Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amekachiAvatar border
TS
amekachi
CINTAILAH MATAMU,ATAU ENGKAU AKAN MENYESAL
13 Oktober kemarin adalah hari penglihatan sedunia,cintailah matamu sebelum terlambat,adalah indra manusia terpenting

Tanpanya anda takkan dapat melihat yang indah indah dan menyejukkan
CINTAILAH MATAMU,ATAU ENGKAU AKAN MENYESAL
HARI PENGLIHATAN SEDUNIA
Hari Penglihatan Sedunia: Cintai Matamu

Sejarah dan Tujuan Hari Penglihatan Sedunia
CINTAILAH MATAMU,ATAU ENGKAU AKAN MENYESAL
Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 13 Okt 2022 18:10 WIB

Surabaya - Mata adalah salah satu dari pancaindra yang dimiliki manusia. Penting untuk menjaga kesehatan mata, sehingga ada Hari Penglihatan Sedunia setiap 13 Oktober. Tujuannya untuk mendorong masyarakat peduli terhadap perawatan mata.
Berikut penjelasan Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day (WSD) yang telah dirangkum detikJatim.

Hari Penglihatan Sedunia
Melansir dari situs The International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB), Hari Penglihatan Sedunia diserukan untuk mengkampanyekan pentingnya kesehatan mata. Serta memastikan perawatan kesehatan mata dapat diakses secara inklusif dan terjangkau oleh semua orang.


Peringatan ini diperingati setiap 13 Oktober untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mata. Sebabnya, masih banyak orang yang mengalami gangguan penglihatan bahkan kebutaan di seluruh dunia.

Sejarah dan Tujuan Hari Penglihatan Sedunia
Awalnya, peringatan ini diinisiasi oleh Lions Club International Foundation sebagai bagian dari kampanye Sight First pada tahun 2000. Kini, Hari Penglihatan Sedunia dikoordinatori oleh IAPB.

Tujuan utama Hari Penglihatan Sedunia meliputi:

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu seputar kebutaan dan gangguan penglihatan.
Mendorong Pemerintah, khususnya Menteri Kesehatan untuk berpartisipasi dan menganggarkan dana khusus pada program pencegahan kebutaan.
Memberikan penyuluhan tentang pencegahan kebutaan.
Menghasilkan dukungan untuk program dan kegiatan kampanye Hari Penglihatan Sedunia
Demikian informasi mengenai Hari Penglihatan Sedunia 13 Oktober 2022. Jaga kesehatan mata Anda ya.

https://www.google.com/url?q=https:/...Hl9kB7sHkDLvvj

Kesehatan Mata
Gangguan Penglihatan
Yakin Mata Anda Minus? Coba Cek Ciri-Cirinya di Sini


Ditulis oleh Andisa Shabrina Diperbarui Feb 09, 2021 Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita
Mata adalah jendela dunia. Namun ketika punya mata minus, Anda tentu tidak bisa melihat dunia dengan jelas. Dalam dunia medis, mata minus disebut dengan rabun jauh atau miopi. Tidak dapat melihat objek yang jauh dengan jelas merupakan gejala rabun jauh. Tanda-tanda mata minus bisa mulai muncul dari usia anak-anak. Selain kesulitan melihat dari jarak jauh, terdapat juga ciri-ciri mata minus lainnya.

Apa saja ciri-ciri mata minus?

Normalnya, cahaya dari luar harusnya jatuh tepat di retina agar Anda bisa melihat dengan jelas. Namun, kelainan refraksi pada mata minus menyebabkan cahaya jatuh di depan retina mata sehingga benda yang posisinya jauh akan terlihat buram atau tampak kabur.

Tanda-tanda miopi atau rabun jauh umumnya mulai muncul ketika berumur 6-14 tahun. Menurut Boston Children Hospital, 20% dari anak-anak usia tersebut mengalami mata minus. Namun, setiap orang dari segala umur sebenarnya tetap bisa mengalami gejala mata minus ini.

Ciri-ciri yang menandakan Anda mengalami mata minus di antaranya adalah:

Pandangan buram saat melihat benda-benda yang jaraknya jauh
Harus menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk objek yang jauh dengan jelas
Mata terasa perih dan lelah ketika memandang sesuatu terlalu lama
Sakit kepala
Sulit melihat saat mengendarai terutama di malam hari (rabun senja).
Ciri-ciri mata minus pada anak


Seperti yang telah disebutkan, rabun jauh atau mata minus sering terdeteksi pertama kali saat masa kanak-kanak. Penyebab mata minus pada anak bisa dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan dari orangtua yang juga rabun jauh ataupun kebiasaan membaca atau menonton terlalu dekat.

Penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tanda mata minus yang dialami oleh anak, di antaranya adalah:

Terus menyipitkan mata ketika memandang sesuatu
Kesulitan untuk melihat tulisan atau gambar di papan tulis
Mengedipkan mata dengan berlebihan
Sering mengucek mata
Merasa mual setelah membaca
Sering mendekati objek untuk melihat dengan jelas, seperti duduk di depan, memegang gadget dan buku dengan jarak terlalu dekat.
Sering sakit kepala jika fokus membaca atau menonton terlalu lama.
Anak-anak juga bisa memiliki mata minus sejak lahir, tapi gejalanya baru akan terlihat ketika ia mulai besar, saat tubuh dan organnya mulai berkembang.

Meskipun gejala rabun jauh memang umumnya mulai pada usia anak, Ciri-ciri mata minus yang perlu diperiksakan ke dokter

Kapan saya harus ke dokter?


Jika pandangan mata buram sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera kunjungi dokter mata untuk mendapatkan diagnosis pasti. Pasalnya gejala rabun jauh yang dijelaskan juga bisa menjadi tanda dari penyakit mata yang tidak disebabkan oleh gangguan refraksi seperti rabun jauh.

Nantinya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memeriksa apakah Anda atau anak Anda memiliki mata minus alias rabun jauh.

Pemeriksaan ini dimulai dari yang paling sederhana, seperti tes visus mata untuk membaca grafik huruf standar yang ada di kartu Snellen. Terdapat juga tes yang jauh lebih rumit dengan menggunakan lensa dan mesin canggih untuk mengamati struktur mata bagian dalam.

Dari pemeriksaan, dokter dapat menentukan derajat minus rabun jauh Anda dan merekomendasikan berbagai cara mengatasi mata minus Anda. Caranya pengobatannya bisa dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, ataupun menjalani operasi refraksi.

Selain itu, Anda perlu segera mengunjungi dokter apabila mengalami:

Tiba-tiba muncul floaters yang banyak
Kilatan cahaya di satu atau kedua mata
Bayangan seperti tirai di atas bidang penglihatan Anda
Ini adalah ciri-ciri mata minus yang disertai tanda ablasio retina atau lepasnya retina. Kondisi yang cukup serius dan segera membutuhkan perawatan medis.

Penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri dari mata minus karena jika dibiarkan kondisi rabun jauh yang Anda alami bisa semakin parah dan mengganggu. Segera periksakan mata Anda ke dokter agar bisa segera mengatasi masalah penglihatan yang dialami akibat mata minus.


©2022 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak Cipta Dilindungi. Hello Health Group tidak menawarkan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

https://www.google.com/url?q=https:/...-bNoBaFVdo5MnO

Sebelum Kacamata Ditemukan, Bagaimana Orang dengan Mata Minus Melihat Jauh?

Editor: Resa Eka Ayu Sartika
KOMPAS.com - Perhatikan orang di sekitar Anda. Berapa banyak orang yang menggunakan kacamata atau lensa kontak di sekitar Anda?

Mungkin hampir separuh dari jumlah orang di dekat Anda saat ini menggunakan kacamata atau lensa kontak sebagai alat bantu melihat. Alasannya adalah mata minus atau yang dikenal dengan istilah rabun jauh (myopia).

Ya, di zaman sekarang, rabun jauh adalah salah satu gangguan penglihatan yang umum dialami. Untuk membantu melihat, biasanya orang menggunakan kacamata maupun lensa kontak.

Namun, pernahkah Anda bertanya, jauh sebelum kacamata dan lensa kontak ditemukan, bagaimana orang dengan mata minus atau myopia melihat jarak pandang cukup jauh?

Baca juga: Mata Minus Tetap Bisa Jadi Donor Mata, Ayo Ikut Atasi Kebutaan

Sebagai informasi, Aristoteles telah menulis pengamatannya tentang myopia untuk pertama kali tahun 350 sebelum masehi (SM). Dia menyebut, karena bola mata beberapa orang terlalu panjang, mereka bisa melihat objek yang dekat tapi objek yang jauh cenderung buram.

Sayangnya, menurut kurator museum di College of Optometrists London Neil Handley, tidak banyak diketahui bagaimana orang berurusan sengan myopia sebelum lensa pertama untuk rabun jauh diciptakan pada abad ke-15.

