Setiap anak itu unik, memiliki karakter maupun bakat yang berbeda-beda. Untuk itu, cara meningkatkan daya kreativitas-nya pun juga berbeda.

Berdasarkan buku yang pernah ane baca, otak kanan anak-anak cenderung lebih dominan daripada orang yang sudah dewasa. Anak-anak itu imajinatif dan kreatif.

Mereka akan melakukan apapun yang ada dalam imajinasi mereka, sekalipun hal tersebut barangkali bertentangan dengan kehendak orang dewasa.

Sebenarnya usia anak yang berbeda juga memengaruhi cara dalam meningkatkan kreativitas. Misalnya, anak usia 4 tahun dengan anak usia 12 tahun pastinya tidak akan sama dalam membantu meningkatkan kreativitasnya. Nah, kali ini izinkan ane berbagi tips dalam meningkatkan kreativitas anak usia 5 tahun. Check!



dok.pri



1. Biarkan anak bahagia

Hal pertama yang mesti dirasakan oleh anak adalah bahagia. Terutama jika seorang anak baru berusia 5 tahun, jangan sampai membuat mereka tertekan dengan pelajaran sekolah yang rumit sehingga kehilangan rasa bahagia. Kebahagiaan adalah kebutuhan pokok setiap anak. Rasa bahagia akan mendorong mereka lebih kreatif.



dok.pri


2. Biarkan anak bermain

Jangan rebut waktu bermain mereka, misalnya untuk belajar, belajar, dan belajar. Ingat, bahwa kebutuhan pokok setiap anak adalah bahagia, untuk itu biarkan anak bermain. Sebab, ada masanya anak-anak menjadi pintar.

Dengan mereka bermain, maka akan merangsang daya kreatifitas anak. Dengan membiarkan mereka mengeksplor banyak hal, kita akan tahu, potensi besar apa yang tersembunyi.

Di mata anak, setiap benda yang tertangkap oleh matanya adalah hal yang unik dan menimbulkan rasa penasaran. Lantas mereka akan mulai berimajinasi tentang benda itu, lalu menciptakannya menjadi sesuatu.

Jangan meninggalkan mereka tanpa memantau saat bermain. Hanya memantau, bukan menghalau. Setiap keberhasilannya dalam menciptakan sesuatu atau prestasinya dalam melakukan sesuatu, berilah pujian. Karena pujian akan memberikan kesempatan bagi daya kreativitasnya semakin berkembang.


Republika.co.id


3. Berhentilah berkata dikit-dikit, "jangan!"

"Jangan sentuh piring itu, nanti pecah!"

"Jangan main debu, nanti kotor!"

"Jangan sepeda-an, nanti kepanasan!"

"Jangan pegang gunting, nanti tanganmu terluka!"


Wagelaseh!!!

Bagaimana anak bisa mengeksplor sesuatu yang dapat mengasah daya kreatifnya jika begini tidak boleh, begitu tidak boleh? Bagaimana kita bisa mengenali bakat anak jika dikit-dikit "jangan"?.

Anak hanya diminta bermain yang orangtuanya setuju/mau. Padahal, terkadang anak ingin melakukan ini-itu karena mereka penasaran, ada potensi kreatifitas berkat dominannya otak kanan dalam dirinya yang sebenarnya harus tersalurkan, melalui dari hal-hal yang sederhana.

Jangan batasi mereka, bapak-ibu! Tugas kita hanya memantau dan mengarahkan. Biarkan mereka memahami sebuah proses, demi meningkatkan daya kreativitas.

Inilah 3 tips dari ane dalam meningkatkan daya kreativitas anak usia 5 tahun yang sedang mengalami masa keemasan (golden age), masa di mana mereka mulai penasaran dengan banyak hal, masa di mana daya kreativitas dan imajinasi mereka menyala.


Untuk mendapatkan ilmu seputar parenting dan sejenisnya, sila kunjungi Forum Kids & Parenting Kaskus