Berdasarkan KBBI, stereotipe bermakna ‘konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat.’ Secara sederhana, gue memaknainya sebagai ‘kesan secara umum’. Stereotipe terhadap berbagai hal selalu ada di masyarakat. Misalnya stereotipe terhadap suku, profesi, sekolah, perusahaan, hingga jenis motor. Nah, yang terakhir itu yang akan gue bahas di sini.



Bukan rasis atau fitnah, tapi penilaian dan kesan tertentu pasti muncul di benak masyarakat setiap melihat suatu objek berdasarkan pola kejadian yang pernah terjadi. Pola-pola kejadian itulah yang kemudian bisa memunculkan stereotipe. Bisa jadi stereotipenya positif atau juga negatif. Kalo soal motor, biasanya masyarakat memberikan stereotipe ini nih:

Motor Vespa = motor babeh-babeh bijak atau motor pemuda urakan


https://live.staticflickr.com/5514/1...fbbfeb6a_o.jpg& https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x.../618434401.jpg

Vespa memiliki banyak jenis, dari yang murah banget sampai yang mahal banget. Vespa yang rapi, gak banyak modif aneh-aneh, dan terawat biasanya milik babeh-babeh ramah nan bijak. Nah, kalo Vespa murah yang sering dimodif dengan tampilan kumuh dan urakan tentu beda stereotip. Vespa kayak gitu menimbulkan stereotip anak urakan pada pemiliknya. Bahkan sering diusir jika numpang istirahat di parkiran saat perjalanan turing Di sisi lain, hampir semua pemilik Vespa dinilai memiliki solidaritas yang kuat dengan sesama pemilik Vespa. Mau yang kumuh atau yang rapi, kalo papasan di jalan pasti saling membunyikan klakson, melambaikan tangan, atau menganggukkan kepala satu sama lain meski gak saling kenal.

Motor Vespa matic = motornya cowok konten & playboy


https://i.pinimg.com/564x/c4/ab/57/c...0d2a5eff89.jpg

Gue akui motor Vespa matic punya tampilan yang keren dan aesthetic. Makanya, banyak orang yang membuat konten dengan menggunakan Vespa matic-nya. Inilah yang menjadikan pemilik motor Vespa matic sering disebut anak konten. Sedikit-sedikit cekrek difoto atau direkam, lalu upload ke Instagram/TikTok. Vespa matic juga diklaim bisa membuat cewek-cewek tertarik pada pemiliknya. Jadilah cowok-cowok Vespa matic juga sering mendapat stereotip playboy.

Motor Honda Astrea = motor sobat misqueen & jadul


https://img.lacakharga.com/public/la...5f49f63c_0.jpg

Ini emang motor jadul, harganya juga relatif murah (walaupun ada juga yang menjual dengan harga mahal karena modifikasi tertentu). Dari bentuknya pun udah kelihatan bahwa motor ini muncul dari tahun 80 hingga 90-an. Makanya, sebagian motor Astrea yang bertahan hingga sekarang kondisinya udah gak bagus karena dimakan usia. Jadi terlihat bobrok. Karena itulah pemilik motor ini sering dianggap misqueen dan jadul. Padahal kalo terawat dan cakep, motor ini bagus banget buat bergaya ala-ala retro. Tinggal kenakan pakaian jadul, udah deh jadinya stylish.

Motor Gede = arogan


https://www.autos.id/wp-content/uplo...ikers-Moge.jpg

Motor gede seperti keluaran Harley Davidson, BMW, Royal Enfield, dkk biasanya dibanderol dengan harga mahal. Karenanya, pemilik motor-motor tersebut biasanya hanya orang berduit. Hal itulah yang menyebabkan pemilik motor gede lekat dengan kesan arogan. Mungkin karena merasa banyak uang, jadi bisa berbuat sesukanya di jalanan. Banyak orang mengeluhkan perilaku pemilik motor gede yang ogah menaati aturan lalu lintas saat konvoi/turing beramai-ramai.

Motor Kawasaki Ninja = motor playboy


https://i.pinimg.com/originals/dc/d3...ff21c76d8c.jpg

Motor ini memang terlihat gagah dan sporty. Konon, ketampanan cowok naik 100% begitu mengendarai motor ini Gak perlu pakai pelet, cewek-cewek cantik auto naksir kalo lo pake motor ini. Saat kumpul komunitas pun, cowok-cowok pemilik motor Ninja biasanya ditemani cewek cantik dengan dandanan full makeup, pakaian kekinian, dan kadang juga seksi. Gak heran kalo cap playboy melekat pada pemilik motor jenis ini.

Motor Beat = motor bersahaja & motor kang ojol


https://upload.wikimedia.org/wikiped...0211007%29.jpg

Mungkin karena motor Honda Beat banyak digunakan oleh kaum menengah ke bawah, pemilik motor ini sering mendapat stereotip sederhana atau bahkan miskin. Padahal, orang kaya juga banyak yang pakai. Sultan-sultan yang garasinya diisi banyak mobil juga kalo ke depan kompleks doang mah pakainya motor Beat

Selain itu, Beat juga dianggap motor kang ojol karena memang banyak banget driver yang menggunakan motor ini untuk mengantar makanan atau konsumen.

Motor Mio = motor cewek / emak-emak


https://1.bp.blogspot.com/-oo_O2EH9y...25286%2529.jpg

Beberapa tipe motor Mio memang memiliki tampilan yang feminin. Selain itu, gue lihat emang banyak cewek dan emak-emak menggunakan motor ini. Jadilah kesannya motor ini adalah motor feminin. Akibatnya, kalo ada cowok pakai motor Mio seringkali ditertawakan oleh sobat tongkrongannya.

RX King = motor penjahat


https://cdn-image.hipwee.com/wp-cont...65-640x425.jpg

Ketika terjadi kejahatan dan pelakunya tertangkap, salah satu barang bukti yang disita polisi adalah motornya. Nah, dari sekian banyak berita kejahatan yang berseliweran, seringkali kita temukan bahwa motor pelakunya adalah RX King. Dari sinilah muncul stereotip bahwa RX King adalah motor penjahat, kriminal, begal, dan sebagainya. Kasihan banget yang sehari-harinya pakai motor ini jadi sering di-bully

Stereotipe hanya penilaian semata, gak mencerminkan sang pengguna motor sepenuhnya. Pada akhirnya ya balik lagi tergantung kepribadian masing-masing meskipun stereotipe juga gak akan hilang begitu aja.

Gak perlau terlalu peduli stereotipe dari masyarakat. Apapun motor lo, yang penting selalu taati peraturan lalu lintas, selalu ngerawat motor lo, dan selalu beretika saat berkendara. Pelajari aturan berkendara yang benar biar gak menyalahi aturan dan gak membahayakan. Banyak sumber yang bisa dimanfaatkan untuk belajar, kayak YouTube atau Google. Jangan lupa juga rutin cek motor lo biar selalu dalam kondisi prima saat dibawa jalan. Kalo lo gak paham, ajak motor lo ke bengkel aja.

Lo sendiri pernah ngalamin mendapat stereotip tertentu karena motor yang lo bawa gak gan?