Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

news.bplnAvatar border
TS
news.bpln
Trotoar Setinggi 1,2 Meter Tutup Gerbang SDN Pondok Cina 1 Depok, Mau Dibangun Masjid
Trotoar Setinggi 1,2 Meter Tutup Gerbang SDN Pondok Cina 1 Depok, Mau Dibangun Masjid Raya

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek penataan trotoar Jalan Margonda Raya diprotes warga. Alasannya, trotoar setinggi 1,2 meter telah menutup gerbang utama sekolah SDN Pondok Cina 1 Depok.

Tinggi trotoar melebihi permukaan gerbang utama sekolah yang berada di Jalan Margonda Raya tersebut, sehingga baik siswa maupun guru kesulitan untuk masuk ke sekolah guna melakukan proses belajar mengajar.

Pantauan Tempo, Rabu 9 November 2022, permukaan trotoar lebih tinggi sekitar 120 sentimeter dibandingkan permukaan akses masuk sekolah, dan tidak diberikan jalan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil dapat melintasi masuk ke sekolah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, konstruksi trotoar yang dibuat lebih tinggi dibanding gerbang masuk SDN Pondok Cina 1 sudah sesuai site plan.

“Sesuai arahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, itu bukan rencana pribadi saya, melainkan rencana Pemkot Depok,” kata Citra, Rabu 9 November 2022.


Akan dibangun Masjid Raya Depok
Citra mengatakan, berdasar arahan dari Disrumkim Kota Depok, di lokasi SDN Pondok Cina 1 akan dibangun Masjid Raya Kota Depok, sehingga nantinya sekolah tersebut akan digusur.

“Rencana Pemkot Depok biasanya di pusat kota ada masjid, maka sekolah tersebut akan direlokasi, Dinas Pendidikan juga sudah sosialisasi ke sekolah,” kata Citra.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo yang mendatangi langsung lokasi tersebut mengaku kecewa dengan pemerintah yang seolah secara sewenang-wenang melakukan relokasi sekolah.

“Ini harus ada kejelasan mereka (anak-anak) pindah kemana, kita nggak mau anak-anak kita terlantar,” kata Hendrik.

Hendrik mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan proyek pembangunan Masjid Raya di lokasi tersebut, tapi nasib siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 harus juga dipikirkan. “Pembangunan masjid kita setuju, tapi yang kami inginkan bagaimana nasib anak-anak ini,” katanya.

Berdasarkan Surat nomor 421/218/PC1/XI/2022 tentang pemberitahuan kegiatan belajar, selama 5 hari mulai dari tanggal 7-11 November 2022 siswa diminta untuk belajar dirumah, kemudian pada tanggal 14 November 2022, siswa-siswi sudah bisa melakukan tatap muka tetapi di SDN Pondok Cina 5 dan 3. Artinya SDN Pondok Cina 1 Depok sudah tidak lagi digunakan.

https://metro.tempo.co/read/1655036/...un-masjid-raya

Indahnya bila nih partai menjadi pemenang pemilu.

emoticon-Belgiaemoticon-Belgiaemoticon-Belgia

https://mobile.
aldonistic
viniest
jiresh
jiresh dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.2K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
CoolxAvatar border
Coolx
#8
Belum khilafah saja sudah sewenang2 begini apalagi kl sudah..

Mulutnya uclim memang pendusta sama seperti sesembahannya iblis bapak pembohong
aldonistic
Kranevitter
aloha.duarr
aloha.duarr dan 12 lainnya memberi reputasi
13
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.