Mau mulai buka usaha tapi masih takut resikonya? atau sudah punya bisnis tapi bingung cara bagaimana agar bisnisnya selalu cuan dan terus tumbuh dengan keuntungan besar? 






Mau coba ikhtiar minta  "penglaris" ke orang pintar tapi takut terjerumus kemusryikan, atau pingin coba ke gunung keramat setelah mendengar cerita dari mulut ke mulut segelintir pedagang yang katanya sukses setelah melakukan ritual, tapi di hati ini masih ada sedikit iman yang mencegah dari melakukan perbuatan yang melanggar ajaran agama.

Jangan bingung, jangan bimbang, berikut ini 5 penglaris usaha atau dagangan yang tidak melanggar aturan agama. Bisa di lakukan siapa saja, kapan saja, di mana saja, yang penting usaha itu halal.

1. NIAT
Mau buka usaha atau dagangan apapun, mulailah dengan niat. Dengan niat yang lurus dan kuat, sesungguhnya kita telah membangun pondasi kuat dan kokoh untuk menjalani dan mengelolah sebuah usaha, bisnis, atau dagangan.

Jangan pernah menyepelekan niat. Ketika hendak mulai usaha, gambaran akan seperti apa bisnis kita nanti di kelolah, di kembangkan, di arahkan, pasti sudah ada dalam pikiran. niatkanlah membuka usaha atau dagangan untuk semata mencari ridho Tuhan, agar keberkahan suatu bisnis atau dagangan bisa membawa pemiliknya, pekerjanya, konsumenya, bahagia dan sejahtera.

Niat yang baik akan menumbuhkan energi dan aura positif bagi sebuah usaha untuk menjadi laris dan terus bertumbuh kembang. sementara niat buruk yang hanya di penuhi ketamakan dan kerakusan akan keuntungan finansial semata, akan menjerumuskan seorang pelaku usaha kepada menghalalkan segala cara.

2. DOA
Selalulah iringi usaha dengan doa, karena doa adalah senjata orang beriman ketika memulai sebuah usaha, sedang mengelolah sebuah dagangan, bahkan ketika dagangan itu untung besar atau rugi besar.

Dengan berdoa sesungguhnya kita sedang mengadukan dan memiinta pertolongan kepada Tuhan yang maha kaya, maha kuasa, maha memiliki segalanya. Tidak perlu ke gunung keramat, pasang jimat, atau menumbalkan sesuatu yang berujung maksiat. Mintalah langsung kepada Tuhan lewat doa, Insyaallah dagangan kita pasti di beri penglaris dan keberkahan.

Berdoa dengan tulus dan ikhlas, di iringi niat dan usaha yang halal, maka doa itu aakn segera berdampak baik bagi sebua usaha.

3. BELAJAR





Siapaun anda, apakah berpendidikan tinggi atau hanya tamatan sekolah dasar, Punya kemampuan bisnis atau masih amatiran, maka belajar adalah cara ampuh untuk memulai usaha dan mengembangkan bisnis.

Belajar bisa di artikan mengamati, meneliti, mencermati tentang sebuah usaha. Bisa mulai belajar mencari pangsa pasar yang tepat untuk jenis dagangan, mencari dan mempertahankan pelanggan, menata dan mengelolah menejemen untung dan rugi.

belajar dan terus belajar, karena kemajuan zaman dan perubahan perilaku bisnis dan konsumen terus berkembang, asah terus kemampuan dan naluri bisnis agar tetap bisa menghadirkan sebuah inovasi baru dan terbarukan. Dagangan pasti cuan.

4. JUJUR
Hal apa yang tidak bisa di beli dengan uang? itulah kejujuran. Bisnis adalah kepercayaan. Jika seseorang telah di percaya dan memiliki nama baik dalam dunia usaha, sesungguhnya ia telah menapaki satu tangga menuju kesuksesan.

Jujur itu kendaraan mempercepat kesuksesan, dengan kejujuran yang kita miliki dan di pertahankan, biasanya banyak mempermudah segala urusan bisnis dan perdagangan, di sukai pelanggan, di percaya pemilik modal,  bahkan bisa menjadi promosi gratis dari mulut ke mulut para konsumen yang telah membuktikan.

Jujur itu sulit, apalagi di dunia bisnis. Tapi dengan kejujuran sesungguhnya kita telah memiliki penglaris yang maha dahsyat.

5. SABAR DAN SYUKUR





Sudah memasang niat baik, selalu berdoa kepada Tuhan, belajar banyak hal tentang usaha dan bisnis, selalu berlaku jujur kepada semua orang, tetapi dagangan atau usaha  malah jatuh dan bangkrut. maka bersabarlah.

Tidak ada usaha yang instan di dunia ini, tidak ada barang dagangan yang selalu mendatangkan keuntungan besar tanpa sesekali tertimpah kerugian. Ini adalah hukum alam. Jatuh dan bangun adalah hal biasa ketika mengelolah usaha.

Coba perhatikan para pengusaha sukses yang hari ini mampu mengembangkan bisnisnya hingga mendunia, mereka melakukanya bukan dalam semalam, bukan seperti membalikan telapak tangan, butuh waktu, kerja keras, pengorbanan, bahkan jatuh bangun adalah makanan penambah semangat untuk terus berjuang.

Sabar kemudian syukuri segala pencapaian. Sabar bukan berarti diam, syukur bukan berarti berpuas diri dengan apa yang di peroleh hari ini dan tidak melakukan inovasi. Sabar bagi seorang pedagang atau pengusaha adalah kemampuan bertahan di saat jatuh, kemudian segera memperbaiki diri untuk membangun kembali. dan Syukur adalah bentuk kebaikan dan kebajikan atas segala yang di miliki dengan memberi derma, bantuan, pertolongan, kepada siapa saja yang membutuhkan.

Demikianlah lima penglaris usaha atau dagangan yang tidak menyalahi aturan agama, bisa di coba oleh siapa saja, tanpa perlu tumbal atau sampai menjerumuskan pelakunya ke jurang kemusyrikan.

Semoga sukses bagi yang saat ini sedang merintis sebuah usaha, laris daganganya, tambah tebal isi dompetnya. Tapi jangan lupa untuk menyembah Tuhan yang telah memberi segala limpahan rezeki di dunia.

Semoga bermanfaat.
Salam.

Sumber foto: pixabay.com