Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kipas.angin.199Avatar border
TS
kipas.angin.199
Tugas santri hari ini adalah menjaga NKRI dari segala ancaman
Tugas santri hari ini adalah menjaga NKRI dari segala ancaman
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Hari Santri merupakan hadiah dari negara bagi para ulama yang telah berjuang untuk kemerdekaan, sehingga tugas santri hari ini adalah menjaga Negara Kesatuan Negara Indonesia dari segala ancaman.

"Siapa pun yang mau mengganggu kemerdekaan yang dulu dimerdekakan oleh para kiai dan santri, santri saat ini wajib di garda terdepan untuk melawan segala bentuk ancaman dan gangguan," ujar Menag Yaqut saat membuka puncak peringatan Hari Santri 2022 bertajuk Shalawat Kebangsaan di Jakarta, Sabtu.

Yaqut mengatakan peringatan Hari Santri 2022 mengangkat tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Tema ini memberi pesan bahwa santri selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.

Ketika Indonesia memanggil, kata dia, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

"Kita semua bagian yang menikmati atas perjuangan santri-santri pendahulu kita. Kita yang menikmati ini jangan merasa paling istimewa. Santri tidak boleh merasa diistimewakan hanya gara-gara punya peringatan hari santri nasional," kata dia.

Perihal tema yang diangkat kali ini, Menag mengatakan santri dewasa ini bisa menjadi apa saja. Santri bisa mengisi posisi apapun yang dikehendaki, entah itu jadi menteri maupun pengusaha.

Ia mencontohkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berasal dari santri, termasuk sejumlah menteri yang mengisi jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Kendati demikian, untuk bisa mencapai cita-cita tersebut, Menag berpesan agar santri tetap belajar sungguh-sungguh, karena tugas utama santri adalah mengaji.

"Tugas pertama santri hanya ngaji. Ngaji yang tekun, belajar yang benar, itu saja dulu. Kalau kalian taat pada aturan ini, Insya Allah apa yang kalian inginkan bisa kalian tercapai," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan bahwa acara Shalawat Kebangsaan menjadi ikhtiar untuk mendoakan arwah para pahlawan nasional yang telah gugur sekaligus mengetuk pintu langit untuk kebaikan negeri.

"Dengan iringan nada-nada shalawat, kami berharap acara ini membuahkan keberkahan yang melimpah terutama demi kelangsungan bangsa Indonesia agar senantiasa rukun, bersatu, dan bekerja sama untuk membangun negeri," kata dia.


Sumber

Semua orang sudah tau, Setiap narasi nasionalis dari Ormas ini akan berujung kemana....emoticon-Traveller

Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh kipas.angin.199 23-10-2022 11:49
pilot2isekai078
saugisarap
sorken
sorken dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
hantumasamAvatar border
hantumasam
#5
Emang santri nya sendiri berani ngelawan yang radikal seiman ? 🙄

Asal tahu aja yah santri yg dr kalangan NU pun tak sedikit yg suka ma bibib riziek walau ni orang bukan murni radikal tapi kelakuannya kita tahu cem mana kan, Somad pun begitu kang harom-harom dan biang provokator.

Kalau ibarat game mobel lejen, dua ulamak diatas itu rolenya support roamer, modelan petinggi ormas cem maarup amin itu mid lane, kadang ke atas kadang kebawah bantu bantu, yg jd hyper ya kadrun kadrun bomber, dia jungling dulu di hutan belajar nembak rakit bom dsb.
nurade247
pilot2isekai078
pilot2isekai078 dan nurade247 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.