Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Kenapa Para Dukun Tidak Kirim Santet ke Pesulap Merah?
Konten Sensitif


Marchel Radivan tampaknya terus menerus membuat para dukun se Indonesia marah. Aksi si Pesulap Merah yang membongkar berbagai trik yang biasa digunakan oleh para dukun ternyata memicu reaksi kuat dari persatuan dukun se Indonesia sampai-sampai mereka setuju melaporkan Pesulap Merah ke polisi.

Yang jadi pertanyaannya adalah, dan banyak orang yang menanyakan ini, kenapa para dukun tidak santet saja si Pesulap Merah? Kenapa susah-susah harus lewat jalur hukum?



Saat saya kecil saya merasa santet adalah hal yang keren. Coba bayangkan, seseorang bisa membunuh orang yang berada di luar pulau tanpa harus bertemu langsung. Selain itu polisi juga tak akan bisa mencari jejak pembunuhnya, bagaimana pula cara mereka mencari jejak santet?

Santet benar-benar efisien, praktis, tidak terlacak, dan ampuh. Nah, kalau metode yang benar-benar hebat seperti itu ada, mengapa tidak gunakan untuk memberi si Pesulap Merah pelajaran? Jika mereka menyantet Marchel Radivan, itu juga bisa menjadi ajang promosi yang bagus untuk bisnis mereka yang katanya semakin sepi sejak metode pengobatan Gus Samsudin terbongkar.



Iseng-iseng saya pun googling mengapa dan saya menemukan jawaban dari pengacara para dukun se Indonesia, Firdaus Oiwobo.

Quote:


Ada dua alasan yang diberikan sang pengacara. Satu, karena Pesulap Merah tidak percaya santet jadi tidak bisa disantet. Dua, karena Pesulap Merah sedang viral, ilmu para dukun tak bisa menyentuh orang yang sedang viral. Well, dua-duanya terdengar sangat tidak masuk akal di kepala saya.



Santet, yang menurut kepercayaan orang jaman dulu merupakan ilmu hasil kerja sama dengan jin, memang sudah menjadi kontroversi karena dipertanyakan keasliannya. Jika santet itu memang ada, kenapa para dukun jaman dahulu tidak menyantet semua penjajah agar Indonesia bebas merdeka? Kenapa tidak santet saja para koruptor atau penjahat-penjahat yang kabur ke luar negeri?

Kontroversi ini pun membimbing orang-orang pada kesimpulan yang lebih masuk akal yakni yang disebut santet itu hanya akal-akalan untuk menipu orang. Kasus Marchel Radivan yang membongkar trik-trik dari orang yang menyebut diri mereka dukun seolah menjadi bukti nyata dari kesimpulan tersebut.



Jadi, apakah Pesulap Merah tidak bisa disantet karena dia tidak percaya santet? Atau karena santet itu memang tidak ada? Jawabannya kembali pada diri Anda sendiri. Atau, kita tunggu saja kelanjutan kasus sulap vs sihir ini.
reep1000
DeviMp
Araka
Araka dan 37 lainnya memberi reputasi
38
14.6K
329
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.5KAnggota
Tampilkan semua post
indrastridAvatar border
indrastrid
#13
Katanya ...
Setan itu demen ganggu manunia, tapi jika dia ganggu manusia atas kemauan sendiri maka dia yg nanggung akibat. Berbeda kalo manusia minta tolong setan untuk suatu keperluan, maka yg nanggung akibat adalah si manusia, sedangkan setan dengan senang hati mengerjakan pekerjaan yg dia suka tapi tidak perlu bertanggung jawab sama Boss Besar.

Konon ...
Santet itu bekerja dengan iri dengki, kebencian, dll nafsu tidak baik.
Dukun gak mau santet orang sembarangan karena dia tau akibat yg dia tanggung.
Jika ada orderan orang yg suruh nyantet, dukun dengan senang hati melakukan,
dia dapat duit + bukan dia yg tanggung akibat tapi yg order yg deal penanggung akibatnya.

emoticon-coffeeemoticon-coffee emoticon-coffee

kaiharis
s.c.a.
zzainal
zzainal dan 10 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.