Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

romokavAvatar border
TS
romokav
Kalah 1-5 dari Malaysia, Bima Sakti Akui Salah Strategi Rotasi Pemain
 Kalah 1-5 dari Malaysia, Bima Sakti Akui Salah Strategi Rotasi Pemain

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengakui kesalahannya dalam melakukan rotasi pemain di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Dalam empat pertandingan, Bima mengandalkan beberapa nama seperti Arkhan Kaka, Muhammad Kafiatur Rizky, Nabil Asyura, dan Habil Abdillah. Namun langkah tersebut justru berbuah petaka saat Indonesia kalah 1-5 dari Malaysia di laga pamungkas.

Bima menyebut ada faktor kelelahan yang dirasakan pemainnya karena hanya punya waktu istirahat satu hari sebelum kembali bertanding. Ia menyebut ada kesalahan pada dirinya karena tidak menurunkan pemain lapis kedua saat melawan Guam.

Pilihan Redaksi

Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-17 2023

"Bisa jadi kelelahan dan kesalahan saya juga lawan Guam harusnya pasang lapis dua, terpikir di babak pertama apa kami ubah satu jam sebelum bertanding karena itu pertandingan pertama buat kami," kata Bima dalam konferensi pers, Minggu (9/10).

Bima mengungkapkan keputusan menurunkan skuad utama melawan Guam disebabkan oleh rencananya mengamankan laga pertama kualifikasi. Itu membuat Skuad Garuda Asia menang 14-0 lawan Guam.

"Kami ambil aman dulu, di babak kedua [lawan Guam] baru kami rotasi empat pemain. Jadi kelelahan [lawan Malaysia] bisa juga jadi penyebab dan jadi evaluasi kami," ucapnya.

Bima Sakti menyampaikan permohonan maaf usai dikalahkan Malaysia. Ia mengaku sedih karena tidak bisa membawa hasil maksimal di laga penentuan demi lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-17.

Kekalahan membuat Indonesia finis di posisi kedua klasemen akhir Grup B. Itu membuat Arkhan Kaka dan kawan-kawan harus bergantung pada hasil pertandingan tim lain untuk mendapat tiket Piala Asia U-17 yang akhirnya gagal diraih.

https://www.cnnindonesia.com/olahrag...-rotasi-pemain



setelah kalah, menyalahkan strategi dan rotasi
tapi kalau menang, semua berkat ibadah kpd allah swt

seharusnya setelah kalah, harus konsisten mengakui,
bahwa ibadah kpd allah swt adalah penyebab kekalahan itu



inilah akibatnya jika ulama yg berniat jualan agama merangkap jadi pelatih bola
selalu mengkait2kan satu keberhasilan untuk jualan agama kebenciannnya

tapi ketika ada kegagalan,
menyalahkan faktor manusianya, munafik untuk menyalahkan faktor agamanya



 Kalah 1-5 dari Malaysia, Bima Sakti Akui Salah Strategi Rotasi Pemain

Konten Sensitif
 Kalah 1-5 dari Malaysia, Bima Sakti Akui Salah Strategi Rotasi Pemain


Konten Sensitif
 Kalah 1-5 dari Malaysia, Bima Sakti Akui Salah Strategi Rotasi Pemain

Diubah oleh romokav 10-10-2022 00:38
muhamad.hanif.2
aloha.duarr
viniest
viniest dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.9K
71
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
apiijoAvatar border
apiijo
#6
Quote:


Ini alasan yang dibuat-buat dan tidak relevan.

Perhatikan fakta ini:

Indonesia vs Guam = 3 Oktober 2022
Indonesia vs Palestina = 7 Oktober 2022
Indonesia vs Malaysia = 10 Oktober 2022


3-4 hari itu waktu ideal pertandingan sepakbola.

Pemain bola biasanya cuma butuh 3 hari untuk recovery, itu sudah ideal. Perhatikan saja jadwal pertandingan liga sepakbola biasanya selalu berselang 3-4 hari.

Istirahat 3 hari atau lebih umumnya pelatih tidak akan rotasi pemain untuk alasan recovery apalagi kalau tim sedang on fire.

4 gol Malaysia terjadi di menit-menit awal pertandandingan (< 30 menit), artinya pemain Indonesia dalam keadaan fisik yang bugar.

Jadi bukan faktor kelelahan yang jadi penyebab kekalahan.
Diubah oleh apiijo 10-10-2022 02:42
gabener.edan
gabener.edan memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.