Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabutbangetAvatar border
TS
gabutbanget
Mohon Maaf, Sebentar Lagi Vivo Diminta Ikut Naikkan Harga BBM

Jakarta, CNBC Indonesia - SPBU Vivo masih terus diserbu konsumen yang ingin mendapatkan bensin dengan harga lebih murah dibanding milik Pertamina. Namun, sebentar lagi antrean pengendara yang mengular di depan Vivo nampaknya akan segera berakhir. Sebab, SPBU swasta tersebut diminta ikut menyesuaikan harga BBM. 

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji mengaku sudah ada pembicaraan dengan manajemen Vivo terkait hal tersebut.

"Dengan adanya penyesuaian harga Pertalite, Vivo akan menyesuaikan harganya segera," ujarnya, dikutip dari CNN Indonesia. 

Mengenai berapa besaran kenaikannya, hal itu menjadi kewenangan pihak perusahaan. 

Diketahui, SPBU Vivo menurunkan harga BBM di tengah kenaikan harga BBM Pertamina. Untuk BBM jenis Revvo 89 yang harga sebelumnya Rp9.290 per liter turun menjadi Rp8.900 per liter.


Quote:



Kemudian, Revvo 92 yang sebelumnya dijual Rp17.250 per liter menjadi Rp15.400 per liter. Lalu, untuk Revvo 95 menjadi Rp16.100 dari sebelumnya Rp18.250.


Menurut Tutuka, harga BBM Vivo yang turun di tengah kenaikan harga BBM Pertamina disebabkan oleh niat perusahaan yang ingin menghabiskan stok bahan bakar jenis Ron-89 mereka, yakni Revvo 89.


"Sebelumnya dan sampai saat ini, Vivo menghabiskan stoknya Ron 89 sampai 2 bulan ke depan dengan harga yang terjangkau masyarakat," kata Tutuka.

Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terjadi saat harga minyak turun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara terkait hal ini. Mengutip ucapan presiden Joko Widodo (Jokowi), dia mengatakan pemerintah memprioritaskan uang negara untuk melindungi masyarakat kurang mampu.

Dia menjelaskan anggaran subsidi dan kompensasi pada Perpres 98 tahun 2022 sebesar Rp 502,4 triliun. Ini berarti sudah ada peningkatan tiga kali lipat dari alokasi awal dan sebagian besar untuk BBM.


...


Gimana Gan-Sis menurut kalian mengenai Vivo yang diminta menyesuaikan a.k.a menaikan harga BBM ini? 

Sumur

Cucigosok
ran4urlife
rangdjambak
rangdjambak dan 8 lainnya memberi reputasi
9
4.7K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Tampilkan semua post
FFZAvatar border
FFZ
#4
Kelihatan banget mau cari untung. Segitunya ketakutan sama vivo, padahal alasan utama dinaikkan karena subsidi tidak tepat sasaran. Ini orang mau beli non subsidi lebih murah kok dilarang. Kalau bisnis rugi jangan bebanin ke rakyat, ga bisa bisnis maksa rakyat beli rugi.

Jangan asal naikin harga, evaluasi tuh bisnis dalemnya gimana. Petronas bisa meroket kok ini roketnya nyungsep ke cebong
Diubah oleh FFZ 04-09-2022 15:38
noekoe19
BurnXOut
gomamon.
gomamon. dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.