- Beranda
- The Lounge
Fenomena "Takut Menikah" Anak 90an
...
TS
sar.ah
Fenomena "Takut Menikah" Anak 90an

Di negara Indonesia ini, menikah merupakan suatu adat yang harus, kudu dan wajib dijalanin. Tidak boleh tidak karena akan menimbulkan omongan-omongan yang kurang berkenan di telinga.
Buat anak 90an, setiap ada acara besar yang mengharuskan kumpul keluarga pasti udah bosen deh ditanya "kapan nikah?" "kapan ngenalin pacar?" "kapan nyusul?" KAPAN dan KAPAN-_- makanya ga sedikit anak 90an yang males buat kumpul keluarga gitu (termasuk gw wkwk)
Gw sendiri memutuskan untuk ngejomblo karena kehidupan pernikahan itu ga seru dan menyeramkan. Tentunya gw menilai itu dari lingkungan terdekat gw. Ditambah, maraknya kasus perselingkuhan dan KDRT yang seakan meyakinkan gw untuk nikmatin masa masa kejombloan ini dulu.
Karena yang bikin takut itu pastinya kita hanya ingin menikah sekali seumur hidup bersama dengan orang yang kita mau, namun kita tidak tau apakah pasangan kita nanti adalah orang yang tepat? Apakah setelah menikah nanti masih bisa merasakan kebahagiaan seperti dulu pada saat masih menjomblo?
Kalau tujuan menikah adalah untuk saling membahagiakan, lalu kenapa ada kalimat "jangan gantungin kebahagiaan di tangan orang lain karena bahagia itu kita yang ciptain sendiri"?
Selamat malam^^~
cahlenong memberi reputasi
1
1.4K
15
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104.1KAnggota
Tampilkan semua post
cahyoacr
#2
Berfikir dulu setelah menikah itu bahagia , setelah saya menikah memang bahagia gan di beberapa bulan awal setelah nya karena saya jarang pulang (di karenakan pekerjaan di luar kota/luar negri) , yang di rumah di ambil orang sekarang udh sering di tanya (kapan nikah lagi?) saya nya yg takut nikah lagi
0
Tutup