1 . DRONE



Serbia dan Albania adalah dua negara Eropa Timur yang memiliki hubungan kurang baik akibat masalah Kosovo. Kosovo adalah daerah kecil yang terletak di wilayah Serbia, namun mayoritas penduduknya berasal dari suku Albania.


Karena penduduk Kosovo tidak mau lagi berada di bawah kendali Serbia, Kosovo pun nekat memisahkan diri dari Serbia pada tahun 2008. Albania menjadi salah satu negara yang mengakui Kosovo sebagai negara merdeka.


Tanggapan yang jauh berbeda ditunjukkan oleh Serbia. Negara tersebut bersikeras tetap menganggap Kosovo sebagai wilayahnya. Akibatnya, Serbia pun memiliki hubungan yang buruk dengan Albania hingga sekarang.


Kebencian antara kedua negara tersebut akhirnya turut menjalar hingga ke lapangan hijau. Pada tanggal 14 Oktober 2014, tim nasional Serbia bertanding melawan Albania dalam babak kualifikasi Euro 2016. Pertandingan tersebut dilangsungkan di kota Belgrade, Serbia.

Tanda-tanda kalau pertandingan bakal berjalan rusuh sudah nampak di menit-menit awal pertandingan. Para pendukung timnas Serbia berulang kali melemparkan kembang api dan sampah ke lapangan. Pemain-pemain timnas Albania menjadi sasaran utama pelemparan tersebut.


Memasuki menit ke-42, sebuah drone secara tiba-tiba terbang memasuki lapangan. Kemunculan drone tersebut langsung memancing amarah suporter dan pemain Serbia karena drone tersebut membawa bendera yang menampilkan Kosovo dan Albania sebagai satu negara.

Saat pemain Serbia mengambil bendera tersebut dari drone, pemain tersebut langsung terlibat cekcok dengan pemain Albania yang tidak ingin gambar peta negaranya dirusak. Hanya dalam hitungan detik, cekcok tersebut langsung berubah menjadi perkelahian besar antara pemain-pemain Serbia dan Albania. Sejumlah suporter juga nekat memasuki lapangan untuk menyerang pemain Albania.

Karena situasi di lapangan sudah tidak terkendali, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan ini. Akibat peristiwa ini, timnas Serbia dijatuhi hukuman pengurangan poin dan tidak boleh menggelar pertandingan kandang untuk beberapa pertandingan.
Pertandingan ini sendiri pada akhirnya tidak pernah dimainkan ulang. Sebagai gantinya, UEFA menyatakan kalau pertandingan ini dimenangkan oleh timnas Albania dengan skor 3-0. Kemudian untuk menghindari terulangnya kerusuhan serupa, pertandingan antara timnas Albania dan Serbia di kota Tirana (Serbia) tidak boleh dihadiri oleh suporter Serbia.

2 . BAKU TEMBAK



Meksiko dan kartel narkoba kini menjadi bagian yang tak terpisahkan. Pasalnya negara tetangga Amerika Serikat tersebut sekarang ini memang tengah dikuasai oleh kartel-kartel narkoba. Karena masing-masing kartel sama-sama ingin menjadi kartel terkaya di Meksiko, perang antar kartel pun menjadi hal yang kian jamak dijumpai di Meksiko.


Keberadaan kartel tersebut lantas turut berdampak pada aktivitas sehari-hari penduduk Meksiko. Pada bulan Agustus 2011,
pertandingan sepak bola yang berlangsung di Torreon, Meksiko, terpaksa dihentikan di tengah jalan akibat insiden baku tembak.

Pertandingan tersebut adalah pertandingan Liga Meksiko antara

Santos Laguna melawan Monarcas Morelia. Pada awalnya, pertandingan berjalan lancar-lancar saja. Sementara di luar stadion, terdapat pos pemeriksaan yang dipasang oleh polisi.


Saat babak pertama hampir berakhir, mendadak suara tembakan di luar stadion. Suara tersebut ternyata berasal dari baku tembak antara polisi dan orang-orang bersenjata yang diyakini sebagai anggota kartel. Baku tembak tersebut terjadi karena orang-orang tersebut menolak membiarkan mobilnya diperiksa oleh polisi.


Begitu kabar peristiwa tersebut sampai ke dalam stadion, petinggi klub Santos bergegas memasuki lapangan. Ia meminta maaf kepada penonton sambil berkata kalau pertandingan ini terpaksa dihentikan akibat masalah keamanan.

