Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NeverSayGGAvatar border
TS
NeverSayGG
COVID-19 Belum Kelar, Ilmuwan China Ramalkan Pandemi Baru Akan Muncul Lagi
COVID-19 Belum Kelar, Ilmuwan China Ramalkan Pandemi Baru Akan Muncul Lagi
Pasar di Wuhan Kembali Berdenyut
Pasar basah di China. (Foto: AP/Olivia Zhang)

Jakarta - Para peneliti di China telah menemukan sebanyak 18 virus yang 'berisiko tinggi' memicu pandemi berikutnya seperti COVID-19. Virus ini ditemukan bersembunyi di pasar basah di China.

Pasar basah di Wuhan tempat menjual mamalia, reptil, dan ikan hidup sebelumnya juga dikaitkan dengan kemunculan wabah COVID-19 pada akhir 2019 lalu. Menurut ilmuwan Inggris Dr Eddie Holmes, para ahli di China telah menyoroti risiko virus berpindah dari hewan ke manusia lima tahun sebelum pademi terjadi, setelah mengunjungi pasar makanan laut Huanan.

Dan kini, para ahli telah memperingatkan bahwa spesies satwa liat yang dijual dan dikonsumsi di pasar basah China bisa menjadi sumber 'pandemi berikutnya' yang menunggu untuk menyebar lagi.


Dalam sebuah studi baru yang dipublikasikan pada 12 November 2021 lalu, para ahli telah mengidentifikasi adanya 71 virus mamalia. Dari jumlah tersebut, 18 virus di antaranya berisiko tinggi berbahaya bagi manusia dan hewan lainnya.

Menurut peneliti, yang paling mengkhawatirkan adalah mikroba yang ditemukan pada musang. Hewan nokturnal kecil yang mirip dengan musang itu merupakan spesies hewan yang membawa virus Corona SARS dari kelelawar ke manusia di China pada 2002 lalu.

Namun, untuk sementara ini penelitian belum menemukan adanya virus yang menyerupai SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ini. Mereka menemukan bahwa strain yang dibawa kelelawar bisa menginfeksi orang lain yang menyebabkan wabah berbahaya.

Pandemi selanjutnya menunggu untuk terjadi
"Studi ini menyoroti dengan tepat mengapa perdagangan satwa liar dan pasar hewan hidup bisa jadi sumber pandemi selanjutnya yang menunggu untuk terjadi," kata rekan penulis studi Edward Holmes, seorang ahli biologi evolusi di University of Sydney yang dikutip dari The Sun, Senin (15/11/2021).

"Makalah penelitian ini juga menunjukkan bahwa manusia secara teratur menularkan virus dari mereka ke hewan lain. Jelas ada jalur penularan virus dua arah," lanjutnya.

Para ilmuwan juga mengidentifikasi jalur penularan spesies virus dari hewan yang paling mengkhawatirkan adalah penularan virus Corona dari kelelawar ke musang. Menurut Profesor Holmes, spesies virus yang melompat dari musang ke manusia akan lebih mudah memicu wabah yang besar.

"Spesies lebih lanjut yang melompat dari musang ke manusia dapat dengan mudah memulai wabah besar. Hewan yang dijual sebagai hewan buruan di pasar hewan hidup membawa berbagai virus patogen," jelas Prof Holmes.

"Virus yang tepat pada hewan yang tepat pada waktu yang tepat dapat dengan mudah memicu pandemi global," imbuhnya.

health.detik.com/berita-detikhealth/d-5811579/covid-19-belum-kelar-ilmuwan-china-ramalkan-pandemi-baru-akan-muncul-lagi/amp
0
786
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
p3cint4pu5Avatar border
p3cint4pu5
#4
Hadooh kok virus di ciptain utk bisnis siih
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.