Ibarat kata Chelsea ini lagi masa-masa transformasi imbas dari ganti pemilik yang visinya memang beda jauh dengan yang sebelumnya.
Nah transformasi itu identik sama pergantian. Sebagai bos pastinya pgn kerja sama org yg pny visi sama dengan dirinya. Kalo ga ya mending kita jalan di perahu yang berbeda. Dari awal masuk sampai sebelum TT out, hampir semua lini diganti sama Bang Boehly. Marina out, hire tom glick. Termasuk akhirnya Tuchel juga diganti, purely karena beda visi (gw agak kecewa juga sih)
Boehly kyk bikin burning platform buat org2 di klub yang mungkin sudah ada di zona nyaman. Iyalah nyaman, trofi tetap dapet terus konsisten di papan atas EPL. Padahal tanpa disadari gap dengan pemuncak itu tambah jauh dan selalu struggling bahkan utk masuk ke 4 besar.

Gw secara pribadi seneng sih dengan Bang Boehly. Kalo dibilang ini orang ga tau apa2 tentang bola, justru menurut gw dia sedang bikin revolusi di bisnis sepakbola terutama di Eropa. We'll wait and see.

Ada beberapa hal sih yg gw setuju dengan Boehly:
1. Stability
Beberapa kali dalam interviewnya Boehly mention stabilitas yang sedang dia coba bangun di Chelsea. And I couldn't agree more. Doi selalu lookup ke City yg kita semua tau sangat dominan di EPL, baik dari segi prestasi dan juga permainan. Ini juga bagus dilihat dari kacamata bisnis. Tentunya sebagai kita juga pengen dong tim yg kita dukung secara konsisten ada di top of the league bahkan bertarung sampai minggu terakhir utk jd juara (hal yg di 5 musim terakhir hilang di klub ini). Bukan hanya musim ini dpt trofi beberapa musim ke depannya ngejamban tak terkendali. Dan mungkin mengganti Tuchel ke Potter dan hire DOF adalah salah satu caranya. We'll see.

2. Player as assets
Kabar terakhir owner kita sedang menjajaki kemungkinan utk take over club di Portugal yang nantinya akan dijadikan feeder club buat klub utamanya Chelsea. Lagi2 lookupnya ke City dan juga RB Leipzig yg pny RB Salzburg sbg feeder clubnya. Sebenarnya Chelsea juga udah pny vitesse ya yg rutin jd sekolah buat pemain akademi chelsea (salah satunya Mount). Cuma mungkin dipandang secara liga kurang cocok dan kurang kompetitif. Ini hal yang bagus buat pemain khususnya yang ada di akademi. Boehly memandang tinggi Cobham sbg salah satu akademi terbaik di eropa dan ingin menghilangkan istilah loan army. Sudah cukup lah kisah Kenedy, Piazon, Kalas, Atsu, McEachran, Baker, Izzy Brown dan banyak lagi yang dipinjamkan kesana kesini tanpa bisa tembus tim utama. Cukup sekolah di satu klub kalo sangat menonjol ambil utk tim utama kalo ga diharapkan bisa pindah permanen ke tim lain (seperti byk pemain Salzburg).
Selain itu, pemain-pemain di tim utama kabarnya juga sedang direview kontraknya. Yang potensial sebagai wajah klub di masa mendatang diberi long term kontrak (James sudah, Mount menyusul). Yang sudah menua tp masih jd andalan masih dicari formula terbaik utk perpanjangan kontraknya.

3. Chelsea as a brand.
Ini menurut gw yg belum dilakukan Chelsea di era papa Roman. MU itu sepuluh tahun yg lalu juara EPL, dpt UCL terakhir juga 15 tahun yg lalu. Tapi kalo diliat club valuenya nilainya jauh diatas Chelsea. Artinya secara komersial value klub kita ini masih belum terlalu menjual lah. Padahal ada ceruk pasar besar di Amerika dan Asia yg skg pelan2 diambil sama City. Secara bisnis ini akan sangat menguntungkan buat Chelsea kalo bisa ngambil peluang (mumpung pada belum bangkit). Dan Boehly dengan pengalamannya gw rasa bisa sih doing something different. Langkah awalnya dengan hire Tom Glick.

Well, forever thanks to Tommy Tuchel atas jasanya. Masih agak nyesek tp ya mau gmn lagi kalo udah ga sevisi sama owner. All the best for your next journey coach!
And welcome Potter. Gw potterhead tp Potter yg itu belum yg ini. Secara pribadi gw impress sama Brighton, dari sisi permainan sangat menarik. Patut ditunggu gebrakannya di Chelsea. Dan ini butuh waktu gaess. Tp dari beberapa interview pemain cukup impress juga mereka dengan Potter. So, first impressionnya bagus walaupun secara hasil belum memuaskan kemarin (TT juga imbang di laga pertamanya). And good luck!

Kalo ada yg udah ngejudge siapapun itu yg masuk ke Chelsea gw jadi flashback pas jaman King Drogba masuk:

In 2004, paying £24m for a 26 year old striker who hadn't shown anything extraordinary had people calling Jose Mourinho's sanity into question.
He replied, "Judge him when he leaves the club."

#KTBFFH