Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kosofyuAvatar border
TS
kosofyu
Peristiwa di Rumah Ferdy Sambo di Magelang: Bripka Ricky Lucuti Senjata Brigadir J
Senin, 15 Agustus 2022 11:10 WIB


TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa di rumah Irjen Ferdy Sambo di Cempaka Residence, Magelang, Jawa Tengah disebut sebagai salah satu pemicu pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dalam pemeriksaan polisi, Putri Candrawathi mengungkap bahwa asisten rumah Kuwat Maruf bersitegang dengan Brigadir Yosua karena memergokinya berduaan dengan Putri.

Brigadir Kepala Ricky Rizal menurut keterangan dua sumber polisi yang mengetahui pemeriksaan ini, sampai menyita senjata laras panjang Yosua dan pistol HS-9 milik Yosua.

Menurut penyidik peristiwa inilah yang dilaporkan Putri kepada suaminya setiba di Jakarta.

Setelah peristiwa di rumah Magelang itu, rombongan Putri pulang ke Jakarta lewat jalan darat. Kecanggungan pun terjadi.

Yosua yang biasanya menyopiri Putri, naik mobil lain bersama Ricky. Putri menumpang mobil yang dikemudikan Kuwat bersama Richard dan Susi, asisten rumah tangga. Kepulangan mereka dikawal polisi patroli Kepolisian Resor Magelang.

Di perjalanan, menurut polisi, Brigadir J mengirimkan pesan kepada Putri agar memerintahkan Ricky mengembalikan senjatanya. Namun Putri menolak permintaan Yosua. Ricky menyerahkan pistol itu kepada Ferdy Sambo begitu tiba di rumah Saguling.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, rombongan Putri tiba di rumah Saguling masih terlihat Yosua. Saat itu Yosua terlihat sibuk membawa koper dan tas ke dalam rumah.

Ada pula rekaman yang memperlihatkan Putri tengah melakukan tes PCR di rumah Saguling. Setelah itu, Putri dan rombongan terlihat berjalan keluar. Mereka berangkat menuju rumah dinas Sambo di Duren Tiga.

Di rumah dinas inilah eksekusi terhadap Brigadir J dilakukan. Sebelumnya berdasarkan keterangan awal polisi, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E. Pemicunya adalah teriakan Putri yang didengar Richard.

Polisi menyebut ada pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri. Menurut polisi dalam peristiwa tembak menembak itu Brigadir J tewas dengan lima luka tembak.

Namun skenario bohong itu akhirnya terbongkar setelah Richard menarik semua pernyataannya dalam pemeriksaan ketiga pada Jumat malam, 5 Agustus 2022. Ia membantah ada tembak menembak dengan Yosua pada Jumat, 8 Juli lalu.

Bharada E kemudian mengungkapkan semuanya lewat tulisan tangan yang dibuatnya selama enam jam. (Selengkapnya baca di Majalah Tempo)

Hari ini, tim khusus Polri berangkat ke Magelang untuk menelusuri lagi peristiwa yang diduga jadi penyebab awal kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

“Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana secara utuh kejadian bisa tergambar,” ujar Kepala Badan Reserse Kriminal atau Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto kepada wartawan di Jakarta, Ahad, 14 Agustus 2022.

Menurut Agus, penelusuran ini untuk mengetahui faktor pemicu penembakan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sebagaimana yang diungkapkan Irjen Sambo saat diperiksa sebagai tersangka di Mako Brimob Polri, pada Kamis, 11 Agustus 2022 lalu, bahwa dirinya marah setelah mendapat laporan dari istrinya Putri Candrawathi.

“Faktor pemicu kejadian sebagaimana diungkapkan Pak FS,” ujarnya.


Sumur 1
bukan.bomat
viniest
T2Y
T2Y dan 11 lainnya memberi reputasi
8
6.4K
451
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
kosofyuAvatar border
TS
kosofyu
#28
Kok agan-sis masih lari ke pelecehan ya?emoticon-Ngakak (S)
Sdh jelas banget plokis anggap gugur kasus pelecehan.
Sangat2 jelas beritanya, PC sdh ngaku bukan pelecehanemoticon-Ngakak (S)


Yowis ta' tambahin dari Detikemoticon-Ngakak (S)
**********************

2 Kejadian Dipergoki KM di Magelang: J-Istri Sambo Berdekatan di Sofa dan Kamar
Tim detikNews - detikJateng
Senin, 15 Agu 2022 09:30 WIB


Solo - Dugaan adanya hubungan khusus yang terjadi antara Brigadir J alias Yoshua dengan Putri Candrawathi diduga kuat menjadi alasan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan. Kuat Ma'ruf (KM), asisten rumah tangga yang sudah cukup lama bekerja di keluarga Sambo, memergoki dua peristiwa janggal selama di Magelang.

Dilansir dari detikNews, Minggu (14/8/2022), berdasarkan informasi yang didapatkan oleh redaksi dari sumber terpercaya, terdapat dua peristiwa yang dipergoki oleh Kuat saat Yohua dan Putri berada di Mertoyudan, Magelang.

Kuat diduga melaporkan dua peristiwa tersebut ke Ferdy Sambo sehingga membuat jenderal bintang dua itu emosi.

Adapun peristiwa pertama terjadi pada Senin 3 Juli 2022. Saat itu Yoshua sedang berdekatan dengan Putri yang sedang duduk di sofa. Peristiwa itu dipergoki oleh Kuat yang langsung menegur Yoshua karena menganggapnya tidak sopan.

Tiga hari kemudian, tepatnya Kamis 7 Juli 2022, Kuat kembali memergoki Yoshua sedang berdekatan dengan Putri. Kali ini peristiwa itu terjadi di dalam kamar. Kuat diduga melaporkan peristiwa itu ke Sambo.

Saat kembali ke Jakarta, rombongan Putri Candrawathi pulang dari Magelang menuju Jakarta. Yoshua yang biasanya berada satu mobil dengan Putri dalam perjalanan menuju Jakarta berada di mobil yang lain bersama Brigadir Ricky Rizal. Putri satu mobil dengan Kuat Maruf, Bharada E dan satu orang asisten bernama Susi.

Setiba di rumah pribadi yang berada di Jalan Saguling III, menurut sumber detikNews, Sambo mengonfirmasi hal tersebut ke Putri. Beberapa saat kemudian, rencana pembunuhan terhadap Brigadir J disusun.

Saat ini, Kuat Ma'ruf telah ditetapkan menjadi salah satu tersangka dalam kasus tersebut, bersama Ferdy Sambo, Ricky Rizal dan Richard Eliezer.

Diberitakan sebelumnya, dalam pemeriksaan penyidik, Sambo mengaku melakukan pembunuhan itu lantaran emosi.

Disebutkan Putri mengaku mengalami tindakan yang dilakukan Brigadir J yang melukai martabat keluarga. Namun tidak dijelaskan detail tindakan tersebut. Tindakan itu terjadi di Magelang.

"Ini yang membuat tersangka (Ferdy Sambo) emosi, yang membuat tersangka marah," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Depok, Kamis (11/8/2022)

[url=Sumur 3]https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6234987/2-kejadian-dipergoki-km-di-magelang-j-istri-sambo-berdekatan-di-sofa-dan-kamar[/url]
scorpiolama
scorpiolama memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.