Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kecimprinkAvatar border
TS
kecimprink
Film India yang Dikabarkan Dijiplak Denny Siregar Jadi 'Sayap-sayap Patah


Film Sayap-sayap Patah yang baru tayang di bioskop dan diproduseri oleh Denny Siregar, dituduh plagiat.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang netizen di media sosial.

Menurut netizen yang diketahui bernama Desi Suyamto dan merupakan Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) menyebut, Sayap-sayap Patah merupakan copy paste dan Google Translate dari film India yang sudah rilis terlebih dahulu. Judul film yang dimaksud adalah Broken Wings.


Bahkan, menurut Desi Suyamto, kisah yang ada dalam Broken Wings kurang lebih sama. Hanya event, cast, dan settingnya saja yang berganti nama.

"Ya Ampun! Ternyata, judulnya cuma copy aste & Google Translate dari film India yang sudah rilis lebih dulu, dengan plot cerita yang kurang lebih sama (kisah cinta di saat terjadi insiden), hanya diganti event, cast, dan settingnya," ungkap Desi Suyamto sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Facebook dengan nama yang sama, Sabtu 20 Agustus 2022.

"Seluruh Indonesia malu...," tambah Desi Suyamto.

Sinopsis Broken Wings

Film Broken Wings merupakan film India berbahasa Nepal.

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memang artinya Sayap-sayap Patah.

Dikutip Seputartangsel.Com dari India Times, Broken Wings diperankan oleh bintang-bintang Bollywood, seperti Endo Mrinal, Sunakshi Grover, Vinay Pathak, dan Neetu.

Film ini disutradarai oleh Shenpenn Khymsar dan akan tayang di Nepal 26 Agustus 2022.

Film ini bergenre politik dan romansa yang menggunakan latar belakang gerakan Gorkhaland pada tahun 1986 di Darjeeling.

Baca Juga: Cara Bayar Utang Puasa Bertahun-tahun dan Fidyahnya Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Peristiwa yang dimaksud adalah kisah Subhash Ghisingh yang mengajukan pembentukan wilayahnya menjadi negara bagian tersendiri. Wilayah tersebut, meliputi perbukitan Darjeeling dan area Dooars dan Siligun Terai yang berdekatan.

Keluarga di wilayah Gorkha sudah menuntut pemisahan sejak tahun 1907 dengan Benggala Barat. Alasan yang dikemukakan adalah perbedaan etnis dan budaya.

Tuntutan tersebut kemudian berubah menjadi kekerasan pada tahun 1986. Sebanyak 1.200 orang tewas dalam insiden.

Gerakan mencapai puncaknya dengan pembentukan Darjeeling Gorkha Hill Council (DGHC) dua tahun setelahnya. Lembaga tersebut diperkenankan mengelola perbukitan selama 23 tahun dengan tingkatan ekonomi yang berbeda-beda. **

https://seputartangsel.pikiran-rakya...p-sayap-patah?
aldonistic
viniest
candidat.master
candidat.master dan 11 lainnya memberi reputasi
10
4.8K
123
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
donal.duck.Avatar border
donal.duck.
#8
Plagiatnya gimana kalo filemnya belum tayang ?

Apalagi kalo diliat dari waktu penulisan ceritanya, trus syutingnya, editingnya, dll dlsb, kan pasti jauh sebelum rilis yg baru2 aja. Apa pake mesin waktu ? emoticon-Ngakak




Dia juga nemu filem2 lain dgn judul Broken Wings...yang diplagiat yg mana nih ?





Diubah oleh donal.duck. 22-08-2022 11:24
hhendryz
Kepala.Jenggot
viniest
viniest dan 15 lainnya memberi reputasi
14
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.