Media sosial tengah dihebohkan dengan sosok hacker yang tengah melakukan kerusuhan dengan pemerintah Indonesia terutama Menkominfo terkait perlindungan data-data penting yang dianggap sangat lemah dan mudah dibobol.

Diketahui sepanjang tahun 2022 ini akun hacker yang menamai dirinya Bjorka telah membobol data-data pribadi masyarakat Indonesia termasuk dengan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika untuk diunggah ke publik dan juga menjual data yang dibobol dari KPU ke laman Breached.to.

Bukan hanya itu, hacker Bjorka juga telah meretas surat pribadi dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditujukan untuk Presiden Jokowi.

Aksi dari hacker Bjorka ini dapat dikatakan cukup meresahkan, bahkan langsung mendapatkan tanggapan dari Menkominfo yang juga merasa terganggu dengan tindakan ilegal yang dilakukan oleh hacker Bjorka.

Tidak segan-segan hacker Bjorka mengatai Menkominfo Indonesia bodoh dan diminta untuk berhenti menjadi idiot karena memintanya untuk berhenti membobol data-data penting negara.

Terhitung sejak bulan Agustus 2022 memang telah banyak data pribadi masyarakat Indonesia yang dibobol dan diperjualbelikan oleh akun hacker Bjorka. Belum lagi untuk data-data penting lainnya yang juga ikut disebar luaskan.

Unik dan anehnya disini terkait aksi dari hacker Bjorka membobol data-data pribadi dan surat penting negara, ternyata di media sosial warganet mendukung aksi dari hacker Bjorka.

Dilihat dari media sosial dukungan warganet pada aksi ilegal yang dilakukan oleh hacker Bjorka tersebut muncul sejak Bjorka membobol data pribadi dari Menkominfo Johnny G Plate. Kemudian Bjorka juga mengaku akan membongkar terkait pembunuh aktivis HAM bernama Munir Said Thalib dan aksi Supersemar.

Hacker Bjorka tidak segan-segan mengungkap beberapa nama orang penting terkait pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.

Melihat keberanian dari hacker Bjorka yang tidak terkendali tersebut warganet melalui komentar di media sosial mendukung aksi yang dilakukan oleh Bjorka. Netizen meminta untuk Bjorka mengungkap tentang kematian Munir sekaligus juga dengan kasus Ferdy Sambo yang belakangan ini juga tengah viral.

Warganet mendukung aksi Bjorka mengungkap dalang atas kematian Munir adalah karena kasus tersebut sudah lama terjadi tetapi dalang di baliknya belum juga terungkap sampai saat ini.

Adapun yang menjadi pertanyaan disini, apakah Kementerian Komunikasi dan Informatika hanya akan diam saja melihat berbagai macam data dan dokumen penting telah dibobol oleh hacker Bjorka?
Ditambah kasus pembunuhan Munir Said Thalib yang sudah lama terjadi pun akan ikut dibongkar siapa dalang di balik kejadian tersebut.

Tentu adanya dukungan dari warganet terhadap aksi hacker Bjorka ini juga tidak dapat sepenuhnya disalahkan, karena netizen juga mengaku telah jengah terhadap Menkominfo yang menuntut untuk verifikasi SIM menggunakan NIK tetapi ternyata data tersebut tidak bisa dijaga dengan baik.

Oke, mudah-mudahan segera ada jalan keluar terbaik dari adanya kejadian ini. Semoga Menkominfo dapat segera menghentikan aksi hacker Bjorka karena apapun alasan dari Bjorka membobol data secara diam-diam itu merupakan tindakan ilegal daj melanggar hukum.