• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Benarkah Orang Bunuh Diri Karena Tidak Dekat Dengan Tuhan? Berikut Penjelasannya!

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Benarkah Orang Bunuh Diri Karena Tidak Dekat Dengan Tuhan? Berikut Penjelasannya!

[URL=https://www.google.com/amp/s/www.deccanherald.com/amp/content/652731/puc-student-alvasS E N S O Rmits-suicide.html]Sumber Gambar[/URL]

Bunuh diri tentu adalah hal yang menyedihkan dan membuat miris. Begitu putus asanya sampai-sampai memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan cara yang mengenaskan. Mengapa begitu?

Kalau kita berbicara tentang penyebab orang bunuh diri, pasti yang terlintas adalah tekanan batin, depresi hingga kesulitan hidup. Namun ada yang berpendapat bahwa bunuh diri akibat tidak dekat dengan Tuhan.

Biasanya orang yang berpendapat seperti ini akan diserang oleh orang-orang lainnya yang menganggap bahwa bunuh diri tidak ada hubungannya dengan Tuhan, tapi karena kesehatan mental dan depresi.

Benarkah begitu?emoticon-Bingung (S)

Padahal kalau kita pikir-pikir lagi, ada benarnya lho kalau bunuh diri itu karena tidak dekat dengan Tuhan. Di sini TS akan menjelaskan keterkaitan Tuhan dan bunuh diri berdasarkan definisi Tuhan menurut Feuerbach, seorang filsuf sekaligus tokoh ateisme abad 19.


Sumber Gambar

Feuerbach berpendapat bahwa Tuhan adalah suatu ilusi untuk menopang kebutuhan psikologis manusia. Singkatnya, ketika manusia putus asa, mengalami kegagalan, kebuntuan, atau menjalani hidup yang berat, manusia akan cenderung ingat dengan Tuhan.

Dengan adanya Tuhan, manusia akan menganggap bahwa Tuhan akan membantu dan menolongnya (Walau belum.tentu juga). Sehingga ia merasa aman karena Tuhan bersamanya. Tuhan berfungsi sebagai "tempat terakhir" bagi manusia ketika sudah buntu dan putus asa.

TS pikir seseorang yang dekat dengan Tuhan tidak akan masuk ke fase depresi.
Ketika sudah buntu dan putus asa, manusia akan menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Dan kemudian tetap menjalani kehidupan seperti biasa dengan penuh kepasrahan. Itu kalau manusia yang dekat dengan Tuhan ya. Pendapat ini bahkan dikemukakan oleh seorang ateis seperti Feuerbach lho.


Sumber Gambar

Bagaimana kalau manusia yang jauh dari Tuhan? emoticon-Bingung (S)

Maka kebalikannya, manusia yang jauh dari Tuhan cenderung merasa tidak ada harapan lagi ketika dirinya putus asa, buntu dan gagal. Mereka tidak punya "tempat terakhir" seperti yang TS jelaskan di atas. Situasi tidak ada harapan ini yang pada akhirnya menjadi depresi kemudian memutuskan untuk bunuh diri.

Hal ini juga menjelaskan mengapa kasus bunuh diri begitu tinggi di negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok. Negara-negara yang masyarakatnya tidak terlalu mementingkan keberadaan Tuhan.

Gambarannya begini:

Si Dekat Dengan Tuhan: "Usaha saya gagal. Tak apa-apa, walau orang mengolok-olok saya tapi saya masih punya Tuhan yang akan menolong saya."

Si Jauh Dengan Tuhan: "Usaha saya gagal. Selesai semuanya, apalah arti saya hidup. Orang-orang mengolok-olok saya, mending saya mati saja."

Intinya, orang yang dekat dengan Tuhan dan orang yang tidak dekat dengan Tuhan memiliki kondisi psikologis yang berbeda. Cara mereka berpikir ketika menghadapi masalah pun berbeda sehingga apa yang mereka lakukan pada akhirnya pun berbeda.

emoticon-Berduka (S)

Ah, ada juga kok orang yang alim dan deket sama Tuhan tapi tetap bunuh diri!
emoticon-Mad
Dari mana kita tahu seseorang dekat dengan Tuhan? Ibadahnya? Pakaiannya? Tidak ada. Semua hal itu sama sekali tidak menjamin seseorang dekat dengan Tuhan. Karena seperti yang dijelaskan di atas bahwa Tuhan adalah ilusi psikologis yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang bersangkutan.

emoticon-Malu

Seseorang dekat dengan Tuhan melalui hatinya, karena Tuhan adalah kebutuhan psikologisnya.

Pendapat ini bukan berarti membenarkan tindakan orang yang mengolok-olok kasus bunuh diri ya karena jauh dari Tuhan ya! emoticon-Metal

Silahkan mau setuju atau tidak, tapi ini pendapat TS. Bagaimana menurut kalian?
emoticon-Blue Guy Smile (S)

Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan

Diubah oleh harrywjyy 31-08-2022 00:29
kaycaem
choco_nanas
jicho22
jicho22 dan 25 lainnya memberi reputasi
24
6.5K
220
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
restlessv1.0Avatar border
restlessv1.0
#82
Menurut gue ada pengaruh agama juga. Contoh di agama Samawi (Yahudi, Kristen, & Islam) bunuh diri itu dosa dan rohnya gak diterima di Surga. Kalau lihat di statistik, negara-negara yang relijius dengan agama Samawi, presentasi bunuh dirinya kecil. emoticon-Big Grin
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.