Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!


Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!

Disemua wilayah Indonesia terkadang kita sering sekali melihat ikat kepala bermacam-macam suku di daerah. Ikat kepala ini, memang mempunyai corak dan warna yang beraneka ragam.

Namun saat ini kita akan bahas ikat kepala dari daerah Minang, atau Sumatera Barat yang bernama deta atau tikuluak.

Apakah kalian tahu apa itu Deta? Mungkin kalau di wilayah Jawa bisa disandingkan dengan blangkon, atau ikat kepala khas sunda dan Bali.

Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!

Deta sendiri adalah ikat kepala yang dipakai lelaki Minangkabau. Dahulu banyak dipakai warga minang bahkan para pandeka minang pun memakainya sebagai kebanggaan. Namun karena mulai adanya peci, keberadaan deta memang perlahan mulai pudar dimasa era kemerdekaan.

Deta di Minangkabau banyak ragamnya, mulai dari yang simple hingga yang rumit dengan banyak lipatan seperti yang dikenakan datuk.

Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!

Pada masa dahulu tidak ada lelaki Minang berkeliaran di luar rumah dengan kepala terbuka, deta dianggap sebagai wibawa dan identitas pemuda Minangkabau.

Pemakaiannya masih populer hingga akhir abad ke-18 hingga akhirnya tergusur oleh perkembangan zaman. Sekarang kita hanya dapat melihat pemuda mengenakan deta hanya pada foto-foto lama koleksi museum Belanda #KITLV dan foto Uda Uni Sumatera Barat yg dikenakan pada saat sesi foto saja.

Atau deta juga dipakai oleh para penari dan juga di acara pernikahan.

Hal itu terjadi sejak adanya perang paderi, dari sinilah keberadaan deta mulai tersingkir dengan sorban atau peci, karena asimilasi dengan budaya Arab.

Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!

Lucunya jika menyebut nama deta, kebanyakan pemuda Minang masa kini berpikir deta hanyalah pakaian datuk. Budaya berdeta memang ditinggalkan oleh pemuda Minang, sehingga yg nampak menggunakan deta hanyalah datuk atau pangulu dalam acara adat, maka tak heran muncul kesimpulan seperti itu.

Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!

Namun beberapa daerah berhasil mempertahankan tradisi pemakaian ikat kepala mereka, seperti halnya Jawa masih banyak orang jawa yang mengenakan blangkon dalam melakukan aktifitas mereka, begitu juga dengan Bali, dan penggunaan deta pun lambat laun menjadi pudar hanya dipakai oleh para tetua adat atau para pesilek yang masih ada hingga sekarang.

Kemajuan zaman dan banyaknya warga minang yang merantau lalu ketika mereka tiba kembali di kampung halaman banyak meninggalkan ciri2 kebudayaan mereka yang menyebabkan deta hanya dipakai untuk seremonial adat, tidak untuk kehidupan sehari hari.

Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!

Memang modernisasi membawa perubahan, budaya pakaian nusantara secara perlahan akan mulai tersingkir. Tapi itu semua tergantung masyarakatnya, ingin melestarikan atau tidak budaya tersebut.

Karena namanya fashion akan terus berubah, dan inilah modernitas yang akan terus mengubah cara berpakaian dari masa ke masa, hingga terus berganti peradaban.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia

Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"

Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!
Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!

Ikat Kepala Khas Daerah Minang Kabau, Kini Mulai Tersingkir!


Diubah oleh c4punk1950... 10-09-2022 04:24
grand.dell
arsenalkufc
provocator3301
provocator3301 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.2K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Tampilkan semua post
piscerianAvatar border
piscerian
#6
sama kek koteka ya,dengan adanya sempak sudah mulai tersingkir.
kita harus melestarikan budaya kita. mari ke kantor pake batik,ikat kepala,dan koteka.
budiSQ
MemeCute
ytbjts
ytbjts dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.