arsipsumutAvatar border
TS
arsipsumut
PPP Singgung Proyek Mangkrak Hambalang, Andi Arief: Pak Jokowi Tidak Mau Melanjutkan


Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengaku menerima duit sebanyak dua kali dari Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud. Ilustrasi Foto : Ricardo

arsipsumut.com

Mega Proyek Hambalang yang mangkrak kembali disorot publik.

Proyek Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibangun di era Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief pun memberikan pembelaan soal mega Proyek Hambalang. Hambalang direncanakan sejak lama sebagai alternatif mengganti kawasan Senayan.

Namun akhirnya diberhentikan karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya praktik korupsi dalam proses pembangunannya.

”Direncanakan sejak lama alternatif mengganti senayan, Dihentikan KPK karena ada persoalan,” ucapnya dalam akun sosial medianya, Sabtu, (17/9/2022).

Dia menyebut, proses hukum telah selesai. Namun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak ingin melanjutkan pembangunannya.

Karena menurutnya, Jokowi hanya fokus pada pembangunan di IKN.

“Proses hukum selesai KPK boleh melanjutkan pembangunan. Pak Jokowi tidak mau melanjutkan. Kita tahu kemudian dipikirannya akan dibangun di lokasi IKN, yg bisa mangkrak,” jelasnya.

Proyek triliunan rupiah itu dibangun pada tahun 2010 dan terbengkalai sejak 2011 setelah kasus korupsi itu terungkap.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar lebih santun dan tidak memojokkan dalam berpolitik.

Hal ini menanggapi pernyataan AHY yang menyatakan kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya tinggal melanjutkan atau sekadar "gunting pita" dari pembangunan yang dimulai oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut dia, ada pembangunan SBY yang hingga kini bermasalah, yaitu proyek Wisma Atlet di Hambalang, Jawa Barat.

"Kalau tinggal gunting pita ya coba Mas AHY datang ke monumen Hambalang itu barang kali pitanya sudah digunting apa belum? Saya juga enggak tahu," kata pria yang karib disapa Awiek itu kepada wartawan, Jumat (16/9/2022). (Selfi/Fajar)


Sumber:
https://fajar.co.id/2022/09/17/ppp-s...tkan/?page=all


daratmpv
muhamad.hanif.2
simsol...
simsol... dan 3 lainnya memberi reputasi
2
2K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
longneverseeAvatar border
longneversee
#20
Tanahnya miring, soil testnya udh ad rekomendasi tidak boleh pembangunan berlantai sekian.

Kalau dilanjutin sama dengan bunuh diri. Itu beberapa titik dinding penahan tanah (gabion) udah geser longsor dan rubuh. Ga ad pilihan lain selain dirobohin, dan itupun makan biaya untuk mobilisasi material yg dihancurin, okelah besi bisa lu jualin ke tukang bongkar madura, nah betonnya? Lu mau tanem di tanah itu?.

Proyek boros harus bongkar dulu, kau kira bongkar gedung boleh bayar pake gigi? Kontraktor yg dulu aja masih diutangin lu suruh lanjut project? Gw ngomong berdasarkan bidang gw aje ye.
Diubah oleh longneversee 18-09-2022 04:55
Kepala.Jenggot
simsol...
sudarmadji-oye
sudarmadji-oye dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.