kushkoosAvatar border
TS
kushkoos
Sinyal Anies Dapat "Tunggangan" Menuju Kontestasi 2024
JAKARTA, KOMPAS.com - Sinyal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diusung sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian terbuka lebar. Sebelumnya nama Anies menjadi salah satu kandidat capres yang ingin diusung Partai Nasdem, selain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Namun Partai Nasdem dikabarkan akan mengumumkan siapa capres yang akan diusung dalam waktu dekat. Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya bahkan sempat menyebut akan menggunakan momentum Hari Pahlawan 10 November untuk mengumumkan kandidat tersebut.

Besar kemungkinan, kata Willy, nama Anies lah yang akan diusung Nasdem. “Kemungkinan itu tentu ada, komunikasi kita lakukan secara intensif dengan partai-partai lain,” tutur Willy pada wartawan, Rabu (7/9/2022). Seperti diketahui, perolehan suara yang diraih Nasdem pada Pemilu 2019 lalu membuat partai besutan Surya Paloh ini tak bisa mencalonkan sendiri capresnya. Sehingga, Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencalonkan kandidat capres dan cawapres. Sejauh ini, ada dua partai yang dikabarkan cukup intensif berkomunikasi dengan Nasdem, yakni Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

Mengenai figur capres, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan bahwa ada kemungkinan partainya akan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono atau Anies pada pilpres mendatang. “Mungkin bisa jadi di antara itu yang kita usung,” ucapnya.

Masih membangun kesepakatan

Di sisi lain, Willy menambahkan, saat ini pihaknya masih berupaya untuk membangun sejumlah kesepakatan dengan PKS dan Partai Demokrat.  Meski nama Anies menjadi yang digadang untuk menjadi capres, bukan tidak mungkin terjadi perubahan nama. “Ya pasti kalau mengumumkan nama sudah cukup sarat lah. Enggak main-main. Tapi itu masih memungkinkan (berubah), ini masih terjadi komunikasi, tentu suatu hal yang dinamis. Kita tunggulah,” ungkapnya.


Namun, apabila terjadi kesepakatan antara ketiga parpol untuk mengusung Anies, maka tak menutup kemungkinan pula deklarasi segera dilaksanakan. “Kalau kesepakatannya sudah terbangun ya bisa jadi (deklarasi) 10 November,” sebut dia. Willy mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan Anies soal pencapresan tersebut. Di sisi lain, Anies diklaim sudah siap bila akhirnya didukung untuk berkontestasi pada Pilpres 2024. “Ya pasti (siap) lah. kalau enggak mau gimana caranya,” tandasnya.

Jadi kuda hitam 

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi memandang jika Anies dan AHY jadi diusung sebagai pasangan calon (paslon) capres-cawapres, maka persaingan Pilpres 2024 kian ketat. Ari menilai dua figur itu bakal menjadi kuda hitam dalam perebutan tahta penerus Joko Widodo.

Syaratnya, Anies dan AHY dapat menggaet konstituen dengan menghilangkan citra kepemimpinan sektarian dan anti pluralisme. Kemudian beralih dengan menunjukan identitas sebagai pemimpin muda yang membawa harapan. “Mereka harus ‘menjual’ cap dagangan politik sebagai pemimpin muda yang berprospek,” kata Ari pada Kompas.com, Kamis (8/9/2022). Selain itu, magnet keduanya terletak pada konstituen yang selama ini merasa tak puas dengan pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab, tutur Ari, publik melihat bahwa Anies dan AHY kerap menunjukan sikap yang berbeda dengan Jokowi. “Punya daya pikat bagi mereka (masyarakat) yang anti Jokowi dan menyatukan suara-suara penentang Jokowi di dua Pilpres kemarin,” pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/202...ontestasi-2024


luar biasa pak gubernur anies gan, gak ambisi jadi presiden tapi banyak yg mencalonkan emoticon-thumbsup


Diubah oleh kushkoos 08-09-2022 05:12
bengukrawe
gabener.edan
pesulap.merah
pesulap.merah dan 6 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Tampilkan semua post
emiliawAvatar border
emiliaw
#3
Quote:

Lah pilpres terakhir kan 2 pasangan doang, jadi suara penentang jokowi tetep aj ga mungkin lebih besar dari suara pendukung jokowi emoticon-Ngakak
kushkoos
pilot2isekai078
gabener.edan
gabener.edan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.