Daripada Nasi Bungkus Dibuang, Sholehalita Pilih Borong Dagangan PKL untuk Berbagi

Beranda

...

The Lounge
Daripada Nasi Bungkus Dibuang, Sholehalita Pilih Borong Dagangan PKL untuk Berbagi

Kokonata

02-09-2022 03:00

Daripada Nasi Bungkus Dibuang, Sholehalita Pilih Borong Dagangan PKL untuk Berbagi

Di hari Jum’at, berbagai kelompok atau komunitas mengadakan kegiatan berbagi atau sedekah. Misalnya bagi-bagi makanan kepada fakir miskin. Mereka menyisir jalan, bertemu orang yang dianggap fakir miskin, kemudian memberi makanan berupa paket nasi bungkus. Sayangnya ada kasus paket nasi itu tidak dimakan, malah dibuang.

Borong Dagangan PKL

Kasus sedekah paket nasi berakhir di tempat sampah membuat sebagian komunitas berpikir ulang. Mereka tidak memberikan paket nasi lagi. Diganti kebutuhan pokok lain yang lebih tahan lama, bukan sekali habis dimakan.

Satu dari komunitas berbagi yang tidak lagi memberikan paket nasi adalah Sholehalita. Mereka bergiat di Bandung, Jawa Barat. Melalui akun Instagram @sholehalitacommunity, komunitas berbagi ini menunjukkan aksinya lewat program Jumat Berbagi. Uniknya mereka berbagi dengan cara memborong makanan pedagang kaki lima (PKL).

Sholehalita mencari pedagang kaki lima yang menjual makanan kemudian membayar semua dagangannya. Pada gerobak PKL, ditempel kertas bertuliskan “Sedekah Jumat, Silakan Pesan 1 Porsi Gratis.”Orang yang melihat dapat boleh makan namun hanya satu porsi saja.

Misalnya saja Jum’at (26/8/2022), Sholehalita melakukan aksi berbagi di Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Sholehalita memborong dagangan PKL bubur ayam, batagor, dan soto ayam-nasi lengko. Siapapun bebas makan satu porsi.

Dibandingkan dengan membagikan paket nasi, memborong dagangan PKL cenderung lebih unggul dalam hal efektivitas pembagian. Orang yang membutuhkan langsung meminta sendiri. Kemungkinan besar mereka memang lapar atau membutuhkan. Jadi makanan pastikan habis dimakan. Ada juga pembatasan satu porsi saja sehingga banyak orang bisa kebagian.

Dana Dari Donatur

Selain memborong dagangan PKL, Sholehalita juga membagikan paket sembako, beras 5 Kg dan berbagi tunai kepada fakir miskin di hari Jum’at. Metode pembagiannya juga sama, mencari fakir miskin di jalan dan memberikannya secara langsung.

Komunitas mendapatkan dana untuk kegiatan berbagi dari anggota komunitas dan donatur lepas. Mereka selalu memberitakan aksinya di akun Instagram dan Facebook. Siapa saja dapat berpartisipasi menjadi donatur secara rutin maupun temporer.

Kegiatan berbagi ala Sholehalita ini dapat menjadi alternatif bagi komunitas lain ada siapa saja yang ingin berbagi. Berbagi paket nasi selama efektif dan tepat sasaran silakan saja. Borong dagangan PKL seperti yang dilakukan Sholehalita bisa jadi pilihan. Orang meminta makanan karena dorongan dari diri sendiri, bukan langsung dikasih.

Sumber IG Sholehalitacommunity