AntiluqmanAvatar border
TS
Antiluqman
Polisi Mengaku Gas Air Mata dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Sudah Sesuai Prosedur
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menyebut suporter Arema FC merasa kecewa karena timnya kalah. Untuk melampiaskan kekecewaannya itu, suporter turun ke tengah lapangan Stadion Kanjuruhan dan berusaha mencari para pemain dan official Arema FC.

"Oleh karena pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan mengincar para pemain," kata Nico dalam konferensi pers di Polres Malang, Minggu 2 Oktober 2022.

https://video.tempo.co/read/30929/po...esuai-prosedur

muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
1.5K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
sirumiAvatar border
sirumi
#12
Prosedur ke lapangan okelah ... saya setuju tembak gas air mata ke para perusuh yang masuk lapangan...

Tapi ini nembakin gas air mata ke para penonton di tribun gunanya apa?
Malah bikin kepanikan masal bikin penonton kabur desak-desakan ke pintu keluar.

Celakanya, pintu keluar dihadang sehingga orang udah sesak nafas akhirnya pada celaka di pintu keluar.

Ini prosedur?
Yang nembak gas air mata ke tribun penonton harus diadili.
Yang ngomong ini prosedur pun harus diadili.
Yang nyalahin korban pun harus diadili....

Penonton masuk ke tengah lapangan memang salah... tapi kerusuhannya ya cuma di lapangan itu
Semua penonton di tribun pada anteng...

Kekacauan dan bencana baru muncul ketika yang namanya "prosedur" dijalankan
nembakin gas air mata ke penonton di tribun yang jelas-jelas cuma nontonin kejadian aja.
Diubah oleh sirumi 03-10-2022 03:13
banteng.muda
muhamad.hanif.2
fr33uhi
fr33uhi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.