beloksanaAvatar border
TS
beloksana
Jumat Berkah Disebut Selamatkan Warteg Ini dari Kebakaran, Ini Kata Warga


Jakarta - Warteg 'Barokah' viral di media sosial dengan narasi warteg bisa terhindar dari kebakaran hebat karena pemilik warteg sering melakukan sedekah, salah satunya Jumat berkah. Pemilik warteg diketahui pulang ke daerah asalnya.

"Kosong, pulang kampung," kata Bambang selaku Ketua RW 08 setempat, saat berbincang bersama wartawan di sekitar warteg itu, Jl Simprug Golf II, Jakarta Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Sabtu (27/8/2022).
Warga sekitar Warteg 'Barokah' yang tak ikut gosong dilalap api kebakaran di Simprug Jaksel. (Silvia Ng/detikcom)Bambang (Silvia Ng/detikcom)

Baca juga:
Warteg 'Barokah' yang Selamat dari Kebakaran Dipenuhi Coretan Protes

Bambang pun membantah cerita soal pemilik warteg yang mengatakan sering memberikan sedekah. Dia mengaku dirinya dan tetangga sekitar tidak mendapat 'sedekah' dari si pemilik.

"Saya nggak tahu (ada Jumat berkah), tapi kalau tetangga juga nggak tahu, saya juga enggak tahu," kata dia.

"Kalau berbagi di lingkungan sini sih nggak. Nggak tahu kalau di luar ya," imbuhnya.

Warga lainnya, Endang, mengatakan hal serupa, bahwa dirinya dan warga tidak mendapat donasi Jumat berkah' dari pihak warteg. Padahal, populer beredar di masyarakat, sedekah Jumat berkah disebut-sebut jadi alasan bangunan warteg tersebut tetap kokoh berdiri meski ratusan rumah di lahap si jago merah pada Minggu (21/8) lalu.

"Nggak, nggak ada, malahan pelit dia, makanya kita emosi," kata dia.

Sementara itu, hal senada disampaikan juga oleh Giono (50). Bahkan, dia menyebut pemilik warteg jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Sangat nggak setuju (dengan narasi Jumat berkah), soalnya tetangga sebelahnya aja nggak tahu. Apalagi orang yang jauh, kan nggak mungkin tahu, yang tahu persis kan tetangga.

Bahkan mereka itu jarang bergaul, jadi solidaritas tetangga itu kurang," ungkapnya.


Warga sekitar Warteg 'Barokah' yang tak ikut gosong dilalap api kebakaran di Simprug Jaksel. (Silvia Ng/detikcom)Giono (Silvia Ng/detikcom)

"Ya kalau di luar sana (sedekahnya) kan kita nggak tahu. Intinya kan dia tinggal di wilayah RT 08. Seharusnya kan warga sini yang tau, kenapa mesti di tempat lain yang jauh?," lanjutnya.

https://news.detik.com/berita/d-6257...ini-kata-warga


seharusnya warganya yg menuduh si pemilik warung barokah tidak bersedekah hingga pelit, bisa dikenakan pasal penistaan agama


padahal pemilik warung sudah bantu mensyiarkan agama, dgn mengklaim sering bersedekah jumat yg membuat warungnya tahan api
nurade247
pulaukapok
itilnjepat
itilnjepat dan 7 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
HabibMusoAvatar border
HabibMuso
#11
Yaa beginilah cara pemuka agama cari uang

Bata hebel anti api hasil karya tapir di klaim kebesaran oloh



Kreatif banget kalo urusan membodohi umat emoticon-Recommended Seller
nurade247
nurade247 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.