Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KangmatasuryaAvatar border
TS
Kangmatasurya
Cinta Di Tolak Dukun Tidak Bertindak

ilustrasi pujaan hati/ sumber gambar: pixabay.com


Di zaman dulu, apalagi yang dulu sekali, masalah cinta adalah masalah nyata dan ghaib. Tidak saja rasa cinta itu sendiri sulit di prediksi, kapan datang kapan hilang, kapan menyerang kapan diam diam ternyata telah jatuh korban.
Cinta ternyata telah di sangkut pautkan dengan geliat supranatural, menjadi lahan kerja para orang "pintar", menjadi bahan percobaan segala lelaku klenik dan segudang ajian pelet dan pengasihan.

Maka menjadi gadis cantik di zaman dulu itu penuh resiko, lama menjomblo katanya nggak laku, umur lima belas sampai dua puluh belum nemu yang mau,  bisa di gosipkan perawan tua

Tapi ketika ada pria jelek, berhidung pesek, bertubuh pendek, tapi anak orang berada datang menyatakan cinta dan ingin mengajukan pinangan, derita para gadis di zaman dulu bisa jadi tengah mencapa ambang kritis luar biasa.

Menolak cinta pria tersebut, berarti menyatakan perang.
Di terima tapi koq hati dan perasaan memang sulit di paksakan.  apalagi kalau prianya tipikal pria penodong, belum apa-apa sudah tebar ancaman, " cinta di tolak, dukun bertindak" Gadis mana yang tidak ketar-ketir mendengar ancaman.

Dan akhirnya menjadi seperti lingkaran setan,  ada anak gadis sulit jodoh atau penyakitan setelah beberapa kali menolak lamaran cinta beberapa orang pria yang tidak di sukai, isu segera berkembang bahwa anak gadis tersebut terkena guna- guna atau santet dari dukun yang di sewa oleh pria yang di tolak cintanya.

Dukun lagi, mistik lagi. Begitulah kira-kira kebanyakan persoalan cinta dan asmara di zaman bahoela. Cinta di tolak, dukun bertidak.

Tidak punya uang untuk order jasa dengan paranormal, bisa coba lelaku puasa dan tirakat menguasai ajian pelet dan pengasihan.

CINTA DI TOLAK, DUKUN TIDAK BERTINDAK

Dukun mistik/ sumber ilustrasi: pixabay.com



Beda zaman, beda juga cara pandang tentang percintaan. Majunya teknologi merubah pikiran manusia untuk menyikapi sebuah peristiwa. Orang sekarang lebih suka berpikir realistis dalam segala hal, tak terkecuali dalam urusan memperebutkan tambatan hati.

Anak gadis sekarang sudah punya keberanian lebih untuk menolak cinta dan pinangan, istilah "Lelaki menang milih", kini di balas oleh kaum cewek dengan semboyan tak kalah sangar" perempuan menang menolak". Urusan mistik? Anak gadis sekarang tidak terlalu memusingkan.

Dan entah karena pemikiran sudah maju, atau kesadaran beragama yang semakin berkembang, para pria sekarang jarang melirik hal klenik untuk membalas sakit hati karena penolakan cinta yang di terima. Ini sungguh peradaban menggembirakan bagi kaum adam di dunia.

Jika alasan utama kaum pria lebih menyandarkan tuntunan agama dalam urusan cinta, ini adalah berkah. Atau sesungguhnya lelaki zaman sekarang malas menggunakan jasa paranormal untuk meluluhkan hati sang pujaan, karena jasa paranormal sekarang banyak yang bertarif dolar, alias mahal. Belum lagi sekarang banyak berkeliaran dukun sakti abal abal, bisa makin runyam dunia percintaan dan perdukunan.

"Cinta di tolak, dukan tidak bertindak" akhirnya menjadi rumus baru kaum lelaki dalam mengejar cinta. Malu kepada astronot yang sudah sampai kebulan.

Maka jika di zaman ini ada berita seorang pria patah hati lalu manjat menara sutet, bisa jadi pria tersebut tengah mengalami dua hal, lemah iman, atau tidak punya duit untuk memahari ajian pelet dari mbah dukun, atau bisa jadi dia tengah di landa krisis percaya diri yang meruntuhkan nyali.

Semoga bermanfaat tulisan receh ini.

Salam.
0
705
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Tampilkan semua post
ytbjtsAvatar border
ytbjts
#1
Cewek sekarang ga mempan pake pelet dukun...
Bakal tergila2 pake pelet cuan...
Kangmatasurya
Kangmatasurya memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.