LordFaries4.0Avatar border
TS
LordFaries4.0
Polri Akan Audit Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa kepolisian bakal mengaudit soal penggunaan gas air mata yang berujung pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10).

"Tentunya tim akan mendalami terkait SOP dan tahapan-tahapan yang telah dilakukan oleh satgas ataupun tim pengamanan yang melaksanakan tugas pada saat pelaksanaan pertandingan," kata Listyo di lokasi, Minggu (2/10).

Ia kemudian berkata, "Tentunya tahapan-tahapan yang ada semuanya akan dilaksanakan audit."

Listyo menyebut bahwa pihaknya mendapat informasi bahwa aparat kepolisian juga melakukan upaya penyelamatan terhadap pemain dan ofisial, baik dari Arema maupun Persebaya saat kejadian.

Informasi ini, kata Listyo, juga akan menjadi salah satu poin yang akan didalami dalam proses investigasi tragedi yang menewaskan ratusan orang itu.

"Semuanya akan kita dalami dan ini akan menjadi satu bagian yang akan kita investigasi secara tuntas, baik dari penyelenggara, dari sisi pengamanan," ujarnya.

Listyo menyatakan bahwa pihaknya juga akan memeriksa sejumlah pihak untuk bisa mengetahui gambaran tragedi tersebut.

Lebih lanjut, Listyo menyebut tak menutup kemungkinan bahwa insiden ini akan diproses secara hukum jika memang ditemukan unsur pidana di dalamnya.

"Tentunya kalau memang diproses ke pidana siapa yang bertanggung jawab siapa, ya harus kita proses," ucap Listyo.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi usai Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Peristiwa ini disebut bermula saat suporter Arema memasuki lapangan karena tak terima dengan hasil pertandingan yang memenangkan Persebaya.

Polisi merespons dengan mengadang dan menembakkan gas air mata. Tak hanya ke pendukung yang masuk ke lapangan, gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun, memicu kepanikan suporter.

Akibat insiden ini, setidaknya 125 orang meninggal dunia.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...edi-kanjuruhan

Betul Pak Kapolri, perlu di investigasi secara mendalam.

Takutnya kayak kasus FS, ujuk2 satu pihak disalahkan eh ternyata FS nya yang begono. Apalagi bau2 ada buzzer yang berusaha cebok mencebok
viniest
goeltom25338186
tank baja
tank baja dan 15 lainnya memberi reputasi
12
5.1K
185
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
kosofyuAvatar border
kosofyu
#1
Quote:


Sdh berkali2 gw posting bhw RI ranking 130 kategori IQ rendah.

Krn objektivitas nalar minim, dikit2 mewek kesurupan klo ada warga RI yg komen cerdas objektif cem warga negara2 maju.
Kalangan bodoh ini langsung gas bajer plokis.
Saking putus asa gak bisa counter, mentok ujung2nya nyocot bojar bajer.
Contohnya ts bodoh iniemoticon-Wakaka

Bagi warga cerdas, hrsnya kita malu masuk kategori negara yg warganya rata2 IQ rendah sampe mendunia saking low nya, kek ts ini.
Jadi tolong jgn dicontoh kelakuan kaum mewekers.

Saran saya, plokis langsung tembak ditempat perusuh.
Jgn gas airmata.
Nanggung.

Sekian dan terima bata 5932.



Tertanda


Kosofyu Bajer Plokis


emoticon-Wakakaemoticon-Wakaka
Diubah oleh kosofyu 02-10-2022 20:58
mbarutox
ferdani
motormeo
motormeo dan 10 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.