadi produsen sistem artileri yang terkenal di India. Di sisi lain, ekspor howitzer swagerak ini juga merupakan salah satu wujud kampanye " Make in India"yang sering digaungkan Perdana Menteri Narendra Modi.

Make in India bertujuan untuk membuat dan mendorong perusahaan mengembangkan, memproduksi dan merakit produk buatan India dan mendorong investasi khusus ke dalam manufaktur. Kebijakan Make in India adalah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi, mengembangkan infrastruktur yang modern dan efisien, serta membuka sektor-sektor baru untuk modal asing. Inisiatif ini menargetkan 25 sektor ekonomi untuk penciptaan lapangan kerja dan peningkatan keterampilan, yang bertujuan untuk mengubah India menjadi pusat ekspor desain dan manufaktur global. Dan industri pertahanan adalah salah satu prioriras yang terus dikembangkan oleh India.



------------



Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto & Ilustrasi: sudah tertera di atas
jagotorpedo
69banditos
mynameisant
mynameisant dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.9K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7KAnggota
Tampilkan semua post
jlampAvatar border
jlamp
#5
Agak imut yak...

Apa perasaan ane aja.

"Bisa dibilang ini adalah howitzer swagerak kelas ringan. Pihak Bharat Forge menyebut produknya sebagai MArG (Multi-Terrain Artillery Gun), selain itu produk howitzer swagerak ini juga dikenal dengan nama 155-BR."

Ternyata bener.... Kelas bulu emoticon-Big Grin
jagotorpedo
69banditos
mynameisant
mynameisant dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.