ultramilk66Avatar border
TS
ultramilk66
TGIPF Heran Polres Malang Bisa Tunduk dengan PT LIB

Kompas.com, 10 Oktober 2022, 22:16 WIB





JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Rhenald Kasali mengaku heran Polres Malang bisa tunduk dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Keheranan Rhenald berkutat pada tunduknya kepolisian ketika usulan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat ditolak oleh PT LIB perihal perubahan waktu pertandingan dari malam ke sore hari.

“Ada surat dari Kapolres yang meminta agar dilaksanakan sore hari, terus kemudian diminta oleh PT LIB agar dilakukan pada malam hari. Kalau memang itu ditolak, mengapa polisi dan Polres kalah dan harus tetap dijalankan pada malam hari?” ujar Rhenald di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Baca juga: TGIPF Sebut Pintu Stadion Kanjuruhan Serupa Penjara, Sempit dan Curam

Rhenald menduga ada pihak berkekuatan yang mengatur supaya pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya tetap digelar malam hari.

Menurut Rhenald, ada indikasi-indikasi yang membuat pertandingan Arema kontra Persebaya tetap digelar malam hari.

“Ada indikasi-indikasi yang misalnya kenapa bisa jadi malam, pada malam itu juga kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur tetap menjadi malam hari,” ujar Rhenald.

Walaupun begitu, Rhenald tak membuka sosok pihak berkekuatan yang mengatur waktu pertandingan tersebut.

“Saya belum bisa, kita belum bisa sebutkan walaupun saudara-saudara sudah bisa menciumnya,” katanya.

Rhenald menegaskan pihak berkekuatan tersebut tetap akan dipanggil oleh TGIPF untuk dimintai keterangan, termasuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

“Ya kita akan panggil semua. PT LIB akan datang, akan kita minta. PSSI akan kita panggil besok dan sejumlah pihak yang terkait dengan ini semua ya. Kita akan klarifikasi,” terang dia.

Selain itu, Rhenald menduga ada kepentingan iklan rokok di balik laga sepak bola nasional digelar malam hari.

Baca juga: Anggota TGIPF Sebut Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Jadi Bersifat Mematikan

Menurut dia, laga malam hari biasanya digelar sekitar pukul 21.30 WIB untuk mengakomodir iklan rokok.

“Kalau kemarin (Arema vs Persebaya) kan enggak jam segitu. Tapi banyak sekali hal-hal seperti dilakukan setengah 10 malam. Kami juga mendengar mungkin itu salah satunya mengakomodir iklan rokok yang baru mulai di jam setengah 10 malam,” ungkap dia.

Ia menambahkan, laga yang digelar malam hari juga telah dikeluhkan para pemain.

Menurut Rhenald, banyak aspek yang perlu dibenahi apabila ingin memperbaiki tata kelola sepak bola nasional.

“Jadi kalau mau bicara perubahan, semuanya ini harus diubah sikap, mental, sportifitas, stadion yang harus diubah, keselamatan dan kenyamanan penonton penting,” imbuh dia.

Baca juga: Polri: Gas Air Mata Dalam Skala Tinggi Tidak Mematikan

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Kala itu, Arema FC kalah 2-3 di kandang sendiri, Sabtu (1/10/2022).

Pihak kepolisian menembakan gas air mata ke arah penonton yang berada di tribune stadion. Akibatnya, 131 orang yang berada di dalam stadion meninggal dunia.

Polri telah menetapkan enam orang tersangka dalam tragedi Kanjuruhan.

Keenamnya yakni Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ir AHL, Ketua Panpel Arema FC AH, Security Officer SS, Kabag Operasi Polres Malang WSS, Danki III Brimob Polda Jawa Timur H, dan Kasat Samapta Polres Malang BSA.

Para tersangka dijerat Pasal 359 dan 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan Pasal 103 Juncto Pasal 52 UU RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan.


Selain itu, ada 20 polisi yang melanggar etik yang terdiri atas 6 personel Polres Malang dan 14 personel dari Satuan Brimob Polda Jawa Timur.

Pemerintah juga telah membentuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk mengusut tragedi ini.

Sumur






Gimana ga tunduk kalo di gaplok pake duit

Biaya keamanan kan gede emoticon-Belgia

sujime
joker.gaolz96
julianov
julianov dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.7K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
namdokmaiAvatar border
namdokmai
#9
Dengan dasar apa polisi bisa maksa supaya pertandingan dimajukan ??
Perkiraan intel sifatnya ya perkiraan bisa kejadian bisa kagak.
Dan pt lib menganggap bahwa perkiraan intel gak bakal kejadian dan tetap pada jadwalnya.
Bisakah polisi memaksa ????
Diubah oleh namdokmai 10-10-2022 21:43
pilot2isekai078
pilot2isekai078 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.