• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Max 3 Six-Wheeler | Kendaraan Anti Drone yang Dibuat dari Basis Toyota Land Cruiser

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Max 3 Six-Wheeler | Kendaraan Anti Drone yang Dibuat dari Basis Toyota Land Cruiser
Quote:


Selama pameran persenjataan Africa Aerospace and Defence Show (AAD 2022)yang berlangsung di Afrika Selatan pada 21 sampai 25 September 2022, manufaktur senjata SVI Engineering memperkenalkan produk terbaru kendaraan militer beroda 6 yang cukup menarik untuk dibahas. Pasalnya kendaraan tersebut dibuat di atas chassis Toyota Land Cruiser 79.

Pihak SVI Engineering menyebut kendaraan terbaru ini sebagai Max 3 Six-Wheeler, yang dikembangkan dari versi asli Max 3 dengan konfigurasi dua kabin. Yang menarik pihak manufaktur membuat kendaraan beroda 6 ini sebagai kendaraan anti drone.

Pada bagian kompartemen belakang telah terpasang sistem radar untuk menemukan, melacak dan mengidentifikasi drone, sistem itu kemudian terhubung dengan battle managament system (BMS) dan automated grenade launcher

Pada parktiknya, sistem BMS akan menentukan lintasan dan jarak ke drone, jika target terdeteksi; BMS akan melakukan tindakan pencegatan dengan meluncurkan granat. Langkah terakhir adalah mengambil barang bukti dari drone yang berhasil ditembak. Untuk tugas ini, sepeda motor off-road disediakan, memungkinkan personel untuk mengambil bangkai drone dengan cepat.

Quote:


Sementara penambahan gandar ketiga berarti Gross Vehicle Mass (GVM) MAX 3 dapat ditingkatkan dengan aman menjadi 5.500 kg. Ini membuka pintu ke berbagai aplikasi militer dan keamanan, termasuk perlengkapan berbagai sistem senjata, opsi pengangkutan kargo dan bahkan konsep ambulance lapangan.

Untuk menjaga biaya dan kerumitan sistem tetap terkendali, gandar tambahan tidak digerakkan. Meski begitu, kemampuan kendaraan standar yang sudah mengesankan untuk pergi ke mana saja telah ditingkatkan, karena gandar ekstra memberikan peningkatan flotasi di atas permukaan yang lembut.

Untuk urusan mesin, SVI Engineering masih mempercayakannya pada mesin asli Toyota Land Cruiser 79, mesin yang dipakai berkonfigurasi 4.5-litre V8 turbodiesel. Yang bisa memuncratkan tenaga maksimal 202 hp dan torsi maksimal 430 Nm. Sementara pada sisi perlindungan memakai proteksi level EN1063 BR6 yang bisa menahan terjangan peluru senapan serbu dengan tambahan perlindungan granat anti personel. Kendaraan ini juga bisa ditingkatkan level perlindungannya menjadi BR7.

Sebagai tambahan informasi, Toyota Land Cruiser seri 79 sendiri bisa dibilang cukup laris di Afrika. Di mana seri 79 merupakan varian pickup long whellbasedan double cabin dari produk kendaraan buatan Toyota berkode J70. Toyota Land Cruiser 79 diperkenalkan pertama kali pada tahun 1999 dan masuk ke pasar Afrika pada tahun 2012, serta masih diproduksi sampai saat ini. Dengan desain retronya, produk Toyota satu ini masih digandrungi pecinta otomotif di benua Afrika.


Quote:



Referensi Tulisan: Army Recognition& Autonetmagz.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
gabener.edan
b42l4t4k
mynameisant
mynameisant dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.6K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread6.9KAnggota
Tampilkan semua post
jagotorpedoAvatar border
jagotorpedo
#6
pertanyaannya...:
Antena radarnya mana..? Kalaupun ukurannya kecil berarti jarak deteksinya pendek.
Keliatannya hanya cocok untuk antisipasi drone quadcopter yg rata² kecepatannya rendah dan sering hover utk mengintai/menyerang lawan (kayak di video demonstrasinya).
Sementara yg namanya GLM biasanya kecepatan pelurunya rendah.
Lagipula pake motor segala emoticon-Big Grin yg diklaim buat memeriksa bangkai drone.emoticon-Ngakak (S)

GLM jenis apa yah..?
Diubah oleh jagotorpedo 23-09-2022 11:13
gabener.edan
sayangkau3
mynameisant
mynameisant dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.