Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Anies Revitalisasi Stadion Tugu jadi Standar FIFA, Telan Dana Rp 180 M
Konten Sensitif
Anies Revitalisasi Stadion Tugu jadi Standar FIFA, Telan Dana Rp 180 M


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu di Jakarta Utara. Stadion yang berusia 35 tahun itu bakal dipermak mengikuti standar FIFA.

"Stadion ini secara fasilitas bisa dikatakan sudah tidak layak lagi. Anda bisa lihat banyak fasiltias yang rusak, umur 5 tahun. Karena itu kita lakukan revitalisasi. Dibangun dengan konsep sebuah stadion berstandar FIFA, lapangan standar FIFA," kata Anies Baswedan di lokasi, Kamis (13/10/2022).

Anies berujar, salah satu upaya revitalisasi yang dilakukan yakni penambaham kapasitas penonton stadion hingga 2 kali lipat. dari yang sebelumnya stadion itu hanya bisa diisi 2 ribu orang, kini menjadi 4 ribu orang.

"Kemudian seluruh fasilitasnya mengikuti standar FIFA, standar FIFA sebenarnya nih bukan kata siapa. Ini standar FIFA yang Sebenarnya," jelasnya.

Tak hanya itu, Anies juga menyampaikan nantinya stadion ini akan terintegrasi dengan kawasan sekitar, sehingga fasilitasnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ditambah lagi, Stadion Sepak Bola Tugu dijadikan sebagai percontohan menerapkan konsep zero run off untuk pengelolaan air.

"Kita berharap stadion tugu ini bisa menjadi percontohan ada konsep zero run off yang airnya semua dikelola di sini," terangnya.

Selain itu, akan ada pula fasilitas plaza publik serta ruangan UMKM yang bisa diakses oleh masyarakat. Dengan begitu, pihaknya tak sekadar membangun ulang stadion, semata tetapi turut mengakomodir infrastruktur lainnya.

"Jadi konsepnya bukan hanya membangun membuat stadion untuk penonton dan pemain berada ditempat yg nyaman, tapi tempat yang menggerakkan perekonomian, tempat interaksi masyarakat, tempat integrasi kendaraan dan contoh pengelolaan berbasis lingkungan," terangnya.


Eks Mendikbud itu lantas menitipkan kepada warga agar bisa merawat stadion Tugu jika selesai direvitalisasi. Sebab, saat stadion ini akan diresmikan, Anies tak lagi bertugas di Ibu Kota.

"Karena pada saat stadion ini diresmikan, yang pidato di sini bukan lagi gubernurnya saya. Orang lain yang sudah nanti pidato pada saat peresmian. Tapi saya ingin titip sekarang. Bila nanti jadi, rawat ini baik-baik. Pemerintah bisa membangun tempatnya, tapi yang bisa merawat adalah seluruh masyarakat yang menggunakan," ucapnya.

Anies berharap proyek revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu ini dapat bergulir hingga November 2023 mendatang. Adapun, total anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini sebesar Rp 181 miliar bersumber dari konversi kewajiban pembiayaan dan pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana (RSM/S) oleh PT Astra Modern Land atas Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR) di Jalan Cakung KM 05 Kelurahan Cakung Timur dan Ujung Menteng Kecamatan Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur.

Diharapkan bisa selesai pada November 2023 dengan menelan biaya sekitar Rp 181 M yang pada tahap pertama dialokasikan Rp 80 miliar. Pembangunan dilakukan dua tahap. Tahap pertama lapangan dan kapasitas stadion pinggir sehingga tribun dibangun pada tahap kedua," tandasnya.

Sebagai informasi, Stadion Tugu Jakarta Utara merupakan fasilitas olahraga milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berdiri sejak tahun 1987. Dengan kapasitas penonton ±2.000 orang, saat ini, stadion yang berdiri di atas lahan seluas 35.000 m2 ini aktif digunakan oleh masyarakat sekitar untuk berolahraga, sekaligus menjadi home base kesebelasan Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta Utara (Persitara) yang sedang berlaga di Liga 3.

Revitalisasi Stadion Tugu dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Diantaranya usia stadion yang sudah tua, adanya kebutuhan perbaikan kondisi serta kualitas stadion yang sudah tidak representatif, baik lapangan utama maupun fasilitas penunjang lainnya. Selain itu, terdapat permohonan dari Persitara, sebagai salah satu klub besar di DKI Jakarta yang saat ini menggunakan Stadion Tugu sebagai home base mereka untuk pertandingan, latihan, dan pembinaan atlet sepak bola di Jakarta Utara.

Bentuk peningkatan kualitas yang diharapkan antara lain adalah standarisasi lapangan, standarisasi ukuran dan material lapangan sesuai standar FIFA. Kemudian penggantian dari rumput alami menjadi rumput sintetis, standarisasi pencahayaan lapangan sesuai standar FIFA/SNI.

Lalu penambahan kapasitas penonton dari 2000 menjadi 4000 penonton, standarisasi fasilitas pemain, meliputi ruang tim, wasit, ruang kesehatan, dan lain sebagainya sesuai standar FIFA serta konsep kelayakan stadion.

Desain stadion dirancang oleh PT Alien Design Consultant. Revitalisasi stadion juga diharapkan dapat mewadahi pertandingan sampai dengan tingkat divisi 1 liga nasional.

https://news.detik.com/berita/d-6344...a-rp-180-m/amp

Apa mau menyaingi london kota banyak stadion
areszzjay
muhamad.hanif.2
extreme78
extreme78 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.3K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
ivanindAvatar border
ivanind
#2
Tinggi standard bis aja dulu dipelajari. Baru standard viva.
muhamad.hanif.2
pilot2isekai078
extreme78
extreme78 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.