• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Menikah Tanpa Adanya Hubungan Pacaran, Benarkah Kemungkinan Cerai Lebih Besar?

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Menikah Tanpa Adanya Hubungan Pacaran, Benarkah Kemungkinan Cerai Lebih Besar?
Mulai banyak muda-mudi yang memilih menikah tanpa pacaran sebelumnya, apakah benar kemungkinan cerai lebih besar?


Menikah tanpa pacaran, mungkin Agan dan Sista lebih mengenalnya dengan istilah ta'aruf.

Di dalam agama Islam memang mengenal yang namanya ta'aruf GanSis, yaitu proses perkenalan antara seorang laki-laki dan perempuan lajang termasuk mengenal lebih jauh dari kedua keluarga dengan maksud dan tujuan untuk mencari jodoh sesuai syariat dan tanpa adanya hubungan berpacaran.

Ta'aruf sendiri memiliki tata cara yang harus diikuti dengan baik dan benar, agar tidak ada kemudian miskomunikasi yang mengakibatkan adanya masalah di kemudian hari setelah adanya pernikahan atau jenjang yang lebih serius yaitu rumah tangga.

Meskipun ta'aruf sendiri sudah dijelaskan di berbagai artikel lengkap dengan tata caranya, ternyata masih banyak orang yang salah mengartikan ta'aruf dan akhirnya menyalahkan ta'aruf nya saat di dalam menjalin rumah tangga dan gagal atau berujung perceraian.

Adapun yang menjadi pertanyaan disini, apakah benar menikah tanpa pacaran itu kemungkinan bercerainya lebih besar dari yang menikah setelah pacaran lama?




Jawabannya tentu saja belum pasti atau tergantung GanSis. Sepasang suami istri dapat bercerai karena berbagai macam alasan, dan alasan itu muncul tidak hanya pada pasangan yang sebelum menikah berpacaran atau tidak berpacaran terlebih dahulu.

Sebelum memutuskan untuk menikah atau dinikahi oleh seseorang Agan dan Sista tentu harus mengenal baik calon pasangan kalian. Kenali karakter, sifat, kemapanan finansial, dan juga keluarga calon pasangan. Saat Agan dan Sista bisa menerima kelebihan dan kekurangan dari pasangan kalian maka hubungan rumah tangga akan baik-baik saja meskipun tidak pacaran sebelumnya.

Kebanyakan banyak orang masih salah mengartikan menikah tanpa berpacaran atau ta'aruf, mereka belum mengenal baik calon istri atau suaminya tetapi sudah buru-buru menikah sehingga setelah menikah dan tahu buruknya si suami atau istri kemudian memutuskan untuk bercerai.

Melihat saat ini masih banyak muda-mudi yang menjadikan ta'aruf hanya sebagai trend tanpa mengetahui apa itu ta'aruf yang sebenarnya dan bagaimana cara-caranya, itulah sebabnya kenapa banyak kasus menikah tanpa berpacaran berujung pada perceraian.




Itulah GanSis sekilas tentang kebenaran apakah menikah tanpa berpacaran itu pasti berujung dengan perceraian.

Pernikahan itu adalah sebuah hubungan yang sakral, tidak bisa dijadikan sebagai ajang main-main, itulah sebabnya sebelum menikah harus benar-benar paham apa tujuan menikah, siapa yang akan dinikahi, dan akan seperti apa memperlakukan rumah tangga setelah pernikahan.

Menikah sendiri memiliki beberapa hukum. Menikah bisa menjadi haram jika seseorang belum siap atau belum mampu, berhukum sunnah jika sudah mampu, dan berhukum mubah jika hanya ingin menyalurkan syahwat meskipun tidam dikhawatirkan menelantarkan istrinya.

Oke mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan dan Sista ambil.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
jiresh
annaonymus
thecrawler
thecrawler dan 38 lainnya memberi reputasi
37
8.7K
234
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
Helm.ProyekAvatar border
Helm.Proyek
#7
jicho22
bobochaman
SAP123
SAP123 dan 24 lainnya memberi reputasi
13
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.