Sebelum itu, pada abad ke-13 di Eropa lensa cembung genggam sebenarnya telah diciptakan. Benda tersebut digunakan untuk "mengobati" kehilangan penglihatan terkait usia yang dikenal dengan presbiopia.

Benda itu jika ditarik ke masa kini kita kenal sebagai kacamata baca.

Sayangnya, menurut Handley, teknologi itu dulu belum digunakan untuk mengatasi rabun jauh hingga 200 tahun kemudian. Salah satu lensa genggam cekung pertama muncul dalam lukisan Paus Leo X pada abad ke-16 yang dilukis oleh pelukis Italia bernama Raphael.

Paus Leo X sendiri adalah salah satu anggota keluarga Medici yang berpengaruh secara politis dan terkenal dengan rabun jauhnya.

"Karena cara penggunaan lensa itu dipegang, Anda dapat melihatnya, dan sang seniman telah menangkap efek yang dimiliki lensa itu," ungkap Handley dikutip dari Live Science, Minggu (14/04/2019).

"Jadi, kita bisa mengatakan bahwa itu adalah lensa minus yang digunakan untuk orang dengan rabun jauh," imbuhnya.

Tak Banyak Myopia

Untuk diketahui, myopia atau rabun jauh adalah sebuah kondisi modern. Ya, tingkat myopia telah meningkat tajam dalam beberapa dekade terakhir.

Bahkan, para peneliti memproyeksikan bahwa setengah populasi dunia akan mengalami rabun jauh pada 2050.

Sebuah penelitian oleh College of Optometrists menemukan bahwa kini myopia dua kali lebih umum pada anak-anak di Inggris dibanding tahun 1960-an.

Di negara Asia, prevalensi mata minus bahkan meningkat lebih tinggi lagi. Di Seoul, Korea Selatan, sekitar 95 persen pria berusia 19 tahun telah mengalami rabun jauh.

Baca juga: Peneliti Kembangkan Obat Tetes Untuk Perbaiki Mata Minus Tanpa Operasi

Kini, dokter sedang mencari tahu penyebab di balik tren ini. Beberapa ahli menyebut sebabnya adalah genetik dan peningkatan waktu belajar serta memainkan gawai.

Beberapa peneliti lain menemukan bahwa anak-anak yang lebih sedikit bermain di luar lebih mungkin mengembangkan rabun jauh.

Terlepas dari apa yang mendorong tren ini, Handley menyebut myopia mungkin tidak mempengaruhi banyak orang di masa lalu. Dia menyebut hal ini dibuktikan dengan pembuatan kacamata rabun jauh yang lebih "terlambat".

Handley mengatakan bahwa ini menunjukkan bahwa merawat sejumlah kecil orang dengan rabun jauh tidak dianggap sebagai prioritas. Bahkan, kemungkinan orang dengan rabun jauh justru ditempatkan pada profesi khusus sehingga menganggap myopia bukan sebagai kecacatan.

"Orang rabun jauh dari 'pengobatan', sebenarnya didorong untuk tetap dalam kondisi rabun mereka, karena itu sebenarnya ideal untuk mereka melakukan pekerjaan khusus," kata Handley.

"Bahkan ada beberapa bukti bahwa mereka hampir mengembangbiakkan orang dengan harapan menghasilkan anak-anak rabun yang akan menjadi iluminator manuskrip di masa depan. Beginilah masyarakat beradaptasi dengan apa yang kita sebut kecacatan. Mereka tidak menganggapnya sebagai kecacatan," sambungnya.

Tapi, masalah rabun jauh ini ternyata lebih kompleks bagi keseharan msayarakat. Rabun jauh yang tidak diatasi bisa menghambat pendidikan anak-anak, menyebabkan kecelakaan di jalan, hingga menghambat pekerjaan.


https://www.google.com/url?q=https:/...UC5Z2Eq-FVcTL3

CINTAILAH MATAMU,ATAU ENGKAU AKAN MENYESAL CINTAILAH MATAMU,ATAU ENGKAU AKAN MENYESAL CINTAILAH MATAMU,ATAU ENGKAU AKAN MENYESAL
nurade247
muhammadjuan153
iblast867583
iblast867583 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.9K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Tampilkan semua post
Laruku07Avatar border
Laruku07
#7
mata minus juga bisa kena dari batuk parah atau kebanyakan melihat handphone dan menatap monitor.
awal saya pake kacamata tahun 2002 waktu sy SMP batuk parah sampai selaput putih bola mata saya merah, pas periksa ke dokter ternyata saraf mata ketarik sampe mengakibatkan minus pada mata saya
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.