Setiap negara memiliki peribahasanya masing-masing. Peribahasa tersebut merupakan kata-kata kiasan yang dipergunakan untuk menyampaikan maksud tertentu. Sehingga perkataan tersebut tidak bersifat menyinggung seseorang. Jadi gunakanlah peribahasa-peribahasa tertentu jika kamu hendak menyampaikan maksud secara konotatif.
Dari negara-negara berikut ini ada beberapa peribahasa terkenal di sana yang biasa digunakan masyarakatnya dalam menyampaikan maksud tertentu. Jadi bukan hanya Indonesia saja yang memiliki peribahasa keren dan menarik, beberapa peribahasa yang berasal dafi luar negeri inipun juga sungguh menarik. Penasaran apa saja peribahasa-peribahasa tersebut, yuk cermati thread berikut!
Quote:
1. "When elephants fight, it is grass that get hurt" (Jika gajah berkelahi, rumputlah yang tersakiti) — Kenya
Jadi maksud dari peribahasa ini adalah; jika suatu penguasa negara atau penguasa dunia berperang, maka orang-orang tak bersalahlah yang terkena imbasnya. Seperti perang yang terjadi di Ukraina misalnya, orang-orang tak bersalah harus terenggut nyawanya hanya karena kepentingan para penguasa di masing-masing negara.
.
Quote:
2. "The pillow is best advisor" (Bantal adalah penasihat terbaik) — Swedia
Jadi maksud dari peribahasa ini adalah kelelahan akan membuat kita tak bisa berpikir jernih sehingga malah mengambil keputusan yang salah. Jadi jika kamu dihadapkan oleh kebingungan dalam pengambilan keputusan maka pastikan pikiran sedang jernih dengan istirahat yang cukup. Bangunlah di pagi hari dan rasakan kejernihan berpikirnya. Biasanya di pagi hari emosi kita telah pudar sehingga kita bisa mengambil keputusan dengan kepala dingin.
Quote:
3. "A frog in a well does not know the great sea" (Katak di dalam sumur tak tahu hebatnya lautan) — Jepang
Maksud dari peribahasa ini yaitu ingin mengajarkan bahwa masih banyak sekali pengetahuan dan hal-hal lainnya yang bisa mengembangkan potensi diri kita. Jadi bila kita terus menerus melakukan hal yang sama tanpa mempelajari hal-hal baru setiap harinya, kita tak akan pernah tahu hebatnya diri kita.
Quote:
4. "Slippery ground does not recognize a king" (Lantai yang licin tidak mengenal raja) — Kenya
Jadi peribahasa ini ingin mengajarkan kita bahwa sehebat apapun orang pasti tak pernah luput dari kesalahan. Mau itu orang paling benar dan paling baik sekalipun. Hal ini wajar terjadi karena semua orang-orang hebat hanyalah manusia yang tak bisa luput dari salah dan dosa. Jadi jangan terlalu fanatisme terhadap seseorang. Begitupula dengan diri kita sendiri, janganlah merasa menjadi orang paling hebat dan paling benar.
Quote:
5. "If the world flooded, it wouldn't matter to the duck" (Jika dunia kebanjiran, maka hal tersebut tak menjadi masalah bagi bebek) — Turki
Peribahasa ini mengajarkan kita bahwa hal-hal buruk bagi kita belum tentu menjadi hal-hal buruk bagi orang lain. Sebagai contoh misalnya; kita menjadi telat karena kehujanan yang akhirnya membuat kita kesal. Rupanya hujan justru sangat bermanfaat bagi petani serta segala macam tumbuh-tumbuhan.
Quote:
6. "A cat in mittens won't catch the mice" (Kucing bersarung tangan tak bisa menangkap tikus) — Skotlandia
Peribahasa ini memiliki makna sungguh mendalam yaitu berperilaku baik dan sopan dalam situasi tertentu tidak akan menyelesaikan masalah. Misalnya ketika gansis dihadapkan oleh orang-orang lalai yang membuat target dalam pekerjaan/kegiatan tidak tercapai. Hanya bermodalkan tutur kata yang baik saja tidak akan menyelesaikan masalah sama sekali, gansis harus menggertaknya supaya mereka tidak lalai atau tidak melakukan hal konyol lagi.
Quote:
7. "Leave it to Batman" (Serahkan saja kepada Batman) — Filipina
Peribahasa ini mengajarkan bahwa kadangkala beberapa permasalahan tak bisa kita selesaikan sama sekali dan lebih baik kita serahkan ke mahakuasa. Jadi selama kita sudah berusaha semaksimal mungkin, serahkanlah hasilnya kepada yang mahakuasa. Di dunia ini banyak sekali hal-hal sulit diluar kemampuan kita sehingga serahkan saja kepada batman.
Quote:
8. "To live with wolves, you have to howl like wolf" (Jika ingin tinggal bersama serigala, kamu harus dapat mengaum bagaikan serigala) — Rusia
Jadi makna yang bisa diambil dari peribahasa ini yaitu ketika gansis dihadapkan dalam situasi bertatapan dengan orang-orang yang memiliki potensi berbahaya cobalah berbaur dan jangan melawan. Melawan hanya akan menyelesaikanmu di tempat dan tidak memberikan sedikit peluang untuk selamat. Bisa saja karena kamu berbaur dengan orang-orang tersebut, sambil mengobrol asyik mereka pada akhirnya tak terganggu oleh keberadaan dirimu dan kamu bisa lewat begitu saja - seperti yang sering terjadi di Rusia (berhadapan dengan pemabok di jalanan).
Quote:
9. "A hungry stomatch has no ears" (Perut yang lapar tidak memiliki kuping) — Prancis.
Ketika kita lapar, kita sama sekali tak berkonsentrasi dan bahkan tidak fokus mendengarkan perkataan seseorang. Jadi adakalanya sebelum gansis belajar atau beraktivitas sarapan itu sangat penting supaya kuping gansis bisa fokus mendengar apa yang dibicarakan.
Quote:
10. "There's a bad potato in every sack" (Pasti ada kentang yang buruk di setiap karung) — Wales
Memang tak bisa dipungkiri bahwa makna peribahasa ini sudah kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Maksud peribahasa tersebut ialah pasti ada orang-orang buruk di suatu kelompok yang memicu terjadinya pengaruh buruk dan hal tersebut tak dapat dihindari. Misal dalam suatu kelompok kerja pasti ada yang paling malas bekerja dan kerjaannya hanya hahahihi saja.
Itu dia 10 peribahasa terkenal dari luar negeri yang memiliki makna mendalam. Jadi daripada kita utarakan maksud kita secara gamblang dan nantinya akan menyinggung perasaan seseorang, lebih baik kita utarakan menggunakan peribahasa. Besar kemungkinan juga orang-orang tak akan tersinggung dari peribahasa yang kita utarakan. Bagaimana menurut gansis, apakah kalian pernah tahu peribahasa-peribahasa keren lainnya dari luar negeri? Tuliskan di kolom komentar!
Sumber :
Disini