Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan mengikuti pertemuan lanjutan perwakilan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS, Selasa (25/10).

Hadir juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemuan tersebut.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan juga dihadiri Sohibul Iman, Pipin Sofian, M. Kholid, Iftitah, Benny K Harman, dan Sudirman Said.

Menurutnya, salah satu topik yang dibahas ialah sosok calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies di Pilpres 2024.

"Belum (ada keputusan), masih ada beberapa hal ya tentang cawapres tadi kita bahas," kata Willy saat dihubungi, Selasa (25/10).

Ia menjelaskan pembahasan terkait cawapres pendamping Anies berlangsung dinamis.

Menurutnya, PKS mengusulkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, sedangkan Demokrat mengusulkan AHY. Sementara NasDem menyerahkan kepada Anies.

"NasDem sendiri kemudian ya kita serahkan kepada Pak Anies nah ya sebagai capres, seperti apa yang sudah diputuskan oleh Ketua Umum [Surya Paloh]," ucapnya.

Sebelumnya, perwakilan Demokrat, NasDem, dan PKS menggelar pertemuan pada Jumat (21/10) untuk membahas kriteria cawapres pendamping Anies.

Pertemuan tersebut untuk mematangkan format koalisi perubahan yang akan digagas ketiga partai tersebut. Mereka semakin intens bertemu untuk mencari sosok pendamping Anies.


Komen TS

Gw usul agar mengikutsertakan ulama dalam pembahasan cawapres Pak Anies. Minimal GNPF harus diikut-sertakan, kalau ingin mendulang suara kaum muslim.

Akan lebih afdol lagi kalau semua partai koalisi mengalah dan mengikhlaskan cawapres dari ulama, misalnya Habib Novel Bamukmin atau Habib Bahar Bin Smith.

Kalau Imam Besar Habib Rizieq Shihab mau digandeng, sebaiknya Pak Anies mengalah menjadi cawapres Beliau. Kalau pasangan IBHRS - Anies, dijamin seluruh umat Islam akan mendukung Beliau berdua. Minimal, 80% suara pemipih dari umat Islam dijamin pasti akan dikantongi.