mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Jokowi Tegaskan TAP MPRS Sebut Soekarno Lindungi Tokoh PKI Dicabut


Jokowi cabut TAP MPR sebut Soekarno dukung gerakan PKI. (Wira Suryantala)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menegaskan Tap MPR Nomor XXXIII/MPRS/1967 yang menyebut Presiden pertama RI Soekarno melindungi tokoh-tokoh gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) atau G30S sudah dicabut.
Jokowi mengatakan peraturan itu telah dicabut oleh Tap MPR Nomor I/MPR/2003. Dia menilai peraturan dalam Tap MPRS sebelumnya tak perlu dilanjutkan kembali.

"Perlu kami tegaskan bahwa ketetapan MPR nomor 1/mpr/2003 menyatakan bahwa TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 sebagai kelompok Ketetapan MPRS yang dinyatakan tidak berlaku lagi dan tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut," kata Jokowi dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, Senin (7/11).

Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 mengatur pencabutan kekuasaan presiden dari Sukarno. Bagian pertimbangan peraturan itu menyinggung peristiwa G30S. Tap MPR itu mengutip laporan tertulis Panglima Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban/Pengemban Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966.

"Bahwa ada petunjuk-petunjuk, yang Presiden Sukarno telah melakukan kebijaksanaan yang secara tidak langsung menguntungkan G-30-S/PKI dan melindungi tokoh-tokoh G- 30-S/PKI," bunyi poin ketiga pertimbangan Tap MPRS itu.

Jokowi juga berkata pemerintah telah menganugerahkan gelar pahlawan proklamator bagi Sukarno pada 1986. Pada 2012, pemerintah juga menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Sukarno.

"Artinya, Insinyur Sukarno telah dinyatakan memenuhi syarat setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara yang merupakan syarat penganugerahan gelar kepahlawanan," ujar Jokowi.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...h-pki-dicabut.

Tegaskan Gelar Kepahlawanan Soekarno, Jokowi: Tidak Khianati Bangsa

Tegaskan Gelar Kepahlawanan Soekarno, Jokowi: Tidak Khianati Bangsa

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Ir Soekarno telah dinyatakan memenuhi syarat setia, tidak mengkhianati bangsa dan negara, yang merupakan syarat penganugerahan gelar kepahlawanan. (YouTube Sekretariat Presiden)
JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memberikan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dinilai telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara. Kelima tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional itu adalah dr. Soeharto; K.G.P.A.A. Paku Alam VIII; dr. Raden Rubini Natawisastra; Salahuddin bin Talibuddin; dan KH. Ahmad Sanusi. Penyematan gelar pahlawan nasional itu digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/11).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menegaskan gelar kepahlawanan Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno. Jokowi menyinggung ketetapan MPRS Nomor 33/MPRS/1967 yang sudah dinyatakan tidak berlaku lagi.

“Pada kesempatan ini juga, kami akan menegaskan tentang sejarah kepahlawanan Bung Karno yang perlu penegasan terutama terkait dengan ketetapan MPRS Nomor 33/MPRS/1967 tentang pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden Sukarno,” kata Jokowi di Istana Merdeka.

“Perlu kami tegaskan bahwa ketetapan MPR nomor 1/MPR/2003 menyatakan bahwa Tap MPRS nomor 33/MPRS/1967 sebagai kelompok ketetapan MPRS yang dinyatakan tidak berlaku lagi dan tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut baik karena bersifat final telah dicabut maupun telah dilaksanakan,” sambung Jokowi.

Menurut Jokowi, pada 1986 pemerintah telah menganugerahkan pahlawan proklamator kepada Insinyur Soekarno. Bahkan, pada 2012 pemerintah juga telah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum Insinyur Soekarno.

“Artinya Insinyur Soekarno telah dinyatakan memenuhi syarat setia, tidak mengkhianati bangsa dan negara yang merupakan syarat penganugerahan gelar kepahlawanan,” ucap Jokowi.

Kepala negara menegaskan, hal ini merupakan bukti pengakuan dan penghormatan negara atas kesetiaan dan jasa-jasa Bung Karno terhadap bangsa dan negara. “Baik sebagai pejuang dan proklamator kemerdekaan maupun sebagai kepala negara di saat bangsa Indonesia sedang berjuang membangun persatuan dan kedaulatan negara,” pungkas Jokowi.

https://www.jawapos.com/nasional/07/...ianati-bangsa/

Wah ada Sejarawan Anhar Gonggong dalam siaran pers penganugrahan gelar pahlawan nasional emoticon-Big Grin
Kenapa Presiden Jokowi menegaskan Sukarno bukan pengkhianat Indonesia?
Di masa demokrasi terpimpin, Presiden Sukarno mengusung ideologi yang ia impikan sejak ia masih muda, Nasionalis-Agama-Sosialis(Komunis). Oleh karena itu ia merangkul semua golongan termasuk PKI dalam mengelorakan revolusi Indonesia.
pakisal212
bukan.bomat
dragunov762mm
dragunov762mm dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
GondalGandul11Avatar border
GondalGandul11
#6
lagian sangat konyol kalo di sebut Sukarno mneghianati Bangsa. lha bukankah Sukarno yang memerdekakan bangsa ?
muhamad.hanif.2
qavir
galuhsuda
galuhsuda dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.