Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lowbrowAvatar border
TS
lowbrow
Korban Tragedi Kanjuruhan, Cahayu Hilang Ingatan Akibat Pendarahan di Otak
Korban Tragedi Kanjuruhan, Cahayu Hilang Ingatan Akibat Pendarahan di Otak

MALANG - Cahayu Nur Dewata masih tertunduk lemas usai menjadi korban tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Dia bahkan kehilangan ingatan akibat mengalami pendarahan di otak.

Ditemui di kediamannya Jalan Pulau Galang Nomor 2, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Cahayu Nur tak bisa lagi mengingat pasti kejadian memilukan itu. Ingatannya masih belum kembali sepenuhnya.

Bahkan, Cahayu tak bisa mengingat skor akhir laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 tersebut. Ingatannya baru mulai kembali saat ditunjukkan foto-foto dan video.



"Ingatannya belum kembali, enggak ingat. Kemarin belum ingat, ingatnya waktu kecil-kecil waktu SD, TK, kejadian terakhir enggak ingat, yang terakhir belum ingat, baru ingat kemarin, terputus-putus tapi," tutur ibu korban, Nurul Laily Trilestari, Rabu (12/10/2022).

Berdasarkan penjelasan medis, Cahayu mengalami pendarahan di otak, diduga akibat terinjak-injak. Remaja berusia 16 tahun itu juga sempat dinyatakan koma selama tiga hari dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Kanjuruhan.

"Sempat koma tiga hari di RSUD Kanjuruhan, jadi waktu sehabis kejadian itu kakaknya pertama nyari di Stadion Kanjuruhan, terus ketemunya di RS Wava Husada, dari Wava Husada dibawa ke RSUD Kanjuruhan, di situ koma tiga hari," terang Laily.

Lebih lanjut, Laily tak tahu pasti apakah putrinya itu mengalami amnesia atau tidak. Sebab, belum ada penjelasan lebih lanjut dari dokter. Hal itu baru akan diketahui setelah Cahayu menjalani kontrol rutin ke RS Hermina Kota Malang, Kamis (13/10/2022).

Selain hilang ingatan, Cahayu juga mengalami rasa sakit di tangan kanannya. Bahkan, tangan kanannya tak bisa untuk sekadar diangkat dan digerakkan.


"Enggak bilang, katanya baik-baik saja, tapi yang tangan kanan enggak bisa digerakkan. Saya terapikan bisa gerak sedikit, tapi belum bisa apa-apa sampai saat ini. Jalan juga susah, kemarin juga hampir jatuh mau jalan di rumah itu," terang sang ibu.

Korban Tragedi Kanjuruhan, Cahayu Hilang Ingatan Akibat Pendarahan di Otak

Di sisi lain, Cahayu mengaku tak mengingat apapun mengenai pertandingan itu. Bahkan, dia tidak bisa mengingat siapa pemenang pertandingan. Dirinya hanya mengingat lontaran gas air mata yang mengarah ke tribune.


Terakhir ingat lihat gas air mata, (pertandingan yang menang), enggak ingat, cuma ingat teman yang meninggal, berangkat lima orang, yang meninggal satu," kata Cahayu.

Kondisi penglihatan Cahayu hingga kini masih buram dan belum jelas. Matanya masih sangat merah 12 hari pasca tragedi Kanjuruhan.

"Enggak tahu kenapa (matanya merah), enggak ingat sama sekali. Cuma ingat pingsan gara-gara gas air mata, sesak napas. Sekarang masih lemas, (mata) agak buram, kemarin agak membaik, agak ada sakit (di mata), (ingatan) agak samar-samar," pungkasnya.

https://www.sportstars.id/amp/jadi-k...di-otak-eN091i
darkwilliam00gg
1chig0
1chig0 dan darkwilliam00gg memberi reputasi
2
1.5K
50
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
kanggelandaftarAvatar border
kanggelandaftar
#4
Menurutku salah sendiri

Apa tidak tahu sebelumnya kalau suporteremoticon-Bola banyak yang brutal ?

Aku yang laki saja mending nonton lewat tv atau kalau sekarang lewat YouTube

Sudah perempuan, nonton ke stadion, kombo

Dengar pengalaman temenku sendiri nonton bola partai tandang saja, mengerikan kayak perang
Keluar dari stadion, sepanjang jalan dilempari orang ²
chandra398
durexz
bukan.bomat
bukan.bomat dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.