Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Anies Baswedan meminta negara tidak mengulangi penggusuran paksa dengan kekerasan seperti yang terjadi terhadap warga Bukit Duri, Jakarta, pada medio 2016 silam.

"Negara harus berjanji tidak mengulangi peristiwa yang terjadi di Bukit Duri," kata Anies saat meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (25/8).

Menurut Anies hal tersebut harus menjadi komitmen bersama. Ia pun menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menggunakan pendekatan yang lebih baik untuk merelokasi warga.

Anies mengatakan bahwa untuk merelokasi warga harus dikomunikasikan dengan baik dan dicarikan jalan keluar untuk warga. Menurutnya komunikasi yang baik akan mencegah kerusuhan.

"Apa sulitnya ini dibahas pada saat itu. Kalau saat itu sudah dibahas, tenang semua bukan. Semua punya kesempatan. Jadi, kami berharap ini bisa menjadi satu solusi ke depan," ungkap dia.

Menurut Anies, penting menggelar diskusi dengan warga sebelum mengeksekusi laan demi pembangunan. Sebab, kata dia, ujung-ujungya seluruh warga bisa tetap mendapat tempat tinggal yang layak pada akhirnya.

"Seringkali pemerintah itu terbalik prosesnya, harusnya kita siapkan solusinya," jelas dia.

Ia pun mencontohkan bagaimana Pemprov DKI Jakarta berkomunikasi dengan warga Kampung Bayam sebelum membangun Jakarta International Stadium (JIS).

Anies mengatakan sebelumnya dia telah memberitahu warga Kampung Bayam bahwa mereka bakal terdampak pembangunan JIS. Ia pun menjanjikan bakal membangun kampung susun Bayam setelah JIS rampung.

"Kenapa? Karena urutan pembangunannya begitu, tidak mungkin bangun rusun dulu di saat alat-alat konstruksi itu masih beroperasi. tapi ada kepastian," jelas Anies.

"Tapi dengan warganya disiapkan tempat sementara, jadi apa yang terjadi di Kampung Bayam itu bisa jadi contoh bagaimana kita harus melakukan pembangunan di saat yang bersamaan melakukan relokasi, sehingga warga akan bisa dapat tempatnya," kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menggusur warga Bukit Duri untuk program normalisasi Sungai Ciliwung pada 2016. Sebanyak 93 warga yang tidak terima mengajukan gugatan class action ke pengadilan.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-di-bukit-duri







Ane yakin.. Badak pun akan malu dan minder kalo harus saingan ma pak anies soal ketebalan muka..