Sumber gambar: riau.suara.com

Belakangan ini kasus pencurian cokelat oleh seorang Ibu tengah ramai diperbincangkan. Hal ini menjadi sorotan lantaran si pencuri ini menaiki mobil mercy dan malah menuntut pegawai Alfamart.

Hal ini juga menarik simpati Hotman Paris Hutapea yang bersedia membantu pegawai Alfamart untuk menuntut balik. Banyak juga netizen yang berkomentar tentang hal ini.

Rupanya tak hanya Hotman Paris yang angkat bicara. Kasus ini juga menarik perhatian pengacara lain yakni Farhat Abbas yang ikut memberikan tanggapannya.

Namun, tanggapan Farhat Abbas sedikit berbeda dari orang-orang pada umumnya, nih gan.

Menurut Farhat Abbas, Ibu-ibu tersebut tidak mencuri cokelat. Mungkin hanya terbawa saja. Seharusnya sang pegawai tidak perlu memvideokan sampai viral, cukup ditegur saja.

Menurutnya pencurian di bawah 2,5 juta tidak bisa dipidanakan. Justru si perekam video yang memviralkan tanpa izin yang bisa kena tuntut UU ITE. Apa iya?

Ia menilai, tindakan si pegawai tersebut justru mempermalukan konsumen yang membeli. Hal ini bukanlah sesuatu yang harus dihebohkan.

Berikut adalah tangkapan layar dari IG story Farhat Abbas.


Sumber gambar: instagram.com/farhatabbasofficial

Masih banyak slide story lainnya, kalian bisa baca selengkapnya di Instagram farhat abbas.

Bagaimana mengenai pendapat ini?

Pencurian di bawah 2,5 tidak bisa dipidanakan? Benarkah begitu?

Sedangkan di luar sana ada kasus di mana pencuri ayam seharga 300 ribu rupiah dipidanakan bahkan sampai dipenjara 7 tahun!

Bagaimana dengan nenek pencuri kayu yang divonis penjara satu tahun? Lantas yanv katanya pencurian di bawah 2,5 juta rupiah tak bisa dipidanakan itu berlaku untuk siapa?

Terlepas dari hukum pidana, pencurian jenis apapun jelas tidak bisa dibenarkan. Mengambil yang bukan haknya adalah bentuk kejahatan.

Dengan mudahnya orang bisa berdalih, "kebawa" atau "lupa bayar." Kalau begitu nantinya semua maling akan memakai alasan yang sama untuk lari dari jeratan hukum.

Maaf, khusus untuk maling-maling yang berduit dan punya pengacara maksudnya.

Gak usah kaget, memang setimpang itu kok hukum di negeri ini. Memang begitu adanya.

TS gak mau mengomentari lebih jauh soal omongan Farhat Abbas. Silahkan agan-agan kalau ada komentar.

Waktu dan tempatnya dipersilahkan.



Sumber:
Referensi


Narasi:
Tulisan Pribadi