Kaskus

Entertainment

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Menurutmu, Cara Mana yang Paling Aman untuk Menggelapkan Uang?
Menurutmu, Cara Mana yang Paling Aman untuk Menggelapkan Uang?

Coba Anda ingat kembali masa kecil Anda. Kira-kira pernah nggak Anda ingin beli buku seharga lima ribu tapi Anda minta ke orangtua bilangnya sepuluh ribu? Lima ribu dipakai beli buku dan lima ribunya lagi buat main ps. Kalau pernah maka selamat, Anda sudah terlatih menjadi koruptor.

Banyak orang membenci koruptor karena sudah mengambil hak orang lain dan menggunakannya untuk memperkaya diri mereka sendiri. Meski demikian, nyaris semua orang pernah melakukan korupsi meski mereka bukanlah pejabat atau pns. Istilahnya mungkin berbeda, tetapi penggelapan dana adalah hal yang bisa terjadi di mana saja.

Menurutmu, Cara Mana yang Paling Aman untuk Menggelapkan Uang?

Tak mudah untuk menggelapkan dana, tetapi selalu ada celah yang bisa dimanfaatkan. Saat saya kuliah dulu saya sering mengikuti kegiatan kepanitiaan dan salah satu cara yang sering kami gunakan untuk mendapatkan dana lebih adalah dengan trik ‘nota kosong.’

Metodenya begini; kami membeli barang ini dan itu, katakanlah harga total 100 ribu. Biasanya saat berbelanja kita akan mendapat nota sebagai bukti pembayaran. Nah, di situlah kami sering meminta kepada yang punya toko untuk memberikan nota kosong saja, isinya biar kami yang tulis sendiri.

Menurutmu, Cara Mana yang Paling Aman untuk Menggelapkan Uang?

Dengan kami menulis isi nota sendiri kami bisa mengontrol jumlah anggaran. Uang belanja yang tadinya seratus ribu akan ditulis ulang sehingga pihak kampus akan melihatnya sebagai tagihan senilah seratus lima puluh ribu. Akhirnya lima puluh ribu pun masuk ke kantong.

Well, itu kenangan yang indah tapi tolong jangan ditiru, tidak baik soalnya.

Nota kosong bukan satu-satunya cara untuk menilap dana. Anda pasti sudah sering membaca berita tentang trik-trik yang sanggup dilakukan seseorang agar mereka bisa mendapat keuntungan dari sesuatu yang seharusnya tidak bercela. Ada yang mengurangi kualitas bahan, ada yang meminta donasi, ada yang memberikan hibah, ada yang mengkambing hitamkan bawahan, ada juga yang pura-pura kunjungan kerja ke luar negeri.

Menurutmu, Cara Mana yang Paling Aman untuk Menggelapkan Uang?

Ada banyak cara untuk menggelapkan uang dan kalau Anda adalah seorang pejabat lebih banyak cara akan terbuka. Namun kira-kira cara mana yang paling aman?

Nota kosong jelas berbahaya karena jika ketahuan maka Anda akan segera ditahan. Mengurangi kualitas bahan juga sama saja, apalagi jika itu adalah bahan untuk bangunan penting. Meminta donasi? Hmm, mungkin ini cukup aman. Contohnya bila ada pembangunan masjid Anda bisa menyuruh seseorang menyamar sebagai oknum dan berkeliling meminta sumbangan pada jamaah. Pembangunan lancar, uang donasi masuk kantong Anda. Jika ketahuan Anda bisa pura-pura tak tahu tentang oknum tersebut.

Menurutmu, Cara Mana yang Paling Aman untuk Menggelapkan Uang?

Bagaimana dengan memberi hibah? Ini jauh lebih aman lagi. Seorang bupati, gubernur atau presiden bisa mengeluarkan anggaran untuk organisasi yang dianggap memberi manfaat bagi rakyat. Kira-kira bagaimana jika seorang pemimpin memberi hibah pada organisasi yang ‘secara kebetulan’ dimiliki oleh keluarga pemimpin tersebut? Hmm….

Mengkambing hitamkan bawahan? Well, berita basi. Jika Anda mengikuti kasus Brigadir J Anda mungkin bisa mendapat gambaran tentang hal yang disebut ‘mengkambing hitamkan’ bawahan.

Kunjungan kerja luar negeri? Wow, sangat aman asalkan Anda punya muka tembok untuk menahan malu. Ingat saat anggota dpr melakukan kunjungan luar negeri untuk mempelajari hukum odgj dan kembali hanya dengan sekedar opini? Ingat saat beberapa pns melakukan rapat di hotel mewah dan berakhir tanpa hasil yang jelas? Membuat kesal? Ya, sangat. Bisa dituntut? Tidak bisa, toh itu memang sudah tercantum dalam anggaran mereka.

Menurutmu, Cara Mana yang Paling Aman untuk Menggelapkan Uang?

But, well… namanya juga sistem. Tak ada sistem yang sempurna di dunia ini dan selama sistem masih dijalankan oleh manusia maka akan ada kepentingan-kepentingan yang bermain di belakang layar. Pada akhirnya kita semua akan dipaksa untuk bermain. Sampai kapan? Sampai…. Selamanya?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
falin182
bang.toyip
fazaaacakep
fazaaacakep dan 26 lainnya memberi reputasi
27
8K
186
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
925.1KThread91KAnggota
Tampilkan semua post
jendralkancil46Avatar border
jendralkancil46
#14
ACT dong paling hebat
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.