Bermain di kandang Elche, Madrid sesuai kelasnya main mendominasi pertandingan dengan possesion sampai 62% dan Elche cuman bisa pegang bola sebanyak 38%.

Sebetulnya Elche main gak jelek-jelek banget tapi memang kualitas permainan Madrid memang satu level diatasnya. Dari skema awal, Elche memang mau main bertahan pake skema 4-1-4-1, pertahanan low block dengan mengandalkan serangan balik. Sedangkan Madrid seperti biasa pake 4-3-3 dengan Vini-Benze-Rodry di depan.

Menariknya lini tengah Madrid ini gak pake DM murni, mungkin karena di atas kertas akan sangat bisa mendominasi makanya yang diturunkan itu Luka Magic, Toni Sniper dan Valverde. Skema Madrid ini gak kaku, terbukti pas main Rodry gak murni beroperasi di sayap kanan, dia sering banget masuk ke tengah layaknya pemain nomor 10. Satu dua sentuhan dengan Benze enak banget but di lihat.

Toni entah kerasukan apa, sejak elclasico mainnya trengginas, mau ngepres lawan. Entah mau contohin anak-anak muda atau murni persaingan di tempat utama.

Sorotan utama ke wasit utama di lapangan, banyak pelanggaran yang gak dicall sama Wasit ini, ini merugikan ke kedua tim baik Madrid dan Elche. Tercatat ada pelanggaran ke Rodry dan Vini yang gak dicall wasit, terus ada juga pelanggaran yang dibuat sama Luka ke pemain Elche tapi dibiarin. Untungnya kedua tim gak terpancing emosi ya, kalau di laga derby atau Elclasico auto ribut.

Madrid sama sekali gak diuntungkan VAR kali ini. Bayangin aja ada 3 gol yang dianulir. Gol menit ke 6 gak lihat, gol Alaba seharusnya sah, Benze dan pemain Elche bahu dan kaki sejajar. Padahal gol ini cakep banget, satu dua sentuhan Alaba, Vini dan Benze cakep. Gol ke 3 yang dianulir oke sih Dani memang offisede, seharusnya Wak Haji bisa hatrick andai saja VAR berpihak ke Madrid.

Mana nih yang suka bilan Vardrid, wkkkkkkk.

Untuk gol Ansensio, kredit besar untuk Tchou dan Rodrygoes. Tchou yang drive in bisa kasih key pass ke Rodrygo yang langsung ngirim umpan silang dan difinishing (kayaknya gak sengaja) sama Asensio yang tumbenan golin pake kaki kanan. Asensio sebaiknya menerima aja kalau dia bagus sebagai sub buat kill the game.

Di menit-menit akhir Madrid dapet penalit, yang seru Rudi ribut sama pemain Elche, wkkkk, gw liatnya seneng banget, mengingatkan kita sama sosok Ramos dan Pepe. Rudi, aku padamu lah. Quartet defense main sangat sold banget, Alaba-Rudi-Mas Pur dan Dani main solid. Ada beberapa kali kecolongan peluang Elche tapi itu bukan dari kesalahan defense mereka.

Terakhir, kredit untuk Andriy Luni yang main apik dan bikin cleansheet, sampe2 Tibo ngetweet pujian buat rekannya itu. Nah gini tim tuh kudu kompak, siapa aja yang main tujuan utamanya unntuk kemenangan tim.

Yang gw suka dari Madrid adalah selalu rendah hati dan gak pernah sombong, Ance ke ke pemain Elche itu hangat banget dan semua pemain juga begitu, kayaknya gak ada yang ngerasa megabintang padahal kurang megabintang apa mereka itu, legend semua di Madrid isinya.

Akhir kata
Hala Madrid!