Tidak ada orang yang terluka di dalam stadion akibat peristiwa ini. Namun di luar stadion, satu orang polisi dilaporkan mengalami luka

3 . KEBAKARAN





Tanggal 11 Mei 1985, klub Divisi Tiga Liga Inggris yang bernama Bradford City FC melakukan pertandingan melawan Lincoln City. Sebelum pertandingan berlangsung, publik kota Bradford sedang dilanda euforia kegembiraan. Pasalnya Bradford City secara matematis sudah menjuarai liga dan berhak untuk promosi ke Divisi Dua pada musim berikutnya.


Untuk memperingati keberhasilan tersebut, Bradford City FC dihadiahi trofi juara Divisi Tiga Liga Inggris tepat sebelum pertandingan dimulai. Namun tak ada yang menyangka kalau hari yang nampaknya bakal penuh kegembiraan tersebut dengan cepat langsung berubah menjadi tragedi.

Pertandingan antara Bradford dan Lincoln digelar di Stadion Valley Parade, stadion kandang Bradford. Stadion tersebut masih menggunakan kayu sebagai bahan baku utamanya. Akibatnya, stadion tersebut memiliki resiko kebakaran yang tinggi jika sampai ada api yang menyala.

Hal itulah yang sayangnya terjadi dalam pertandingan tersebut. Di tengah-tengah berlangsungnya pertandingan, ada penonton yang menjatuhkan puntung rokok di kursi tribun. Api tersebut dengan cepat langsung membesar dan kemudian menyebar ke bagian lain stadion.

Penonton yang melihat kobaran api di stadion spontan langsung berlarian panik. Saat regu pemadam kebakaran akhirnya tiba di stadion 4 menit kemudian, api sudah terlanjur menyala begitu besar dan melalap hampir seluruh bagian tribun. Akibatnya, pertandingan pun terpaksa dihentikan karena penonton kini sudah menyemut di tengah-tengah lapangan.

Saat api akhirnya berhasil dipadamkan, Stadion Valley Parade yang tadinya berdiri megah kini berubah menjadi puing-puing yang penuh dengan jelaga dan asap. Akibat bencana ini, sebanyak 56 orang harus kehilangan nyawanya. Mereka umumnya meninggal akibat keracunan asap dan terinjak-injak penonton lainnya.

4 . UFO





Fiorentina adalah klub sepak bola yang bermarkas di kota Florence, Italia. Pada tanggal 27 Oktober 1954, Fiorentina melakukan pertandingan melawan Pistoiese. Apa yang awalnya bakal berjalan sebagai pertandingan sepak bola biasa kelak bakal dikenang sebagai salah satu peristiwa paling misterius dalam sejarah sepak bola.


Stadion Artemio Franchi selaku tempat dilangsungkannya pertandingan ini pada awalnya dipenuhi oleh suara-suara riuh dari para suporter yang memenuhi stadion. Namun pada awal babak kedua, stadion tersebut tiba-tiba berubah menjadi hening. Bukan hanya itu, perhatian para penonton dan pemain kini bukan lagi ke atas lapangan, tetapi ke arah langit.

Di atas stadion, nampak UFO alias benda terbang misterius yang bentuknya lonjong. Para pemain dan penonton beramai-ramai menyaksikan UFO tersebut sambil menunjuk-nunjuk ke arah langit.

Ardico Magnini adalah salah seorang pemain yang menjadi saksi dalam pertandingan tersebut. Menurut pengakuannya, UFO tersebut nampak terbang lambat di atas langit. Sahabat anehdidunia.com sembari terbang, UFO tersebut juga menjatuhkan sesuatu yang berkilauan ke arah bawah.

Kesaksian Ardico sedikit berbeda dengan kesaksian dari penonton di stadion yang bernama Gigi Boni. Menurut pengakuannya, benda terbang tersebut awalnya terbang begitu cepat, namun kemudian berhenti secara tiba-tiba di atas stadion dan kemudian menghilang. Masih menurut Boni, keseluruhan peristiwa tersebut berlangsung selama sekitar 2 menit.

Insiden ini juga sempat diabadikan oleh wartawan setempat. Dalam foto yang dimuat oleh surat kabar La Nazionale, UFO tersebut nampak berbentuk lonjong.
Penampakan UFO tersebut ternyata bukanlah satu-satunya penampakan yang berlangsung di Florence dan sekitarnya. Selama beberapa hari berikutnya, penduduk di wilayah Tuscany juga mengaku melihat UFO. Kemudian menurut laporan sejumlah saksi mata, ada cahaya misterius yang muncul di sebelah utara Florence.