Lisye Sri Rahayu - detikNews

Senin, 07 Nov 2022 08:10 WIB


Jakarta - 

Elektabilitas Partai NasDem dalam survei Indekstat ada pada angka 2,1% dalam simulasi terbuka atau top of mind. NasDem merespons santai hasil survei itu.

"Ya, tidak apa-apa. Di survei lain kan lolos. Biasa saja, satu survei dengan survei lain ada perbedaan hasil. Kalau di survei yang lolos, kami alhamdulillah. Kalau di survei yang tidak lolos itu jadi catatan buat kami untuk mengidentifikasi apa yang jadi penyebabnya sehingga kami bisa memperbaiki diri. Begitu saja," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).

Willy mengatakan masih ada waktu satu tahun lebih menjelang Pemilu 2024. Dia lantas berbicara tren perolehan suara NasDem dalam 2 pemilu terakhir lebih tinggi dari pada survei.

"Jadi apapun hasilnya, it's ok. Toh, pemilu masih satu tahun lebih lagi. Masih banyak waktu untuk berbenah. Apalagi tren NasDem memang begitu dalam survei tapi alhamdulillah hasil di pemilu berbeda jauh. Dan itu sudah dibuktikan dalam dua pemilu terakhir. Semoga demikian juga pada pemilu 2024 mendatang," kata dia.

Lebih lanjut, Willy mengatakan NasDem menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan dalam menghadapi Pemilu. Dia menyebut NasDem juga bekerja sama dengan sejumlah lembaga riset terkait strategi untuk meraup suara.

"NasDem sadar diri tapi bukan rendah diri, selalu dari survei ke survei posisi NasDem seperti angka tersebut, tapi hasil akhir bisa mengalami lompatan signifikan karena kami percaya pada pendekatan ilmu pengetahuan sebagai instrumen rekayasa sosial, maka kami bekerja dengan metodologi ilmu yang lebih detail," kata Willy.

"NasDem adalah partai modern yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga riset untuk memiliki pendekatan yang lebih presisi bukan generik tapi lebih spesifik," imbuhnya.

detik.com