Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Jerman Batalkan Investor China di Semikonduktor, Tiru AS?


Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jerman membatalkan calon investasi dari China pada dua produsen semikonduktor domestik. Langkah itu diambil karena adanya kekhawatiran atas keamanan nasional dan aliran pengetahuan teknologi sensitif ke Beijing.
Menurut pemerintah setempat, telah melakukan veto pada pengambilalihan pabrik chip Elmos oleh Silex. Perusahaan tersebut berasal dari Swedia namun merupakan anak usaha dari grup China Sai Microelectronics.
Sai Microelectronics menyesali keputusan tersebut dan menambahkan akan mempelajari detailnya untuk memutuskan langkah selanjutnya. "Perusahaan akan terus optimis dan mementingkan industri chip otomotif dan bisnis terkait," ungkap perusahaan. 


Selain itu Jerman juga memblokir investasi di ERS Electronics, ungkap laporan Reuters yang mengutip sumber dari pemerintah. Seorang juru bicara ERS mengatakan tidak ada rencana menjual perusahaan, namun menjajaki opsi mendapatkan investasi dari perusahaan ekuitas swasta China, dikutip Kamis (10/11/2022).
Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan pihaknya perlu mencermati pengambilalihan perusahaan. Terlebih jika itu dilakukan pada infrastruktur penting dan adanya risiko bagi teknologi yang mengalir ke negara non-Uni Eropa yang jadi pembeli.
"Khususnya di sektor semikonduktor, penting untuk kami melindungi kedaulatan teknologi dan ekonomi Jerman dan Eropa. Tentu saja Jerman adalah dan akan tetap jadi lokasi investasi terbuka, namun kami tidak naif," jelasnya. 


Reuters menuliskan Elmos tak bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Sementara itu juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan pemerintahnya ingin lingkungan yang adil dan terbuka bagi investasi negara itu.
Pemerintah Kanselir Olaf Scholz tengah mencoba menyeimbangkan akses ke pasar China bagi perusahaan di Eropa. Yakni mengurangi masalah keamanan serta mengurangi ketergantungan atas perdagangan Jerman dengan China.
Mereka juga telah meninjau kebijakannya pada China, khususnya setelah perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari lalu. Perang tersebut semakin memperlihatkan ketergantungan besar Jerman pada gas Rusia. 


sumber
0
428
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11KAnggota
Tampilkan semua post
agustus999Avatar border
agustus999
#7
Quote:

Katanya sudah bisa bikin chip sendiri emoticon-Big Grin
Ngapain pusing, kan sudah maju emoticon-Big Grin

Nih pernyataan dari temanmu:


Quote:


TSMC ===> Asia
MediaTek ===> Asia
Sony ===> Asia
Toshiba ===> Asia
Honda ===> Asia
Yamaha ===> Asia
Suzuki ===> Asia
TATA ===> Asia
Toyota ===> Asia
Telkomsel ===> Asia
Oredoo ===> Asia
Hyundai ===> Asia
KIA ===> Asia
Samsung ===> Asia
SoftBank Group ===> Asia

Lu mau ngomong ASIA tidak menguasai?
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.